Mbay, nagekeokab.go.id— Rabu 28 February 2023 kemarin, Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do kembali melakukan kunjungan kerjanya ke sekolah-sekolah di wilayah Kabupaten Nagekeo. Kali ini giliran beberapa sekolah radius Kota Mbay, Ibukota Kabupaten Nagekeo.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Don didampingi Kepala Dinas P&K Kabupaten Nagekeo Venantius Minggu, S.Pd. Tujuan kunjungannya adalah, Bupati Don ingin memantau dan mengevaluasi sejauh mana  penerapan merdeka belajar kurikulum merdeka dan bagaimana upaya mendorong percepatan merdeka belajar itu dapat terwujud.

Sekolah yang dikunjungi Bupati antara lain SDK St. Yohanes Paulus II-Danga, SDI Waturedu-Danga dan SDI Mbay di Mbay Dam Desa Nggolombay. Ketiga sekolah yang dikunjunginya baru saja terjadi pergantian Kepala Sekolah.

“Kepala Sekolah yang baru saya lantik sebagian besar adalah dari Guru Penggerak. Saya ingin melihat apa yang mereka kerjakan diawal” ungkap Bupati Don.

Saat memantau langsung Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan aktivitas di kelas, Bupati berkesempatan menguji kemampuan membaca dan berhitung siswa.

Pada prinsipnya, Don Bosco ingin kemampuan literasi dasar siswa Calistung (Membaca, Menulis dan Berhitung). “Di kelas 3 nanti anak-anak bisa membaca lancar” harapnya.

Selain ini, khusus SDK St.Paulus II dan SDI Waturedu Bupati Don menegaskan tentang mekanisme penerimaan murid baru yang mana Kepala Sekolah dan Guru dapat mengatur skema penempatan siswa berdasarkan kapasitas ruang kelas yang tersedia dan dibagi per rayonisasi atau sistem zonasi.

“Sehingga tidak terjadi kelebatan murid di sekolah tertentu yang mengakibatkan siswa harus belajar pada ruang kelas yang tidak layak karena kekurangan ruang kelas” ungkap Bupati.

Terhadap kondisi ini Bupati Don tegaskan Dinas terkait segera keluarkan edaran berkenaan dengan penerimaan murid baru diatur dengan membagi kuota berdasarkan kapasitas dan ketersediaan ruang kelas.

“Pak kadis urus betul ini, harus ada tanggung jawab terhadap kesiapan fasilitas” tegasnya.

Untuk diketahui, adapun jumlah siswa di SDK St Yohanes Paulus ll saat ini sebanyak 369 orang dengan jumlah Guru sebanyak 27 orang (PNS 10 orang dan 17 orang guru honorer). Sekolah yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Hiasintus Nuwa tersebut memiliki Rombongan Belajar (rombel) sebanyak 15 rombel dengan ketersediaan 7 ruang kelas (sementara dibangun lagi  3 ruang kelas). Akibat kekurangan ruang kelas maka  Kegiatan Belajar Mengajar dilakukan di ruangan darurat, ada yang satu ruangan disekat, ruang perpustakaan dan tempat parkir.

Sedangkan SDI Waturedu dibawah kepemimpinan Maria Martina Petra Rosok, S.Pd. (Guru Penggerak) menggantikan Hyasintus Nuwa.  Jumlah siswa  sebanyak 316 orang, dengan Rombongan Belajar sebanyak 16 rombel  dan 13 ruang kelas. Karena kekurangan ruang kelas sementara menggunakan ruang perpustakaan dan ruang guru.

Astuti Guhir,S.Pd sebagai Guru Penggerak saat ini menjabat sebagai Kepala Sekolah SDI Mbay menggantikan Kristoforus Egho, S.Pd. Jumlah siswa 127 orang yang terbagi dalam  6 rombel. Jumlah guru 19 orang (PNS 9,  Tendik 2 , Honor 8 orang. (Ixta Protkompim)