Bupati Nagekeo Melakukan Kunjungan Kerja ke Sekolah-Sekolah di Kecamatan Boawae

Boawae, nagekeokab.go.id— Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do melakukan kunjungan kerjanya ke SDI Phadapae, SDK Raja dan SMPN 1 Boawae di Kecamatan Boawae Rabu 12 April 2023.

Kunjungan ini dalam rangka meninjau langsung aktivitas belajar mengajar sembari berdialog langsung baik dengan murid dan para guru juga kepala sekolah.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Don didampingi Camat Boawae Vitalis Bai. Saat menyambangi para siswa di SDI Phadapae Bupati terpantau meninjau langsung proses belajar mengajar siswa khususnya siswa di kelas awal yakni kelas I, II dan III. Pada masing-masing kelas ini, anak diuji kemampuan membaca, menulis dan berhitung (calistung) Baginya kompetensi harus  benar-benar tuntas di kelas awal.

Bupati berpesan agar Kepala Sekolah dan Guru senantiasa melakukan pemetaan dengan sungguh-sungguh kompetensi calistung semua murid terutama di kelas awal. Selain itu, yang perlu menjadi perhatian adalah bagaimana para guru menggunakan bahasa daerah sebagai pengantar di kelas awal.

“Bapa ibu guru bisa menjelaskan kata- kata yang tidak biasa digunakan sehari-hari atau kata yang asing kepada anak bisa di jelaskan dengan gunakan bahasa daerah atau bahasa ibu agar lebih mudah pahami apa yang di maksudkan” pesan Bupati.

Berdasarkan pantauan langsung, Bupati menemui siswa di kelas tiga  ada masih ada yang membaca kata. Padahal seharusnya, kelas tiga ini kelas akhir dan waktu terakhir untuk membaca lancar sampai dengan pemahaman.

“Ini butuh kerja keras, kerja  ekstra.  Minggu ini urus kelas tiga dulu yang masih membaca kata. Bagi habis guru lakukan pendampingan secara bergilir. Gunakan tenaga yang ada di dalam untuk dampingi belajar anak. Guru mesti kreatif”pesan Bupati.

Di sisi lain, guru juga harus melakukan pendampingan bagi anak yang berkebutuhan khusus terutama yang  belum bisa membaca lancar. Hal ini bisa dilakukan dengan kunjungan rumah.

Don Bosco mengingatkan kepala sekolah lakukan supervisi kelas setiap hari sehingga bisa ikuti aktivitas perkembangan peserta didik secara baik.

“Bukan setiap bulan tapi kepala sekolah wajib lakukan supervisi kelas setiap hari. Kepala Sekolah tugaskan guru secara bergilir untuk mendampingi siswa-siswi berkebutuhan khusus agar cepat menguasai calistung” katanya.

Dalam melakukan kunjungan ke rumah-rumah, Bupati menyarankan agar para guru bisa bertemu langsung dengan orang tua, maupun kakak adiknya. Dengan begitu, guru mendapatkan bantuan dari keluarga siswa.

“Datangi rumahnya ngobrol dan ajak orangtuanya terlibat aktif dengan mengalokasikan waktu untuk bisa membaca dan berhitung bersama anak” imbuhnya” saran Bupati.

Sementara itu ketika berkunjung ke SMPN 1 Boawae, Bupati Don berkesempatan berinteraksi langsung dengan murid kelas  sembilan.

Khusus siswa di tingkat menengah pertama, Bupati tegaskan setiap guru mata pelajaran untuk lakukan pemetaan minat dan bakat setiap anak guna memastikan anak belajar sesuai dengan kompetensi minimal yang mendukung minat dan bakatnya. Sehingga, di akhir tahun  kelas 9 (akhir kelas III ) anak direkomendasikan  ke sekolah mana yang hendak dipilih apakah ke  Sekolah Menengah Umum atau sekolah vokasi.

“Saya masuk di empat kelas tadi (kelas 9), tinggal 1 bulan lagi mereka tamat tinggalkan sekolah ini. Mereka masih belum tahu kemana sekolah yang akan di pilih ketika tamat nanti. Jangan sampai mereka terjebak dan masuk dalam rombongan SMU/SMA tapi banyak sekali yang tidak layak masuk ke situ. Keluar dari sana malah tidak kompetitif” ujar Dia.

Adapun hasil temuan Bupati pada siswa di kelas 7 malah ada yang belum lancar membaca, padahal, Calistung yang harapakan selesai di kelas awal, sehingga ketika sampai di tingkat menengah siswa dengan mudah memahami pelajaran.

“Sekarang anak harus belajar keras, sulit sekali memahami pelajaran, guru harus sedikit kreatif menjelaskan banyak cara supaya dia memahami. Kalau  hanya menyerahkan pada anak, itu tidak sampai” katanya.

Lebih lanjut, Bupati memintanya agar para guru dan kepala sekolah harus  memperhatikan peserta didik dengan lebih sungguh-sungguh, sebab, para orang tua sudah mempercayakan anaknya kepada kepada guru, oleh karena itu, tugas para guru dan adalah memetakan minat bakat anak, bantu mereka memetakan minat dan bakatnya.

“Dalam satu bulan ini kita kerjakan maksimal untuk empat kelas tadi, semua mereka mendapat ruang belajar yang nyaman” ujarnya.

“Anak harus diberi arahan. Mempunyai cita-cita dan cita-cita itu mulai membayangkan  sampai konkrit. Apabila sudah punya minat, cita-cita maka ada gambaran mau jadi apa.  Itu nanti yang akan menentukan apakah kamu ke Sekolah Menengah Umum/SMA atau ke sekolah vokasi” tambahnya.

Eksistensi keberhasilan sebuah lembaga sekolah juga kata Bupati tidak terlepas dari peran alumni, oleh sebab itu, ikatan alumni menjadi kekuatan besar dalam mendukung kemajuan sekolah. Kepala Sekolah dan para guru untuk lakukan pendataan alumni.

Saat kunjungan tersebut turut hadir Kepala Desa Raja Timur dan Kepala Desa Raja serta Ketua Komite masing-masing sekolah. (Ixta/Prokompim)

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on twitter
Twitter

Copyright © 2023 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nagekeo. All Right Reserved.

Copyright © 2023 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nagekeo. All Right Reserved.