Mbay, nagekeokab.go.id— Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do bertindak selaku Pembina Upacara pada Apel Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 Tingkat Kabupaten Nagekeo (Selasa, 2 Mei 2023).
Apel Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 Tingkat Kabupaten Nagekeo dipadukan dengan Pembukaan Festival Lomba Literasi Siswa Nasional (FL2SN) dan Lomba Literasi Jenjang Sekolah Dasar Tahun 2023 bertempat di Halaman Kantor Bupati Nagekeo. Apel tepat pukul 08.00 Wita.
Hadir saat upacara, Forkopimda Kabupaten Nagekeo Wakapolres Nagekeo Kompol Anak Agung Surya, Pasi Intel Dim 1625/Ngada Letda Inf. Adam Natal, Sekretaris Daerah Kabupaten Nagekeo Drs. Lukas Mere, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Nagekeo Drs.Imanuel Ndun, M.Si, Asisten Administrasi Umum Setda Nagekeo Agustinus Fernandes, SE, Staf Ahli Bupati Tarsisius Djogo, ASN Lingkup Pemda Nagekeo Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Pengawas dan Pelaksana, Para Kepala Sekolah SD berserta kontingen dari 7 kecamatan dan undangan lainnya.
Peringatan Hardiknas Tahun 2023 mengusung Tema “Bergerak Bersama Merdeka Belajar”.
Dalam upacara tersebut Bupati Nagekeo membacakan ๐๐ช๐ฅ๐ข๐ต๐ฐ ๐๐ฆ๐ฏ๐ต๐ฆ๐ณ๐ช ๐๐ฆ๐ฏ๐ฅ๐ช๐ฅ๐ช๐ฌ๐ข๐ฏ ๐๐ฆ๐ฃ๐ถ๐ฅ๐ข๐บ๐ข๐ข๐ฏ ๐๐ช๐ด๐ฆ๐ต ๐ฅ๐ข๐ฏ ๐๐ฆ๐ฌ๐ฏ๐ฐ๐ญ๐ฐ๐จ๐ช ๐๐ฆ๐ฑ๐ถ๐ฃ๐ญ๐ช๐ฌ ๐๐ฏ๐ฅ๐ฐ๐ฏ๐ฆ๐ด๐ช๐ข, ๐๐ข๐ฅ๐ช๐ฆ๐ฎ ๐๐ฏ๐ธ๐ข๐ณ ๐๐ข๐ฌ๐ข๐ณ๐ช๐ฎ.
Disebutkan bahwa selama tiga tahun terakhir, perubahan besar terjadi di sekitar kita, di mana-mana, dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia. Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagaรญ seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.
Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu
kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan.
“Para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Platform Merdeka Mengajar. Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka”.
Sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar.
“Pada jenjang perguruan tinggi, adik-adik mahasiswa yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program Kampus Merdeka.”
Dari segi pendanaan, pencairan langsung dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) ke sekolah dan pemanfaatannya yang lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sckolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Dengan perluasan program beasiswa, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan
tinggi sekarang jauh lebih terbuka. Dukungan dana padanan untuk mendanai riset juga telah melahirkan begitu banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi.
Selain itu mekanisme dana Indonesiana yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung kemajuan kebudayaan yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung pemajuan kebudayaan.
“Mari kita ingat, bahwa bersama-sama kita telah membuat sejarah baru dengan gerakan Merdeka Belajar. Transformasi yang masif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak, karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama kita”
Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil.
Dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan Merdeka Belajar. Layar yang sudah kita bentangkan jangan sampai terlipat lagi.
Kita semua, para pendidik dan tenaga kependidikan, seniman dan pelaku budaya, juga peserta didik di seluruh penjuru Nusantara, adalah kapten dari kapal besar yang bernama Indonesia ini. Perjalanan harus kita lanjutkan, perjuangan mesti kita teruskan, agar semua anak bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar- benarnya dalam belajar dan bercita-cita.
“Oleh karena itu, mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan”.
Selamat Hari Pendidikan Nasional.
Pada kesempatan tersebut Bupati berkenan menyematkan tanda peserta dan juga pendamping untuk kegiatan FL2SN dan Lomba Literasi Jenjang SD.
Kegiatan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Lomba Literasi Jenjang SD Tingkat Kabupaten Nagekeo ini merupakan kegiatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagakeo Tahun Anggaran 2023.
Kepala Bidang Pengelolaan Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo Yustinus Laurensius Mosa dalam laporan panitia menyebutkan ada beberapa tujuan diselenggarakannya kegiatan FLS2N dan Lomba Literasi Jenjang SD ini. Antara lain sebagai wadah berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif peserta didik dalam pengembangan diri, menumbuhkembangkan daya kreativitas dan motivasi peserta didik untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya serta Menanamkan dan meningkatkan apresiasi seni khususnya nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa.
Selain itu juga menumbuhkembangkan sikap kemandirian, sportivitas, kompetitif dan meningkatkan kemampuan peserta didik dalam bersosialisasi.
“Dengan membaca banyak referensi, peserta didik akan mendapatkan wawasan yang lebih luas. Dengan menulis dapat membantu peserta didik untuk menyusun kosakata, memilih topik dan berpikir secara sistematis yang membantu perkembangan intelegensi otaknya secara signifikan. Menulis sebuah cerita peserta didik akan mengembangkan karakter tokoh-tokoh yang dia ciptakan menggunakan imajinasi dan refleksinya terhadap emosi manusia yang dia pelajari selama ini” jelas Kabid Yustinus.
Ia menambahkan sasaran pelaksanaan Kegiatan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Lomba Literasi adalah seluruh siswa-siswi SD kelas I sampai Kelas V baik dari sekolah negeri maupun swasta di seluruh wilayah Kabupaten Nagekeo.
“Peserta yang akan mengikuti lomba adalah peraih juara I, II dan III yang menjadi utusan dari ketujuh kecamatanโ jelasnya.
Adapun jenis perlombaan yang akan dilombakan sebagai berikut, lomba solo vokal, lomba vocal group, lomba menulis cerpen dan lomba membaca puisi.
“Lomba solo vokal sebanyak 21 orang, lomba vocal group 210 orang, lomba menulis cerpen 21 orang dan lomba membaca puisi 21 orang. Jadi jumlah semua peserta sebanyak 273 orang” ujarnya.
Kegiatan tersebut dilaksanaan sejak tanggal 2 s/d 4 Mei 2023 bertempat di Aula Setda dan Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo. Selesai upacara peringatan Hardiknas Tahun 2023 dilanjutkan dengan snack bersama.*** (Ixta/ Prokopim)