Mbay, nagekeokab.go.id— Sebanyak 46 orang mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandira Kupang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik – Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKNT-PPM) Semester Genap Tahun Akademik 20222023 di Wilayah Kabupaten Nagekeo.
Kedatangan 46 mahasiswa diterima langsung oleh Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do di Aula Setda Kantor Bupati Nagekeo pada Sabtu, 22 Juli 2023. Turut mendampingi Bupati pada kesempatan itu Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Nagekeo Drs.Imanuel Ndun, M.Si, Lurah Danga Yohanes Lado dan Lurah Nangaroro Yoseph Mosa. Hadir pula Dosen pendamping Lapangan Yohana Fransiska Medho, S.IP., M.I.P dan Agustinus R.A.Elu, S.Pd.M.Pd.
Bupati Nagekeo berpesan agar ketika berada di tengah masyarakat, para mahasiswa harus mampu melihat langsung segala persoalan yang terjadi. Peserta KKN diharapkan mampu menghasilkan sesuatu yang baik yang berpengaruh pada perubahan kehidupan sosial bermasyarakat.
Saya juga bisa dapatkan berbagai informasi dari kalian selama satu bulan di masyarakat, minimal harus ada efek kebaruan, terobosan dan inovasi yang dilakukan. Kamu harus bawa pemahaman baru di masyarakat kita pesan Bupati.
Ketika berbaur dengan masyarakat nantinya, para peserta KKN juga diharapkan untuk bisa mengosongkan diri untuk bisa menerima dan berkolaborasi serta beradaptasi secara baik dengan lingkungan di mana mahasiswa ditempatkan. Hal ini bertujuan agar mahasiswa bisa dengan mudah menerima setiap hal baru yang ditemukan di masyarakat.
Supaya kamu bisa menyebar dan menyerap, kalian harus kosongkan diri jangan membawa ilmu kesana dengan sok tahu. Mau belajar , kosongkan diri, terjun dan terapkan sarannya.
Yohana Fransiska Medho sebagai Dosen pendamping mewakili Lembaga Kampus Unwira menyampaikan terima kasih berlimpah kepada Pemerintah Kabupaten Nagekeo yang telah menerima mahasiswa Unwira untuk melaksanakan KKN di Wilayah Kabupaten Nagekeo.
“Hari ini merupakan momen yang sangat luar biasa, kedatangan kami diterima langsung oleh Bupati Nagekeo. Kami berterima kasih kepada Bupati Nagekeo bersama jajarannya yang telah meluangkan waktu dari kesibukannya untuk bersua muka bersama kami ditempat ini,” ungkap Yolen.
Dijelaskannya KKNT-PPM merupakan salah satu Mata Kuliah Wajib bagi mahasiswa UNWIRA. Kegiatan (KKNT-PPM) di Wilayah Kabupaten Nagekeo dilandasi oleh pertimbangan bahwa UNWIRA menyelenggarakan model pembelajaran berbasis masyarakat dan komitmen moral UNWIRA mewujudkan misi keberpihakan terhadap masyarakat dan mahasiswa, belajar mengembangkan pola pikir dan pola kerja bersama dengan masyarakat untuk membantu memecahkan masalah masyarakat.
Program KKNT-PPM Semester Genap Tahun Akademik 20222023 dilakukan di sejumlah daerah yang tersebar di Daerah Timor dan Pulau Flores. Di Kabupaten Nagekeo para mahasiswa akan tersebar di 3 (tiga) Desa/Kelurahan pada 3 (tiga) Kecamatan dengan total sebanyak 46 Mahasiswai dengan rincian Kelurahan Nangaroro 15 orang, Kecamatan Boawae 16 orang dan Kelurahan Danga 15 orang. Sesuai jadwalnya pelaksanaan KKNT-PPM akan dilaksanakan selama 1 (satu) bulan sampai 19 Agustus 2023.
Menurut Yohana ada 3 konsep kegiatan yang akan dilaksanakan selama KKN ini yakni pelaksanaan program universitas, program kelompok dan program individu, untuk program individu dimana dikatakan sebagai pengimplementasian sesuai disiplin ilmu masing-masing peserta.
”Ilmu pengetahuan telah mereka dapatkan sedangkan pengabdian dan pengimplementasian ilmu di tengah masyarakat dan hidup di masyarakat itu yang belum diperoleh” katanya.
Peserta KKN ini disatukan dalam kelompok yang berasal dari berbagai disiplin ilmu yang berbeda. Karena itu, Ia berpesan kepada mahasiswa dampingannya agar mampu beradaptasi, berkolaborasi dan melaksanakan kerja-kerja nyata di tempat kegiatan masing-masing. Lembaga telah memberikan kepercayaan untuk jalankan KKN ini maka dari itu kepada para mahasiswa diharapkan tetap menjaga nama baik diri sendiri, orang tua dan juga lembaga Kampus Unwira tentunya. Mari kita sama-sama berproses dan berdinamika, bawa diri kalian secara baik, dan tunjukan kemahasiswaan kita harapnya. (*)