Nangaroro, nagekeokab.go.id— Sebanyak 23 Kelompok Dasawisma di Kelurahan Nangaroro, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, NTT mendapatkan bantuan peralatan kerja dari Pemerintah.
Bantuan peralatan kerja tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do kepada kelompok Dasawisma bertempat di kantor Lurah Nangaroro, Minggu (13/08/23).
Bantuan tersebut merupakan Implementasi Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan melalui kegiatan belanja barang yang diserahkan kepada masyarakat oleh Pemerintah Kelurahan Nangaroro. Intervensi ini bertujuan untuk memberdayakan kelompok masyarakat lebih khusus dasawisma dalam mendukung pengembangan usaha kuliner di kelurahan Nangaroro.
Adapun peralatan kerja yang diterima oleh kelompok meliputi, etalase kuliner 23 unit, kompor HOCK 30 sumbu 23 unit dan blender Cosmos 23 buah. Sasarannya bantuan ini diberikan kepada 23 kelompok dasawisma yang tersebar di 21 RT, se Kelurahan Nangaroro.
Bupati Nagekeo dalam sambutannya menyampaikan bahwa bantuan tersebut sebagai upaya Pemerintah mendukung peningkatan usaha kuliner. Dengan adanya peralatan tambahan mendukung usaha kuliner, Kelompok Dasawisma diharapkan mampi memanfaat peluang pasar salah satunya adalah momen pesta baik itu Nikah, Sambut Baru, Sunatan maupun hajatan lainnya dengan kekuatan yang ada dalam kelompok sesuai peran dan minatnya masing-masing.
“Kita harus memulai dengan kekuatan yang ada dalam kelompok walaupun itu sulit, namun ibu-ibu harus bisa membagi peran sesuai minatnya masing-masing, jika ada yang minatnya di pertanian konsentrasi di kegiatan pertanian, jika ada yang minatnya di peternakan konsentrasi di kegiatan peternakan dan berbagai kegiatan usaha lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan bersama dalam kelompok” ungkapnya.
Di tempat yang sama Lurah Nangaroro Yoseph Mosa menyampaikan bahwa bantuan peralatan kerja dasawisma tersebut diberikan kepada 23 kelompok dasawisma sebagai tindak lanjut setelah revitasi dasawisma di 21 RT di Kelurahan Nangaroro.
Pasca dilakukan revitalisasi Dasawisma, Pemerintah Kelurahan melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Implementasinya adalah program KRPL (Kintal Rumah Pangan Lestari) melalui kegiatan pengolahan bokasi pupuk kandang, penyediaan media tanan yang selanjutnya dilakukan penanaman hortikultura untuk memanfaatkan kintal pekarangan rumah.
“Kami dari Pemerintah Kelurahan bersama tim monitoring dan evaluasi TP-PKK Kabupaten dan Bupati Nagekeo pernah memantau geliat ibu-ibu dasawisma dalam pengolahan kuliner di 23 kelompok dasawisma se-Kelurahan Nangaroro tahun lalu” jelas Yoseph. (*)