Mbay, nagekeokab.go.id— Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do melantik 7 pejabat administrasi dan 4 pejabat pengawas di lingkungan Pemkab Nagekeo di Aula VIP Kantor Bupati Nagekeo Jumat 15 September 2023.
Pejabat administrasi yang dilantik berdasarkan surat Keputusan Bupati Nomor: 800.1.3.3./BK-Diklat/2573/9/2023. Sedangkan jabatan pengawas dilantik berdasarkan SK Bupati Nomor: 800.1.3.3./BK-DIKLAT/2573/9/2023.
Pejabat administrasi yang dilantik antara lain Agustinus Egho sebelumnya menjabat sebagai Sekcam Nangaroro dilantik menjadi Camat Nangaroro. Eusabius V. Lipu Awi dilantik menjadi Kepala Bidang Penanganan Bencana pada Dinas Sosial. Eusabius sebelumnya menjabat Kepala Bidang Keolahragaan dan Kepramukaan pada Dinas Pemuda dan Olahraga.
Lorens Seda Ito dilantik menjadi Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ada Dinas Perhubungan. Lorens sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang perhubungan laut dan udara. Lorens bertukar jabatan dengan Yohanes Roberto No Guru.
Vinsensius Sutanto dilantik menjadi Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan. Wenslaus Laba Tonga sebelumnya menjabat sebagai Perencana ahli muda pada Dinas BOMD dilantik menjadi Kabid Keolahragaan dan Kepramukaan Dispora dan Guido B. Ngaji, dilantik menjadi Sekretaris Camat Nangaroro.
Selanjutnya Jabatan pengawas yang dilantik antara lain, Richard Lamanepa dilantik menjadi Kasi Satuan Lindung Masyarakat pada Dinas Pol-PP, Kasianus Sengsara, Kasi trantib Kantor Camat Nangaroro, Frumensius Dhae Wea, Lurah Mbay I dan Ferdinandus Woi, Kasipem pada Kantor Lurah Towak.
Dalam arahannya, Bupati berkesempatan memberikan catatan kepada pejabat yang dilantik. Untuk Camat Nangaroro Agustinus Egho, Bupati menekankan pentingnya peran camat sebagai Leader. Agustinus harus bersyukur bahwa jabatan yang Ia dapatkan adalah amanah dan karunia Tuhan yang wajib Ia jalankan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Bupati menyampaikan bahwa pelantikan yang dilakukan tentu menimbulkan tanggapan berbeda baik terhadap pejabat yang dilantik maupun yang tidak dilantik. Ada yang bersyukur ada pula yang kecewa. Akan tetapi sebagai ASN seharusnya tetap menerima keputusan.
“Ada dua pihan kalau kecewa dia merenung dan merefleksi, jangan sampai merusak diri sendiri. Kedua merusak sistem, rajin pergi ngobrol mengajak orang untuk bersikap negatif” ungkap Don Bosco.
Bupati Don juga berpesan agar ASN jangan sampai jadi perusak sistem tata kelola pemerintahan di birokrasi. Harus bisa menjaga apa yang menjadi rahasia birokrasi.
“Jangan merusak diri sendiri apalagi merusak sistem, hati-hati menggunakan media sosial” pesan Bupati.
Kepada Eusabius Lipu harus tour of area. Ebend harus bisa mempersiapkan diri untuk bisa naik level ke Eselon ll mengingat banyak jabatan eselon ll yang kosong.
Kemudian untuk Richard Wijanarko ketika dilantik berarti sudah tour of duty dan tour of area sehingga diharapkan untuk bisa mengasah diri dari pengelaman tugas tugas lapangan.
Untuk Guido yang dipercayakan membantu Agustinus Egho menjadi Sekcam Nangaroro, Bupati mengingatkan akan masalah banyaknya hukum yang terjadi di sana terutama masalah hak Ulayat.
“Sekarang orang baku rampas tanah, tanah sekarang dari nilai sosial sudah ke nilai ekonomi, tolong diperhatikan betul wilayah Nangaroro” pesan Don Bosco. (***)