Bupati Nagekeo Membuka Kegiatan Sidang Kedua Komisi Irigasi

Mbay, nagekeokab.go.id— Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do membuka kegiatan sidang kedua komisi Irigasi tingkat Kabupaten Nagekeo tahun 2023 di aula Setda Nagekeo Kamis 30 November 2023.

Hadir mendampingi Bupati pada kesempatan itu Kepala Bapelitbangda Kabupaten Nagekeo Kasmir Dhoy, Plt Kepala Dinas PU/PR Kabupaten Nagekeo Ansel Mere serta Dadan Hermajanda selaku Tim Leader IDPIM Simurp NPIU Bina Bangda Pusat dan Regional Nusa Tenggara Timur.

Sidang tersebut bertujuan merumuskan dan menetapkan rencana tata tanam pada daerah irigasi yang berada di Kabupaten Nagekeo. Sidang tersebut juga bertujuan memaksimalkan koordinasi, komunikasi dan sinergitas antara perangkat Daerah yang mengelola irigasi.

Bupati Nagekeo dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Nagekeo menaruh perhatian besar pada irigasi Mbay di mana selaras dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati yang tertuang dalam Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Sejak tahun pertama, Pemda Nagekeo telah menghadirkan ahli di bidang pertanian untuk melakukan penelitian terhadap prospek produktivitas lahan sawah di Irigasi Mbay. Hasilnya adalah seiring berjalannya waktu, tingkat kesuburan tanah semakin berkurang akibat dari pemakaian pestisida dan kandungan pupuk kimia yang tinggi. Karena itu, Bupati berharap Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) yang diterapkan di kalangan petani melalui Komisi Irigasi harus mampu menapis pemakaian produk-produk obat-obatan dan pupuk yang memperburuk kualitas tanah. Bupati berharap, dengan adanya Komisi Irigasi ke depannya dapat menyiasati pola pembagian air irigasi yang lebih efektif dan efisien.

Dalam upaya pembenahan infrastruktur irigasi Mbay, Bupati menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Nagekeo telah melaksanakan suatu program yang cukup memberi dampak perubahan yakni perbaikan saluran menggunakan anggaran Covid-19 melalui skema padat karya. “Kita bersyukur sebab Covid ini membawa rahmat karena pada saat itu ada refocusing dan realokasi anggaran dan sisanya suruh atur ulang menurut Bupati. Kita pilih dengan anggaran yang ada penting salah satunya bagaimana masyarakat punya uang sembari mencari solusi” jelas Bupati.

Selanjutnya, Bupati menyampaikan bahwa tahun 2023 Pemerintah Kabupaten Nagekeo mendapatkan kemudahan dengan alokasi anggaran yang bersumber dari bantuan Bank Dunia melalui Balai Wilayah Sungai guna merehabilitasi Bendung Soetami dan perbaikan saluran Primer. “Kita dapat kemudahan rehabilitasi bendung dan pintu air dari manual ke semi otomatis, yang harus kita perhatikan yaitu sekunder 1 masih punya tersier yang panjang melewati resapan tinggi. Ini akan kita perhatikan supaya usulan tersier bisa segera diperbaiki sambil memperhatikan jalan tani” jelas Bupati.

Bupati mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun irigasi ke depannya, berkolaborasi bersama mulai dari petani, Pemerintah Daerah hingga Pemerintah Pusat. “Saya mau sampaikan ke kita mari kita membangun tekad bersama bagaimana mengolah irigasi kita ke depan dengan dampingan Pusat” ajak Bupati.

Sementara itu, Dadan Hermajanda selaku Tim Leader IDPIM Simurp NPIU Bina Bangda Pusat dan Regional Nusa Tenggara Timur mengapresiasi kemajuan perkembangan Komisi Irigasi di Kabupaten Nagekeo. “Komisi Irigasi Nagekeo luar biasa, sejak pertama kali terbentuk tahun 2022 sudah menunjukkan kinerja yang bagus serta dukungan APBDnya kuat” katanya.

Selain itu, lanjut Dadan struktur kepengurusan Komisi Irigasi Nagekeo juga bagus sehingga dirinya punya keyakinan kalau trisula perangkat Daerah terkait dengan irigasi ini tetap konsisten maka komisi Irigasi di Nagekeo akan tetap terjaga dan semakin maju. “Hasil evaluasi kami Nagekeo memiliki nilai yang cukup baik yakni 79,5 itu kategorinya pada tingkatan yang baik” ungkap Dadan. Menurut Dadan, Komisi Irigasi penting dibentuk sebagai wadah menyuarakan aspirasi petani dan segala persoalan yang terjadi di daerah irigasi kepada Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat.

Penilaian tersebut kata dia mencakup beberapa aspek mulai dari legalitas yang sudah ditandatangani Bupati, aktivitas kesekretariatannya berjalan baik serta program-program kerjanya tersusun dengan baik termasuk agenda sidang yang sudah dilaksanakan hingga menghasilkan rekomendasi kepada Kepala Daerah.

“Ke depan komisi Irigasi ini masih perlu bimbingan teknis dari Balai wilayah sungai, Daru Bina Bangda juga tetap melakukan pembinaan umum salah satunya adalah sudah menetapkan nomenklatur baru untuk penguatan Komisi irigasi, termasuk mendapatkan pelatihan penguatan kapasitas kelompok tani dan P3A dari Kementerian Pertanian” jelasnya. (*)

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on twitter
Twitter

Copyright © 2023 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nagekeo. All Right Reserved.

Copyright © 2023 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nagekeo. All Right Reserved.

error: Content is protected !!