Berikut Rangkuman Agenda Kunjungan Presiden RI Joko Widodo di Nagekeo

Mbay, nagekeokab.go.id— Presiden RI Joko Widodo melaksanakan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Nagekeo pada Selasa 5 Desember 2023. Dalam kunjungan tersebut Presiden didampingi Menteri PU/PR Basuki Hadimoljono Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Pj. Gubernur NTT Ayodhia Kalake.

Terbang dari Labuan Bajo, Manggarai Barat menggunakan Helikopter Kepresidenan jenis Super Puma, rombongan Presiden mendarat di helipad Bendungan Mbay/Lambo pada pukul 08:25 WITA disambut Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do berupa ucapan selamat datang sebha lebha.

Di Bendungan Mbay, Presiden sempat meninjau proyek pembangunan yang saat ini progresnya di atas 20 persen. Presiden Jokowi menilai bahwa pembangunan bendungan tersebut merupakan salah satu langkah pemerintah dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan nasional. “Semua pembangunan bendungan plus irigasinya itu memang dalam rangka strategi besar kita ke ketahanan pangan, kedaulatan pangan,” ujar Presiden dalam keterangannya usai peninjauan.

Lebih lanjut, Kepala Negara menuturkan bahwa pembangunan Bendungan Mbay telah dimulai sejak akhir Tahun 2021 dan ditargetkan akan selesai pada akhir Tahun 2024. Presiden menyebut, bendungan tersebut ditargetkan dapat menampung hingga 51 juta meter kubik air. “Bendungan bisa menampung 51 juta meter kubik air, dan nantinya akan mengairi kira-kira 4.200 hektare, plus pengembangannya 1.900 hektare,” sambungnya.

Oleh karenanya, Presiden Jokowi berharap setelah rampung dibangun, bendungan tersebut dapat mendorong produksi beras di Kabupaten Nagekeo. Presiden menilai produksi beras di Kabupaten Nagekeo nantinya akan meningkat hingga 2,5 kali lipat. “Yang kita harapkan nanti dengan selesainya Bendungan Mbay ini, produksi beras di Kabupaten Nagekeo bisa meningkat sampai 250 persen hingga peningkatannya bisa 2,5 kali lipat,” tuturnya.

Usai meninjau pembangunan Bendungan, rombongan Presiden menuju Pasar Danga, Kecamatan Aesesa. Pukul 08.43 WITA. Tiba di Pasar Danga Pukul 10.00 WITA disambut dengan musik tradisional Ndoto. Ribuan warga tumpah ruah memenuhi jalan utama kota Mbay dan Pasar Danga. Kurang lebih 30 menit berada di Pasar, Presiden berkesempatan berdialog dengan para pedagang dan masyarakat.

Kunjungannya ke pasar tersebut antara lain untuk mengecek harga kebutuhan pokok yang ada di sana. Presiden Jokowi menyampaikan bahwa sejumlah harga bahan pokok yang ada di Pasar Danga tergolong bagus dibandingkan dengan harga di Pulau Jawa. Presiden menyebut salah satunya adalah harga cabai yang masih berada di harga Rp50.000 per kilogram. “Saya ke Pasar Danga di Kabupaten Nagekeo ini untuk ngecek itu (harga pangan), tapi saya senang cabai yang di Jawa sekarang harganya 80 (ribu rupiah) sampai 100 (ribu rupiah), di sini hanya Rp.50 ribu,” tuturnya di hadapan awak media.

Di samping itu, Presiden Jokowi juga menyebut harga bawang merah yang dijual di pasar tersebut juga tergolong lebih murah yakni dalam kisaran Rp.15.000 per kilogram. Presiden menilai hal tersebut dikarenakan produksi kedua bahan pokok tersebut cukup baik di Kabupaten Nagekeo. “Bawang merah juga di Jawa Rp. 24 ribu, Rp. 26 ribu, di sini Rp. 15 ribu karena memang produksinya menurut saya baik, bawang merah ada ditanam di sini, cabai rawit juga ditanam di sini, jadi harganya baik,” ungkapnya.

Selain mengecek harga kebutuhan pokok, Presiden juga turut membagikan sejumlah bantuan dan sembako kepada masyarakat dan pedagang yang ada di sana. Presiden pun tampak membeli sejumlah produk yang dijual oleh pedagang di Pasar Danga, salah satunya mangga.

Dari pasar Danga, Presiden kemudian bergerak menuju Gudang Bulog yang letaknya tidak jauh dari pasar pada pukul 10:31 guna membagikan paket sembako kepada 801 warga penerima manfaat sebanyak 10 kg per orang. Di Gudang Bulog Presiden berkesempatan menyerahkan bantuan secara simbolis kepada 10 orang penerima. Terpantau Presiden Jokowi sempat berdialog dengan masyarakat.

Selain membagikan beras, Presiden Jokowi juga berkesempatan memberikan hadiah sepeda kepada 5 orang warga yang mampu melafalkan Pancasila dan juga berhasil menjawab pertanyaan Presiden.

Saat berada di tengah kerumunan warga, Presiden Jokowi dengan spontan menanyakan kepada warga yang bisa mengucapkan Pancasila secara sempurna. “Yang hafal Pancasila tunjuk jari, ayo-ayo, iya sana ibu yang pakai kacamata” ungkap Presiden. Anastasia Wona (59) adalah salah satu warga yang beruntung mendapatkan hadiah sepeda dari orang nomor satu di Indonesia itu. Ia tidak menyia-nyiakan kesempatan dan langsung maju ke depan mengucapkan Pancasila dengan benar meski agak sedikit terbata-bata. “Ibu sebenarnya hafal 100 persen, tapi begitu dekat saya hilang semua. Ambil sepedanya, ini sepeda bisa ditukar mobil, yang bikin mahal itu ada tulisan Presiden Indonesia” canda Presiden Jokowi disambut tepukan tangan warga. Anastasia mengungkapkan ekspresinya gembira, karena tidak pernah bermimpi bisa menemui langsung Presiden Jokowi. “Terimakasih Tuhan, saya senang sekali bisa bertemu Bapak Presiden Jokowi hari ini, terima kasih untuk hadiahnya Bapak” ungkapnya.

Usai membagikan sembako dan hadiah, didampingi Bupati dan Kepala Kantor Wilayah Bulog NTT, Bupati Nagekeo, Kepala Bapenas dan Menteri PU/PR meninjau stok beras dan paket sembako yang ada di gudang Bulog. Setelah kurang lebih 30 menit di gudang Bulog, tepat pukul 11:05 rombongan Presiden kembali ke helipad di Bendungan Lambo untuk kemudian terbang ke Labuan Bajo. (*)

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on twitter
Twitter

Copyright © 2023 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nagekeo. All Right Reserved.

Copyright © 2023 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nagekeo. All Right Reserved.

error: Content is protected !!