Mbay, nagekeokab.go.id— Pj. Bupati Nagekeo Raimundus Nggajo meresmikan pembangunan rehabilitasi bendung Soetami dan Saluran Irigasi Mbay, di Bendung Soetami pada Kamis 11 Januari 2024. Acara peresmian ini dihadiri oleh perwakilan Ketua P3A dari beberapa P3A di wilayah irigasi Mbay, pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara ll, kontraktor pelaksana Proyek Rehabilitasi Bendung dan saluran yakni PT Floresco dan sejumlah pimpinan Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Nagekeo.
Acara peresmian ini diawali dengan pemberkatan bendung Soetami oleh tokoh agama dan ditandai dengan penekanan tombol hidrolik pintu air sekaligus membuka kembali air irigasi yang selama ini ditutup sementara.
Pj. Bupati Nagekeo Raimundus Nggajo dalam sambutannya menyampaikan dengan diresmikannya rehabilitasi bendung dan saluran perekonomian masyarakat Nagekeo lebih khusus masyarakat petani kembali normal dan lebih ditingkatkan demi kemajuan ekonomi Nagekeo pada umumnya di tahun 2024 dan seterusnya. Raimundus berharap daerah irigasi Mbay yang merupakan salah satu daerah lumbung Padi NTT bersama dengan persawahan Lembor ini mampu menyiapkan pasokan beras yang bukan hanya untuk kebutuhan konsumsi masyarakat, akan tetapi dapat menjadi komoditas ekspor ke luar daerah.
“Informasi yang kami terima bahwa beras Mbay ini beras yang paling enak, mungkin ke depan beras Mbay ini jangan hanya dikonsumsi dalam daerah tapi bisa dikirim ke luar Kabupaten bahkan di luar NTT” harap Pj. Bupati.
Menurutnya, apabila kita mengirimkan produk beras Mbay untuk bisa diekspor ke luar daerah maka dengan sendirinya kita mempromosikan Nagekeo untuk bisa dikenal masyarakat luas. Dengan adanya sarana irigasi yang memadai, Pj. Bupati mendorong agar produktivitas hasil panen dapat ditingkatkan sebagaimana harapan Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan ke Nagekeo beberapa waktu lalu yakni hasil panen meningkat 250 persen.
Pj. Bupati juga menyampaikan apresiasinya kepada para pihak mulai dari BWS, Kontraktor Pelaksana, Konsultan Pengawas serta semua pihak yang dengan caranya masing-masing mendukung demi suksesnya pembangunan rehabilitasi fasilitas tersebut.
Lebih lanjut, pria asal Daja, Kecamatan Keotengah ini juga berharap agar masyarakat khususnya petani irigasi Mbay senantiasa menjaga fasilitas sarana dan prasarana irigasi yang sudah dibangun Pemerintah. “Kita patut mensyukuri apa yang sudah dibangun oleh Pemerintah untuk kepentingan kita, mari kita jaga karena ini bukan lagi barang Pemerintah ini barang kita yang mesti kita rawat” pesan Raimundus. (*)