Mbay, nagekeokab.go.id—

Penjabat Bupati Nagekeo Raymundus Nggajo memimpin Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Nagekeo di halaman Kantor Bupati Nagekeo, Kamis 2 Mei 2024.

Peringatan Hardiknas tahun 2024 mengusung tema ‘Bergerak Bersama Melanjutkan Merdeka Belajar’.  Upacara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten Sekda, para Kepala Perangkat Daerah, Pejabat Administrator dan Pengawas serta utusan pelajar SD, SMP dan SMA radius ibu kota Mbay.

Pj. Bupati Nagekeo Raimundus Nggajo mengatakan Peringatan Hari Pendidikan Nasional setiap tahun selalu dilekatkan dengan peran Ki Hajar Dewantoro, seorang tokoh pejuang dimana pada masa penjajahan Belanda dengan gagah berani menentang kebijakan Pemerintahan Hindia Belanda yang membatasi kebebasan anak-anak pribumi Indonesia untuk mengenyam pendidikan. Akibat keberaniannya itu kemudian ia dihukum dan diasingkan namun dia tidak pernah kenal lelah memperjuangkan kemajuan pendidikan bangsa Indonesia. “Kita patut bangga dan hormati beliau atas keberaniannya memperjuangkan kemajuan pendidikan anak-anak bangsa dan juga kerelaannya berkorban sebagai resiko perjuangannya yang harus ditanggung,” ujar Raimundus.

Kekhasan spirit perjuangan Ki Hajar Dewantoro terpatri dalam semboyannya yang sangat terkenal yaitu Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wury Handayani yang artinya pertama, seorang pemimpin atau seorang pengajar harus berada di depan untuk menjadi contoh akan kebaikan dan keteladanannya.  Kedua seorang pemimpin pengajar  harus berada di tengah orang-orang yang dipimpin atau diajar untuk merangsang tumbuhnya ide gagasan prakarsa dan kreatifitas. Ketiga, seorang pemimpin atau pengajar harus berada dibelakang untuk mendorong kemajuan dan perkembangan mereka.

Pesan moral yang ditinggalkan ini patut kita renungkan dan refleksikan secara mendalam yaitu pertama Kita tidak boleh takut dan gentar memperjuangkan kebenaran, keadilan dan kemajuan pendidikan sebagai jembatan peradaban bangsa kita. Kedua, jangan pernah takut berkorban manakala hal yang kita perjuangkan terkait dengan kebaikan dan kemaslahatan hidup banyak orang. Ketiga, untuk mendorong loncatan kemajuan yang cepat maka dibutuhkan kepemimpinan yang dinamis, yang memahami kapan berada di depan, kapan berada di tengah dan kapan berada di belakang mereka yang memimpin. “Ki Hajar Dewantoro menitipkan wasiat historis buat kita agar ketika menjadi pemimpin, harus bekerja tanpa pamrih, tanpa kenal lelah, tanpa merasa takut menghadapi tantangan kendatipun pada akhirnya harus berkorban apa saja termasuk nyawa sekalipun untuk kemajuan dunia pendidikan anak-anak kita,” jelasnya.

Tema Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar mengajak seluruh elemen bangsa, dari pendidik, peserta didik, para stakeholders hingga masyarakat luas agar saling bersinergi untuk mewujudkan transformasi pendidikan Indonesia. Merdeka belajar adalah sebuah gerakan yang menitikberatkan pada kemandirian belajar peserta didik. “Pendekatan ini mendorong peserta didik agar lebih aktif, lebih kreatif dan lebih kritis dalam proses belajar mengajar. Hal ini sejalan dengan cita-cita Ki Hajar Dewantoro untuk menciptakan generasi bangsa yang mandiri, cerdas, berkarakter dan berwawasan kebangsaan yang kuat, ” jelas Pj. Raimundus.

Sehubungan dengan perayaan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024 ini, Bapak Menteri Pendidikan Republik Indonesia, menitipkan sejumlah pesan untuk kita refleksikan bersama, sebagai berikut:

1. Perjuangan menjadi pemimpin perubahan untuk mewujudkan merdeka belajar merupakan langkah benar yang patut teruskan dan dikawal bersama;
2. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan sedang kita bangun bersama, dimana melalui Merdeka Belajar kita bisa wujudkan impian anakan-anak kita, juga membuka ruang kreatifitas bagi para guru untuk menemukan model-model inovatif yang bisa dikembangkan serta menjamin kebebasan berekspresi bagi bagi para mahasiswa dan juga para seniman dan budayawan;
3. Periode 5 Tahun menjalankan kepemimpinan dalam menggerakkan semangat merdeka belajar, bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan menyeluruh namun yang pasti kita sudah berjalan ke arah yang benar. Tugas mulia ini harus diteruskan ke arah terwujudnya sekolah ideal yang kita cita-citakan bersama.
4. Bapak Menteri menyampaikan ucapan terima kasih buat semua perjuangan dan kerjasama yang telah kita lakukan melalui cara masing-masing untuk kemajuan pendidikan. Walaupun ada batasan waktu dalam mengemban tugas namun tetap ada harapan bahwa keberlanjutan merdeka belajar ada pundak kita semua yang peduli dan mencintai dunia pendidikan.

Diakhir arahannya Pj. Raimundus mengajak semua peserta  untuk terus merefleksikan pesan moral Ki Hajar Dewantoro agar kita berada di garda terdepan dalam menggelorakan semangat perjuangan untuk kemajuan pendidikan dan terutama di Kabupaten Nagekeo, yang terbingkai dalam semangat “Too Jogo Waga Sama“. “Saya ajak kita semua untuk wujudkan kepedulian pada anak-anak kita dengan cara mulai lakukan hal-hal kecil dengan penuh cinta dan terus tingkatkan menjadi langkah-langkah konsisten yang menjadi fondasi dan jembatan masa depan mereka,” pinta Raimundus.

Mengutip ungkapan filsuf Aristoteles ‘Tidak ada harta yang lebih berharga dari pengetahuan dan tidak ada warisan yang lebih mulia dari pada Pendidikan’, Ia menyampaikan selamat berbahagia merayakan Hari Pendidikan Nasional. Jadikan pendidikan sebagai tonggak utama dalam membangun  masa depan cerah bagi generasi muda kita, kata Pj.Raimundus mengakhiri arahannya.

Upacara berjalan aman dan lancar dan selesai upacara bendera dilanjutkan dengan acara snack bersama  bertempat di Lobi Kantor Bupati Nagekeo.(Ixta / Prokopim)