Mbay, nagekeokab.go.id— Upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Nagekeo dalam rangka percepatan penurunan stunting dan gizi buruk terus dilakukan salah satu diantaranya melalui kegiatan perluasan Safari Gemarikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan yang berkerjasama dengan Komisi IV DPR RI.

Kegiatan Perluasan Safari Gemarikan Tahun 2024 ini dilaksanakan di tiga kecamatan yakni Kecamatan Aesesa, Kecamatan Aesesa Selatan dan Kecamatan Boawae. Safari Gemarikan ini berupa pembagian paket bantuan ikan kepada 1000 penerima manfaat dengan sasaran para kelompok remaja, calon pengantin, anak berusia 0-59 bulan, ibu hamil dan ibu menyusui.

Kegiatan Safari Gemarikan tersebut atas kerjasama anggota Komisi lV DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat bersama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Nagekeo Olivia Mogi di RT 20 Kelurahan Danga, Kecamatan Aesesa, Rabu 17 Juli 2024.

Kegiatan ini dihadiri oleh Perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Nagekeo Olivia Mogi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo dr. Emerentiana Wahyuningsih, Anggota DPRD Nagekeo Thomas Mega Maso, Lurah Danga Yohanes Lado, sejumlah kader posyandu dan penerima manfaat. Turut hadir melalui zoom meeting anggota Komisi lV DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat.

Kadis Olivia dalam sambutanya menyampaikan bahwa progam Kementerian Kelautan Dan Perikanan ini membawa berkah bagi masyarakat Kabupaten Nagekeo di tengah gencarnya upaya Pemerintah dalam menurunkan angka stunting. “Kegiatan kita hari ini berkaitan erat dengan isu yang sedang ditangani oleh pusat secara Nasional yaitu penanganan stunting. Penekanan angka stunting ini merupakan kerja kolaboratif secara Nasional dengan mengikuti sertakan seluruh kementerian” ungkap Kadis Olivia.

Mantan Kadis Pertanian Kabupaten Nagekeo ini mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Nagekeo untuk lebih banyak mengkonsumsi ikan yang kaya akan protein dan Omega-3 karena sangat baik untuk kesehatan perkembangan otak serta mengurangi resiko stunting pada anak. “Hari ini kehadiran Kementerian Kelautan dan Perikanan juga dalam rangka penguatan daya saing produk perikanan, ini menggugah kita untuk lebih semangat dalam upaya mengurangi stunting. Goal kita nanti di tahun 2045 kita menghadapi generasi emas” papar Olivia.

Di tempat yang sama, Arfin Ramadhan perwakilan Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan menjelaskan bahwa Safari Gemarikan ini merupakan program Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam rangka menekan gizi buruk dan stunting pada anak.

Ada lima program strategis KKP dalam mendukung kegiatan ini diantaranya pengamanan kawasan laut, penangkapan ikat terukur berbasis kuota, budidaya ikan, pengamanan kawasan pesisir dan pembersihan sampah plastik. Arfin meyakini apabila lima program prioritas itu dijalankan secara konsisten, maka Indonesia akan menjadi negara yang mampu mengelola potensi perikanan dan kelautan yang berkelanjutan atau ekonomi biru, serta diakui oleh dunia. “Titik tekannya Kementerian Kelautan dan Perikanan itu berkelanjutan, supaya kita tetap makan ikan” ungkap Dia.

Di tempat yang sama anggota DPRD Nagekeo Thomas Mega Maso menyebut, kegiatan Safari Gemarikan ini merupakan kerjasama Komisi lV DPR RI bersama KKP melalui aspirasi dan perjuangan Julie Laiskodat. Progam ini kata Thomas selaras dengan RPJMN secara Nasional dal rangka mempersiapkan generasi emas. “Tujuan kita adalah bagaimana tanggung jawab kita semua mulai dari keluarga, lingkungan dan Pemerintah terhadap prestasi tumbuh kembang anak yang merupakan tulang punggung bangsa dan negara di masa depan” ungkapnya.

Menurut Thomas Mega Maso, saat ini Pemerintah tengah mempersiapkan SDM yang unggul dalam menghadapi Indonesia emas di tahun 2045 nanti, sehingga tumbuh kembang anak mulai dari kandungan harus bisa disiapkan secara matang sehingga generasi muda Nagekeo bisa bersaing di masa depan. “Anak-anak kita ini pada tahun 2045 nanti usia mereka memasuki 17 tahun emas, kalau tidak ditangani dengan baik jangan harap kita orang tua mau lihat anak kita hebat dan mampu bersaing. Untuk itu tanggung jawab keluarga lingkungan dan pemerintah pusat, pada ruang terhormat ini kita dihadirkan tanggung jawab dengan harapan tahun 20245 mereka menjadi anak yang hebat sesuai dengan target RPJPD Kabupaten Nagekeo. Mewakili ibu Julie Laiskodat pada kesempatan bermartabat ini kami mau menyampaikan terima kasih kepada KKP yang hari ini dihadiri oleh Ditjen jauh-jauh dari Jakarta” pungkasnya. (Sevrin)