Pacuan Kuda Piala Bupati Nagekeo Resmi Digelar

Boawae, nagekeokab.go.id— Even Pacuan Kuda Bupati Nagekeo Cup Tahun 2024 resmi digelar Minggu, 21 Juli 2024. Turnamen yang berlangsung di Sirkuit Oga Ngole, Desa Olakile, Kecamatan Boawae ini diikuti oleh 124 ekor kuda dari berbagai wilayah di Nusa Tenggara Timur.

Ketua Pordasi Kabupaten Nagekeo Marselinus F. Ajo mengungkapkan bahwa pacuan kuda tersebut merupakan agenda rutin yang digelar Pordasi setiap tahun. Selain merupakan salah satu cabang olahraga, pacuan kuda di Nagekeo merupakan tradisi yang diwariskan secara turun temurun.

Ada begitu banyak dampak positif yang dihasilkan dari ajang tersebut, selain mengasah kemampuan berkuda atlet, pacuan juga dalam rangka menarik minat wisatawan karena begitu banyak menyedot perhatian orang dari berbagai daerah. “Hari ini ada begitu banyak masyarakat saya yang memperoleh pendapatan dari UMKM yang mereka jual selama turnamen berlangsung, mereka menerima PAD secara langsung, ini hal positif yang bisa saya maknai dari kegiatan ini” ungkap Ajo Bupu.

Ketua Pordasi yang juga adalah Ketua DPRD Kabupaten Nagekeo ini mendorong agar ke depannya even pacuan kuda bisa menciptakan hal-hal positif baik di sektor pariwisata, peningkatan PAD maupun pengembangan olahraga berkuda.

Oleh karena itu Dia berharap kolaborasi kerjasama antara lembaga DPRD dan Pemerintah Kabupaten Nagekeo dapat menunjang serta mendukung terlaksananya kegiatan pacuan kuda ke depannya dengan lebih baik. “Kalau antara Pemerintah dan DPRD selalu bergandengan tangan maka yang sulit akan menjadi gampang” ungkapnya.

Turnamen Pacuan Kuda ini dibuka secara resmi oleh Penjabat Bupati Nagekeo Raymundus Nggajo. Dalam sambutanya menyampaikan apresiasi kepada Pordasi yang telah menyelenggarakan turnamen tersebut. Pemerintah Kabupaten Nagekeo kata Penjabat Bupati senantiasa mendukung segala bentuk kegiatan positif demi membangun Nagekeo apapun itu bentuknya. “Pemerintah tentu saja sangat mendukung olahraga pacuan kuda ini demi menarik minat wisatawan, harapannya ke depan pacuan kuda ini bukan hanya sekedar olahraga tapi bisa jadi atraksi budaya yang menarik minat wisatawan” ungkap Raymundus.

Untuk diketahui, pacuan kuda tahun ini turun dalam beberapa kelas berbeda mulai dari A, B, C, D, pemula satu dan pemula dua. Turnamen ini juga melibatkan 38 orang joky cilik dari umur 6 sampai dengan 14 tahun. (*)

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on twitter
Twitter

Copyright © 2023 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nagekeo. All Right Reserved.

Copyright © 2025 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nagekeo. All Right Reserved.

error: Content is protected !!