Mbay, nagekeokab.go.id— Pemerintah Kabupaten Nagekeo melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah menggandeng fungsionaris Suku Dhawe menggelar ritual adat di gedung perpustakaan daerah, Rabu (07/08/2024).

Kantor Perpustakaan Daerah ini dalam dalam waktu dekat akan segera diresmikan untuk dimanfaatkan sebagaimana peruntukannya. Ritual adat ini dilaksanakan lazimnya sesuai budaya suku Dhawe manakah memasuki rumah baru (Pui Lebha Beza Gha).

Perpustakaan ini dibangun sejak Tahun  2021 dengan menelan anggaran Rp. 15 miliyar. Sebelum digunakan digelar ritual adat masuk Gedung/Rumah Baru (Pui Lebha Beza Gha) Perpustakaan Daerah Nagekeo oleh Fungsionaris Suku Adat Dhawe yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah.

Pembangunan dilaksanakan dua tahap dengan rincian tahap satu melalui Dana Alokasi Khusus sebesar Rp.10 Milyar dan tahap dua melalui Dana APBD Kabupaten Nagekeo sebesar Rp.5 Miliyar.

Pelaksana Tugas (Plt) Asisten ll Setda Nagekeo berkesempatan mewakili Penjabat Bupati Nagekeo Raymundus Nggajo menyampaikan rasa syukur dan terima kasih karena gedung baru yang dibangun pada tahun anggaran 2021 tersebut sudah mulai digunakan. “Kita bersyukur kepada Tuhan atas segala anugerah. Kita berdoa kepada leluhur Suku Dhawe yang telah mendahului kita dan bersama kita saat ini. Karena Dhawe sejak awal telah memberi segala sesuatu untuk kepentingan masyarakat Nagekeo,” ujarnya.

Menurut Elyas, perpustakaan daerah merupakan etalase literasi peradaban yang dimiliki oleh suatu daerah. Oleh sebabnya, Elyas meminta dukungan semua pihak baik itu fungsionaris Suku Dhawe, semua stakeholder dan masyarakat Kabupaten Nagekeo pada umumnya untuk bisa mendukung pemanfaatan perpustakaan ini sebagai pusat peradaban Nagekeo.

Di tempat yang sama, salah satu fungsionaris Suku Dhawe, Lukas Mbulang, menyebut, persemian perpustakaan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Nagekeo merupakan peristiwa luar biasa. “Saya berharap dengan spirit budaya mati kita bangun Nagekeo ini dengan semangat kolo sa toko tali sa tebu, too jogho waga sama” ungkap Lukas. (*)