Mbay, nagekeokab.go.id— Badan Kesbangpol Kabupaten Nagekeo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Menjelang Pilkada Tahun 2024 bertempat di Aula Setda Kantor Bupati Nagekeo (20/11/2024). Rakor menjelang Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024 ini bertujuan untuk membangun pemahaman bersama seluruhnya elemen masyarakat demi terciptanya Pilkada yang damai, jujur, adil, berkualitas dan bermartabat. Rakor dibuka langsung oleh Pj. Bupati Nagekeo.
Turut hadir saat rakor ini Dandim 1625/Ngada Letkol Zci Deni Wahyu setiyawan SH, Wakapolres Nagekeo Kompol Januarius Seran, SH, Sekda Nagekeo Drs. Lukas Mere, Plt. Kaban Kesbangpo Nagekeo Yakobus Laga Kota, SH, Para Camat se-Kabupaten Nagekeo, Tokoh Agama, Ketua organisasi/ LSM, Kepala Desa serta tamu undangan lainnya.
Pj. Bupati Nagekeo Herda Helmijaya SE, dalam arahannya mengatakan ada tiga hal yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya sebagai Penjabat Bupati Nagekeo, pertama menyukseskan penyelenggaraan pemilu/ Pilkada tahun 2024. Kedua, memastikan anggaran Tahun 2024 yang sudah dianggarkan dapat dimanfaatkan secara maksimal sesuai dengan output dan outcome serta dampaknya kepada masyarakat dan ketiga, mengawal anggaran Tahun 2025.
Selain ketiga tugas tersebut, ada pula tugas tambahan yakni inflasi, kemiskinan ekstrim serta stunting yang harus diperhatikan pula. “Kita yang di daerah sumber uangnya jelas, incomenya jelas dan outputnya yang berbeda sehingga penanganan stunting terlewatkan dan tidak tersentuh secara maksimal” ungkap Pj. Herda.
Pada kesempatan tersebut ia kembali mengingatkan soal netralitas terkait dengan penyelenggaraan Pilkada. Menurutnya netralitas harus di wujudkan dengan sikap dan perilaku. Pilihan ada di hati nurani masing-masing tetapi netralitas itu tercermin disikap dan perbuatan. “Terkadang melalui media sosial orang kurang selektif dalam menyampaikan informasi. Di harapkan setiap berita yang masuk dalam media sosial kita, harus baca dan memahami secara mendalam baru kita bagi kepada orang sehingga informasi yang kita sebarkan bisa dipertanggung jawabkan dan diketahui sumbernya, dimana informasi itu berada” ungkap Pj. Herda.
Pada kesempatan tersebut, Wakapolres Nagekeo Kompol Januarius Seran, SH mengatakan kegiatan yang diprakarsai oleh Kesbangpol Nagekeo ini adalah untuk bersinergi menjelang Pilkada Tahun 2024. Sangat diharapkan dukungan dari semua pihak guna menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan yang akan kita laksanakan pada tanggal 27 November nanti,” jelasnya.
Keberhasilan dari pesta demokrasi ini tidak hanya dari penyelenggara, pemerintah, TNI dan Polri tetapi kerjasama kita semua dalam bingkai satu kesatuan. Karena itu, kepada semua peserta pemilih dihimbau untuk menggunakan haknya dan betul-betul cerdas dalam pelaksanaan pemungutan suara nanti. “Kita menyampaikan kepada semua saudara/saudari kita terutama yang akan melaksanakan proses pemungutan nanti agar pelaksanaan sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama. Sukses tidaknya tergantung pada kita semua mulai dari pelaksanaan sampai pelantikan bupati dan wakil bupati,” jelasnya.
Sedangkan Dandim 1625 Ngada Letkol Zci Deni Wahyu Setiyawan, SH menjelaskan ada dua tugas utama TNI sesuai undang-undang yaitu operasi militer yang bersifat perang dan operasi militer yang tidak bersifat perang. Selain dua tugas itu ada tugas lain yaitu membantu penyelenggaraan pemerintahan.
Terkait dengan pelaksanaan pilkada kata Dandim tugas TNI membantu Bawaslu dalam proses pelaksanaan pilkada. TNI tidak melangkahi tugas – tugas penyelenggara tetapi TNI juga tidak akan segan-segan mengambil tindakan jika terjadi hal – hal yang mengganggu pelaksanaan pilkada.
Keberhasilan pilkada tolak ukurnya adalah bukan tidak ada sengketa tapi pada saat semua wajib pilih datang ke TPS. Yang kedua tidak ada perpecahan dalam keluarga dan dalam masyarakat jelas Dandim.
Lanjutnya proses seleksi yang sudah dijalankan ini bertujuan untuk mendapatkan pemimpin-pemimpin yang mumpuni. Selain itu, pemimpin yang diharapkan juga harus bisa berkoordinasi. Pemilihan itu tidak bisa dipaksakan. “Pada saat pemilihan kita yakin pasti aman. Namun pasca pemilihan ini yang harus kita jaga betul. Semua yang hadir disini adalah bagian penting dari proses pilkada yang saat ini kita jalankan,” Ujar Dandim.* (Ixta/Prokopim)