Mbay, nagekeokab.go.id— Penjabat Bupati Nagekeo Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si menghadiri acara Penghormatan Terakhir dan Pelepasan Jenazah Anggota DPRD Nagekeo, Fransiskus Julu Laga di rumah Duka Desa Ulupulu Kecamatan Nangaroro Kabupaten Nagekeo pada Selasa 11 Februari 2025.
Acara Penghormatan Terakhir dan Pelepasan Jenazah dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Nagekeo, Shafar, SE dan dihadiri Pimpinan dan segenap Anggota DPRD Kabupaten Nagekeo, Penjabat Bupati Nagekeo Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si, Asisten Administrasi Umum Agustinus Fernandes, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Nagekeo Hermelinda C.S.Rangga, Sekretaris DPRD Tarsisius Djogo, Camat Nangaroro, Kapolsek Nangaroro serta keluarga dan para pelayat.
Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Doris Rihi mengungkapkan peristiwa duka yang terjadi ini merupakan kebesaran Tuhan serta menberi pesan kepada yang masih hidup bahwa semua berawal oleh karena kehendak Tuhan dan akan kembali kepada-Nya.
Doris Rihi mengatakan meski secara pribadi belum mengenal secara dekat sosok almarhum Fransiskus Julu Laga, namun dari riwayat hidupnya bisa dikatakan almarhum adalah seorang tokoh, orang tua sekaligus sosok panutan bagi generasi muda dalam membangun diri baik secara pribadi, keluarga maupun sesama. “Saya pribadi tentu tidak mengenal dekat tapi bapak ibu semua yang berada di Nagekeo ini tentu punya banyak cerita kenangan banyak pengalaman kebersamaan bersama beliau. Ia sosok tokoh juga panutan bagi saudara kita generasi muda dalam membangun secara menyeluruh untuk bagaimana mengembangkan diri, bagaimana untuk menghidupi diri sendiri dan keluarga tergambar dari cerita sejarah pendidikan maupun pekerjaannya,” ungkap Doris Rihi.
Atas nama warga masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Nagekeo, Penjabat Bupati menyampaikan Duka Cita Mendalam atas berpulangnya Bapak Fransiskus Julu Laga. Semua yang ditinggalkan almarhum akan menjadi nilai baik, belajar bagaimana membangun Nagekeo kedepan yang lebih baik. Ia menambahkan kepada keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi penghiburan dan keikhlasan hati atas peristiwa duka yang dialami. “Terima kasih kepada Mama Maria Magdalena dan semua keluarga besar almarhum. Beliau sangat memberi manfaat bagi pembangunan kemasyarakatan dan kehidupan sosial di bumi Nagekeo ini. Atas nama pemerintah, turut berduka cita yang mendalam dan terima kasih kepada keluarga besar. Selamat Jalan Pak Fransiskus,” pungkasnya.
Ketua DPRD Kabupaten Nagekeo Shafar dalam sambutannya mengatakan kematian almarhum Fransiskus Julu Laga merupakan kabar dukacita bagi setiap orang yang mengenal dan mencintai almarhum. Selain sebagai suami dan ayah bagi isteri dan anak-anaknya, Fransiskus juga sebagai wakil rakyat, figur yang telah mendapat mandat untuk mewakili sebagian masyarakat guna mengabdikan diri di Lembaga DPRD Kabupaten Nagekeo. “Kepergian almarhum juga merupakan duka dan kehilangan bagi seluruh masyarakat Nagekeo,” ujar Shafar.
Menurut Shafar, almarhum telah mewakafkan diri untuk memperjuangkan kepentingan banyak orang dengan segenap kemampuan yang dimilikinya. “Semasa hidupnya dikenal sebagai pribadi yang berdedikasi penuh bagi kepentingan banyak orang. Almarhum pernah menjabat sebagai kepala desa dan secara konsisten terlibat dalam setiap kontestasi pemilihan legislative hingga terpilih pada Februari 2024 yang lalu, “ujarnya.
Ia menambahkan sebagai sahabat dan rekan kerja almarhum dikenal sebagai pribadi yang ramah dan penuh kasih. Pribadi yang selalu siap ketika diberikan tanggungjawab untuk mengerjakan sesuatu serta pribadi yang selalu menempatkan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi.
Mewakili pimpinan dan anggota DPRD serta seluruh masyarakat Nagekeo, Shafar menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Fransiskus Julu Laga atas pemberian diri yang total bagi daerah dan masyarakat Nagekeo. “Terima kasih kepada seluruh keluarga, khususnya isteri, mama Maria Magdalena Ngada Ngiso dan anak-anak yang telah merelakan almarhum untuk daerah ini. Jejakmu akan selalu ada dalam sejarah daerah ini. Semangatmu akan senantiasa menginspirasi untuk melanjutkan cita-citamu dan seluruh masyarakat yang mencintai daerah ini, Selamat jalan saudara, rekan seperjuangan,” pungkasnya.
Alamarhum adalah Anggota DPRD Kabupaten Nagekeo masa Jabatan 2024-2029. Ia meninggalkan seorang istri dan 4 anak dan 3 orang cucu. Riwayat pekerjaan disebutkan pernah menjadi Pegawai Asuransi Jiwa Bumi Putra Bajawa, Menjadi Guru di SMPS Hanura Danga dan Mengajar o Bahasa Inggris dan Bahasa Jerman di SMA Baleriwu Danga, Kepala Desa Ulupulu Periode 2004-2010 sedangkan jabatan yang diemban almarhum sampai saat ini menjadi Ketua Komite di beberapa sekolah diantaranya SMPS Manungae Ndora, SMKN Ndora, SDN Ndora, serta menjadi Ketua Forum Pemekaran Kecamatan Kota Doa dan Ketua Forum Pemekaran Desa Ululado.
Almarhum menderita sakit sejak Maret 2024 mendapat perawatan meski keluar masuk rumah sakit. Beliau meninggal pada Senin, 10 Februari 2024 dan akan dikebumikan besok, Rabu 12 Februari 2024 di Ulupulu.** (Prokopim Setda/Ixta)