Bupati Nagekeo Pimpin Apel Perdana

Loading

Mbay, nagekeokab.go.id— Bupati Nagekeo Simplisius Donatus, memimpin Apel Kekuatan Perdana bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemkab Nagekeo di Halaman Kantor Bupati Nagekeo, Senin 10 Maret 2025.

Apel kekuatan ini menjadi apel pertama Bupati Simplisius Donatus, sejak dirinya resmi dilantik sebagai Bupati Nagekeo masa jabatan 2025-2030 bersama Wakil Bupati Gonzalo Gratianus Muga Sada.

Apel dihadiri Wakil Bupati Nagekeo, Sekretaris Daerah Nagekeo, Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten Sekda, Para Kepala Perangkat Daerah, Para Kabag, Para Camat, Pejabat Administrator Pengawas, Fungsional dan pelaksana serta Pegawai P3K Lingkup Pemda Kabupaten Nagekeo.

Dalam amanatnya Bupati Simplisius mengatakan rakyat telah memilih mereka sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nagekeo disertai dengan 1000 harapan yang akan menjadi tanggungjawab mereka dan segenap ASN Lingkup Pemda Nagekeo sebagai abdi negara dan abdi masyarakat yang bertanggungjawab atas pembangunan demi kesejahteraan rakyat. “Kami berdua baru di Pemerintah Daerah Nagekeo, tetapi bukan baru dalam mengurus pemerintahan. Kami hadir sebagai pemimpin daerah ini untuk 5 tahun ke depan dalam kapasitas sebagai bapak. Kita sebagai sebuah keluarga, keluarga besar Pemerintah Kabupaten Nagekeo,” ujar Bupati.

Ia menambahkan sebagai suatu komunitas keluarga besar Pemerintah Nagekeo kita dituntut punya rasa senasib sepenanggungan. Satu yang dicubit semua yang merasakan sakitnya, satu yang dilecehkan atas nama Pemerintah Nagekeo semuanya merasa malu dan semua bangkit menyikapi secara terukur sebagai keluarga besar Pemerintah Nagekeo. Kita dituntut untuk menyatu dalam pikiran dan niat juga dalam perilaku dan perbuatan.

Bupati juga mengemukakan bahwa  untuk mencapai keselarasan dan kesamaan antara pikiran, perbuatan dan mencari penyebab ketidaksamaan dalam implementasinya maka perlu untuk mempelajari dan menyelesaikan akar permasalahan berupa penyebab ketidaksamaan dalam pikiran dan perbuatan. “Mungkin mereka tidak tahu dan saya perlu kasih tahu bahwa suara rakyat adalah suara Tuhan mungkin mereka tidak tahu dan saya perlu kasih tahu bahwa saya telah berkecimpung kurang lebih 40 tahun dalam komunitas yang kerjanya hanya untuk mengambil keputusan” jelas Bupati.

“Sudah puluhan ribu putusan yang keluar dari mulut dan tanda tangan saya tapi tidak ada satupun keputusan yang membuat hati saya tidak nyaman dan gunda gulana dan ini adalah bukti ketegasan saya dalam mengambil putusan” tambahnya.

Bupati menegaskan dirinya bersama Wakil Bupati  bertekad membawa daerah ini lebih baik kedepannya. Pemerintah Kabupaten Nagekeo di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati bertekad untuk mengejar, mencapai kesejahteraan dengan kabupaten lain. “Karena itu, butuh kerja cepat, kerja cerdas dan kerja cermat serta kerja tuntas, ” tegasnya.

Untuk mencapai tekad tersebut, dibutuhkan seorang ASN yang taat terhadap pimpinan bukan hanya karena ketentuan aturan tetapi lebih penting dari itu dibutuhkan ASN yang taat terhadap pimpinan karena panggilan hati. Ini sangat penting sehingga di sini ruang penilaian secara subjektif dan bisa bekerja secara bertanggung jawab.

Menurut Bupati seorang pemimpin yang baik bukanlah seorang pemimpin yang bisa mengerjakan semuanya tetapi seorang pemimpin yang baik ialah pemimpin yang bisa membuat orang lain bisa mengerjakan semuanya. Kepemimpinan ini adalah keberlanjutan, apa yang baik dari kepemimpinan sebelumnya mereka siap melanjutkan. “Untuk itu, tidak berlebihan kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas keberhasilan kepemimpinan Bupati sebelumnya,” ungkap Bupati Simplisius.

Pada kesempatan yang sama Wakil Bupati Nagekeo, Gonzalo Gratianus Muga Sada menghimbau kepada segenap ASN Lingkup Pemkab Nagekeo sebagai satu kesatuan, satu keluarga besar melayani masyarakat dengan hati agar tidak kontraproduktif. ASN juga harus dapat berperan dalam membangun suasana kondusif, inovatif dan kreatif di media sosial. “Saya tekankan dalam menggunakan media sosial pegawai ASN harus menjunjung tinggi nilai dasar kode etik dan kode perilaku ASN,” tegas Wabup Gonzalo.

Ia mengatakan semua ASN harus belajar dan siap bertugas di semua wilayah Nagekeo agar bisa memahami semua situasi dan kondisi Nagekeo. Selain itu, Disiplin pegawai menjadi harga mati. Tidak ada superman, yang dibutuhkan adalah super tim. “Satu barisan dan satu komando, bukan hanya mengandalkan individu jika tidak siap bekerja dalam tim silahkan keluar dari barisan,” tegas Wabup.

Ia mengatakan salah satu program 100 hari adalah kesiapan database. Oleh karena itu, Pimpinan OPD diminta melakukan percepatan progres data base, Nagekeo Satu Data sehingga database kita menjadi valid, mudah diakses dan mudah terverifikasi dalam usulan dana ke pusat. “Saya minta semua pimpinan perangkat daerah, 2 bulan ini semua database harus sudah on the track,” pintanya.

Wabup juga menghimbau Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) disiapkan secara matang dan berkolaborasi dengan berbagai pihak agar dokumen yang dihasilkan mampu menjadi panduan strategis pembangunan daerah yang terarah dan berkesinambungan. Selain itu, Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) dan Rencana Kerja (RENJA) Perangkat Daerah harus selaras dengan Visi Misi Bupati dengan fokus pada pencapaian tujuan pembangunan daerah yang telah ditetapkan serta program dan kegiatan yang relevan dengan tugas dan fungsi masing-masing OPD. “Untuk itu saya minta agar RENJA  diverifikasi dengan baik dan segera di review oleh Inspektorat,” pinta Wabup.

Kepada seluruh perangkat daerah Wabup juga menegaskan agar menyiapkan dokumen prioritas pembangunan daerah untuk tahun mendatang dan Rancangan Awal RKPD berisikan Sasaran dan Prioritas Pembangunan Daerah.  “Pada pelaksanaan Musrenbang nanti saya juga tegaskan agar dapat merekam dengan baik usulan desa dan kelurahan di setiap Kecamatan,” tegasnya.

Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan Program Makan Bergizi Gratis diharapkan kepada semua ASN untuk memanfaatkan lahan-lahan kosong sekitar pekarangan untuk dijadikan lahan pengembangan hortikultura, sayur dan buah-buahan.

Mengakhiri arahannya Wabup mewajibkan setiap OPD termasuk kecamatan dan kelurahan melahirkan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. “Saya tidak mau lihat lagi orang desa harus berbondong-bondong ke Dinas PMD hanya untuk melakukan rekonsiliasi atau kegiatan lainnya harus segera rencana mencari solusi untuk mengatasi permasalahan ini” pungkasnya.(Dokpim/Prokopim)

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on twitter
Twitter

Copyright © 2023 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nagekeo. All Right Reserved.

Copyright © 2025 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nagekeo. All Right Reserved.