Nangaroro, nagekeokab.go.id— Bupati Nagekeo Simplisius Donatus membuka secara resmi Acara Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Nangaroro Tahun Perencanaan 2026 di Aula Kantor Camat Nangaroro, Rabu (12/3/2025).
Musrenbangcam Nangaroro menjadi momentum perdana dalam kunjungan kerja ke kecamatan dan desa bagi Bupati Nagekeo Simplisius Donatus dan Wakil Bupati Nagekeo Gonzalo Gratianus Muga Sada usai dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nagekeo.
Hadir pada kesempatan itu, Wakil Bupati Nagekeo Gonzalo Gratianus Muga Sada, Anggota DPRD Kabupaten Nagekeo Antonius Suka Damai Wangge, Elias Cima, Waja Anselmus, Fabianus Mana, Plt.Kepala Balitbangda Agustinus Fernades serta Camat Nangaroro Agustinus Egho, S.Sos. Turut hadir Pimpinan OPD, Forkopincam Nangaroro, Pimpinan Instansi Vertikal, BUMN/BUMD, para Kepala Desa , BPD dan Anggota serta utusan Desa dan Kelurahan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutan Bupati Simplisius Donatus menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi kepada seluruh komponen masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya di Kecamatan Nangaroro, yang telah mendukung suksesnya pelaksanaan Pilkada Serentak, dan telah memberikan kepercayaan kepada mereka untuk melanjutkan amanah pembangunan di daerah ini. “Melalui amanah tersebut, tentunya kami sangat mengharapkan doa serta dukungan dari masyarakat dan semua pihak, terkhusus dukungan penuh dari mitra kerja kami Anggota DPRD Kabupaten Nagekeo untuk terus bersinergi dan berkolaborasi, agar pembangunan didaerah ini dapat terlaksana dengan baik, sesuai harapan masyarakat” ucap Bupati.
Menurut Bupati, musrenbangcam merupakan bagian dari tahapan atau proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang diagendakan setiap tahunnya yang dapat dimanfaatkan sebagai ruang diskusi partisipatif dan inklusif melalui pendekatan bottom up planning guna menyerap prioritas usulan dari kelurahan dan desa.
Selain itu, berbagai masukkan dari pemangku kepentingan lainnya, guna menghasilkan output berupa kesepakatan bersama terhadap kegiatan skala prioritas serta kegiatan yang benar-benar mampu menjawab permasalahan dan isu-isu strategis daerah serta mendorong pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Nangaroro. “Perlu kami sampaikan, dalam pengintegrasian usulan prioritas masyarakat di tingkat kecamatan, dapat mempedomani visi-misi serta program Bupati dan Wakil Bupati Nagekeo Periode 2025-2030, ” katanya.
Lebih lanjut dikatakan rumusan visi Kabupaten Nagekeo Tahun 2025–2030 adalah Nagekeo Maju, Mandiri dan Berdaya Saing Berlandaskan Iman dan Budaya dengan 6 misi yang sekaligus menjadi Prioritas Daerah yakni,
Keberhasilan Visi – Misi serta Prioritas Pembangunan ini dirumuskan dalam 7 Fokus Pembangunan Tahun 2026 yakni:
Menurut Bupati fokus pembangunan tersebut tentu saja guna menjawabi isu-isu strategis Kabupaten Nagekeo yaitu Pembangunan Sumber Daya Manusia, Kemiskinan, Stunting, Perekonomian berkelanjutan, Ketahanan Pangan dan Katahanan Lingkungan serta Reformasi Birokrasi.
Selanjutnya berkenaan dengan implementasi program hasil terbaik cepat (quick win) Asta Cita Presiden, maka ada beberapa agenda nasional yang perlu di dukung dan dilaksanakan bersama di setiap wilayah kecamatan. “Ada program makan bergizi gratis untuk siswa, santri, ibu hamil, ibu menyusui dan anak balita,”ujarnya.
Selain itu, ada program ketahanan pangan dalam mendukung ketersediaan pangan nasional dan daerah, termasuk menghilangkan kemiskinan absolut serta menurunkan prevalensi stunting dan melanjutkan pembangunan di desa serta kelurahan.
Terkait program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati yang bersifat quick win yang salah satunya adalah Branding Desa menuju desa tematik, dan digitalisasi desa seperti yang telah diimplementasikan oleh Pemerintah Desa Podenura yang telah menjadi Desa Cantik atau Desa Cinta Statistik maka ditegaskan kepada seluruh Desa dan Kelurahan segera menindaklanjuti hal tersebut sehingga Kabupaten Nagekeo secepatnya bertransformasi dalam mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik dan terintegrasi guna mendukung tercapainya Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Pelayanan Publik yang lebih efisien dan efektif.
Mengakhiri sambutannya Bupati Simplisius ingatkan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah untuk mensinergikan usulan prioritas dari kelurahan dan desa yang ada di Kecamatan Nangaroro agar menjadi bagian dari Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah Tahun 2026, sesuai dengan kewenangan dan tupoksi masing-masing. “Pelajari dan pahami serta pertajamkan kembali rumusan program dan kegiatannya dengan tetap mengedepankan azas efektifitas, efisiensi serta pertimbangan kemampuan keuangan daerah,” pintanya.
Pada tempat yang sama Ketua DPRD Kabupaten Nagekeo dalam sambutannya yang disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Nagekeo Antonius Suka Damai Wangge mengatakan Bupati dan Wakil Bupati pada penyampaian pidato perdana dalam rapat paripurna DPRD tanggal 6 Maret yang lalu telah merilis Visi dan Misi Kabupaten Nagekeo 5 tahun mendatang.
Secara substansi Visi-Misi tersebut berfokus pada kemandirian ekonomi, pembangunan infrastruktur, penciptaan lapangan kerja, meningkatkan kualitas SDM, pengentasan kemiskinan, percepatan transformasi serta tata kelola pemerintahan, penegakan supremasi hukum dan penguatan ketahanan sosial budaya dan ekologi. “Karena itu untuk mempertahankan keselarasan antara perencanaan dan ketercapaian visi dan misi daerah, saya menganggap penting untuk mendasari usulan dan skala prioritas pada visi dan misi tersebut, ” jelasnya.
Ia berharap semua stakeholder mampu mengidentifikasi persoalan krusial yang ada di Kecamatan Nangaroro sehingga dapat didorong untuk diintervensi. (Dokpim/Prokopim)