Aesesa Selatan, nagekeokab.go.id— Bupati Nagekeo Simplisius Donatus membuka secara resmi Acara Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Aesesa Selatan Tahun Perencanaan 2026 di Aula Kantor Camat Aesesa Selatan, Kamis (13/3/2025). Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termaksud Ketua DPRD Kabupaten Nagekeo, Safar, SE, anggota DPRD Kabupaten Nagekeo Dapil 1, Lukas Mbulang, Kristianus Garo, Plt. Kepala Bapelitbangda Agustinus Fernades serta Camat Aesesa Selatan Ishak Jogues Tibo Bebi. Turut hadir Pimpinan OPD, Forkopincam Aesesa Selatan, Pimpinan Instansi Vertikal, BUMN/BUMD, para Kepala Desa, BPD dan Anggota serta utusan Desa dan Kelurahan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya Musrenbangcam sebagai forum dari tahapan atau proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang diagendakan setiap tahunnya yang dapat dimanfaatkan sebagai ruang diskusi partisipatif dan inklusif melalui pendekatan perencanaan bottom up guna menyerap prioritas usulan dari kelurahan dan desa. Selain itu, berbagai masukkan dari pemangku kepentingan lainnya, guna menghasilkan output berupa kesepakatan bersama terhadap kegiatan skala prioritas serta kegiatan yang benar-benar mampu menjawab permasalahan dan isu-isu strategi daerah serta mendorong pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Aesesa Selatan. “Perlu kami sampaikan, dalam pengintegrasian usulan prioritas masyarakat di tingkat kecamatan, dapat mempedomani visi-misi serta program Bupati dan Wakil Bupati Nagekeo Periode 2025-2030,” ujarnya.
Bupati juga menyoroti rumusan visi Kabupaten Nagekeo Tahun 2025–2030 adalah Nagekeo Maju, Mandiri dan Berdaya Saing Berlandaskan Iman dan Budaya dengan 6 misi yang sekaligus menjadi Prioritas Pembangunan Daerah yakni, Mewujudkan kemandirian ekonomi berbasis potensi unggulan daerah. Membangun infrastruktur dan menciptakan lapangan kerja berkualitas, kewirausahaan serta industri kreatif. Meningkatkan kualitas dan daya saing Sumber Daya Manusia. Menciptakan kemandirian dan daya saing desa serta pengentasan kemiskinan. Mempercepat transformasi tata kelola pemerintahan yang baik dan supremasi hukum yang berdaulat, dan; Penguatan ketahanan sosial, budaya, ekologi. Selain dari itu Bupati juga mempunyai 3 program super prioritas untuk daerah Nagekeo yaitu meliputi, listrik, air, dan jalan.
Menurut Bupati fokus pembangunan tentunya untuk menjawab isu-isu strategis Kabupaten Nagekeo yaitu Pembangunan Sumber Daya Manusia, Kemiskinan, Stunting, Perekonomian berkelanjutan, Ketahanan Pangan dan Ketahanan Lingkungan serta Reformasi Birokrasi. Selanjutnya berkenaan dengan implementasi program hasil terbaik cepat (quick win) Asta Cita Presiden, maka ada beberapa agenda nasional yang perlu di dukung dan dilaksanakan bersama di setiap wilayah kecamatan. “Ada program makan bergizi gratis untuk siswa, santri, ibu hamil, ibu menyusui dan anak balita,” tambahnya.
Adapun program ketahanan pangan dalam mendukung ketersediaan pangan nasional dan daerah, termasuk menghilangkan kemiskinan absolut serta menurunkan prevalensi stunting dan melanjutkan pembangunan di desa serta kelurahan. Terkait program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati yang bersifat quick win yang salah satunya adalah Branding Desa menuju desa tematik, dan digitalisasi desa seperti yang telah diimplementasikan oleh Pemerintah Desa Podenura yang telah menjadi Desa Cantik atau Desa Cinta Statistik maka ditegaskan kepada seluruh Desa dan Kelurahan segera setelah hal tersebut sehingga Kabupaten Nagekeo bertransformasi dalam Tata Kelola Pemerintahan yang baik dan terintegrasi guna mendukung tercapainya Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Pelayanan Publik yang lebih efisien dan efektif.
Dalam akhir sambutannya Bupati mengingatkan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah untuk mensinergikan usulan prioritas dari kelurahan dan desa yang ada di Kecamatan Aesesa Selatan agar menjadi bagian dari Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah Tahun 2026, sesuai dengan kewenangan dan tupoksi masing-masing. “Pelajari dan pemahaman serta pertajamkan kembali rumusan program dan kegiatannya dengan tetap mengedepankan azas efektifitas, efisiensi serta pertimbangan kemampuan keuangan daerah,” pintanya.
Pada kesempatan yang sama Ketua DPRD Kabupaten Nagekeo, Safar, SE dalam sambutannya mengatakan Bupati dan Wakil Bupati pada pidato perdana dalam rapat paripurna DPRD tanggal 6 Maret yang lalu telah merilis Visi dan Misi Kabupaten Nagekeo 5 tahun mendatang. Secara substansi Visi-Misi tersebut fokus pada kemandirian ekonomi, pembangunan infrastruktur, penciptaan lapangan kerja, peningkatan kualitas SDM, pengentasan kemiskinan, percepatan transformasi serta tata kelola pemerintahan, penegakan supremasi hukum dan penguatan ketahanan sosial budaya dan ekologi.
“Oleh karena itu, untuk menjaga keselarasan antara perencanaan dan ketercapaian visi dan misi daerah, saya menganggap penting untuk menerapkan usulan dan skala prioritas pada visi dan misi tersebut,” jelasnya.
Ia berharap semua pemangku kepentingan mampu mengidentifikasi permasalahan krusial yang ada di Kecamatan Aesesa Selatan sehingga dapat terdorong untuk melakukan intervensi. (Fian Diskominfo)