Wakil Bupati Nagekeo Membuka Secara Resmi RAT KSP Kopdit Kenisa

Loading

Boawae, nagekeokab.go.id— Wakil Bupati Nagekeo Gonzalo Gratianus Muga Sada membuka dengan resmi kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) KSP Kopdit Kenisa ke-38 Tahun Buku 2024 bertempat di Aula St.Clemens Boawae, Sabtu, 22/3/2025.

RAT yang bertemakan “Berkolaborasi, Bersinergi dan Inovasi menuju KSP Kopdit Ideal dan Berkelanjutan” ini dihadiri  Anggota DPRD Kabupaten Nagekeo Walterius Meka, Ketua Pengawas Puskopdit Flores Mandiri Martinus Madha, Kabid Koperasi Pada Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Nagekeo Yohanes Petrus Kadu, Ketua KSP Kopdit Kenisa Ahmad Lamo, Manager, Pengawas dan para pengurus KSP Kopdit Kenisa, Forkopincam Kecamatan Boawae, Utusan dari setiap Kantor Cabang, para anggota serta undangan lainnya.

Wakil Bupati Nagekeo dalam sambutannya, mengingatkan pentingnya kesadaran anggota dalam berkoperasi sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. Anggota koperasi adalah pemilik sekaligus sebagai pengguna jasa koperasi. Sebagai pemilik anggota berhak atas keuntungan yang dihasilkan koperasi melalui pembagian Sisa Hasil Usaha sesuai partisipasi anggota. Hal ini menciptakan hubungan simbiotik, saling menguntungkan. “Sedangkan sebagai pengguna jasa, anggota memanfaatkan berbagai layanan yang disediakan oleh koperasi seperti pinjaman, penyimpanan dan produk lainnya” ujar Gonzalo.

Gonzalo menyebut, Koperasi bukan entitas bisnis yang berorientasi pada keuntungan semata, dengan demikian, produk utama koperasi adalah pemberdayaan anggotanya dimana melalui partisipasi aktif anggota dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan serta memperkuat solidaritas sosial. “Koperasi telah menyediakan platform bagi anggota untuk berkolaborasi berbagi sumber daya dan mendukung satu sama lain. Dengan demikian koperasi menjadi sarana pemberdayaan yang efektif bukan untuk mencari keuntungan finansial,” kata Wabup.

Dijelaskan sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi, Rapat Anggota Tahunan merupakan media bagi anggota untuk mengevaluasi kinerja pengurus koperasi, menetapkan rencana kerja, mengawasi pengelolaan koperasi serta memastikan apakah koperasi berjalan sesuai dengan kepentingan anggotanya.

Lanjutnya Rapat Anggota Tahunan bukan hanya sekedar formalitas tetapi merupakan fondasi yang menguatkan koperasi sebagai entitas ekonomi yang berorientasi pada pemberdayaan dan kesejahteraan anggotanya. Ia mengatakan bahwa masih banyak koperasi yang tidak melaksanakan Rapat Anggota Tahunan dan hal ini perlu menjadi perhatian khusus dan serius. “Koperasi yang rutin melaksanakan rapat anggota cenderung memiliki tingkat kepercayaan anggota yang tinggi dan kinerja yang lebih baik serta pengelolaan koperasi yang sehat, Ujarnya.

Terhadap Kinerja KSP Kopdit Kenisa Tahun Buku 2025 Wabup Gonzalo menyoroti beberapa hal diantaranya soal kredit macet dimana berdasarkan data keadaan sampai akhir Desember 2024 masih cukup tinggi yakni pada posisi 31% dari angsuran pokok. “Perlu saya ingatkan, hati hati dengan pinjaman besar karena berakibat pada kredit macet,” pinta Wabup.

Selain kredit macet, Wabup juga mengingatkan soal aspek kinerja keuangan. Kepada pengurus kopdit  diminta untuk kurangi biaya-biaya operasional dan tingkatkan pendapatan. “Usahakan belanja tidak sama dengan pendapatan, belanja harus lebih kecil dari pendapatan sehingga sisa hasil usaha yang dibagikan kepada anggota lebih optimal,” pinta Wabup.

Pada RAT ini Wabup Gonzalo kembali menyampaikan sekaligus menegaskan bahwa kondisi fiskal daerah, APBD saat ini sedang tidak baik-baik saja, sebagai akibat dari Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2025 tentang Efisiensi maka Pemerintah Pusat telah memangkas anggaran khusus infrastruktur dengan jumlah yang cukup signifikan  kurang lebih 77 Milyar.

Terhadap kondisi tersebut pemerintah memastikan bahwa pembangunan akan terus berjalan dengan kondisi fiskal yang ada. “Sebagai langkah awal kami sudah menginstruksikan untuk melakukan rasionalisasi untuk efisiensi anggaran, hapus yang tidak perlu-perlu,” tegas wabup.

Selain itu, Wabup juga sampaikan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati kepada seluruh masyarakat Wabup Gonzalo mengajak untuk ikut berpartisipasi mendukung segala program dan kegiatan pemerintah saat ini dan yang akan datang. Terkait program 100 hari kerja, diantaranya cetak sawah baru dengan target 3 lokasi yang akan di mulai dari Desa Tengatiba dan Desa Renduwawo serta Dhereisa Kecamatan Boawae.

Penataan sampah di Pasar Danga dan seputaran kota Mbay, pengendalian banjir di kota Mbay,  penataan pengelolaan air bersih di kota Mbay dan beberapa kecamatan. Pengelolaan Data Base dalam rangka Nagekeo Satu Data, Mall Pelayanan terpadu/Mall Pelayanan Satu Atap serta Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) termasuk Desa Digital.

Sementara itu, Walterius Meka Anggota DPRD Kabupaten Nagekeo mengatakan Lembaga DPRD memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kopdit Kenisa yang telah menunjukkan eksistensinya dalam meningkatkan kesejahteraan anggota dan secara rutin menyelenggaran Rapat Anggota Tahunan. “Kami mendorong agar koperasi semakin inovatif dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini, dengan tetap berlandaskan pada prinsip-prinsip koperasi yang menjunjung tinggi kebersamaan dan keadilan,” ujar Walter.

Lanjutnya, Lembaga DPRD akan terus berupaya untuk mendorong kebijakan yang mendukung koperasi, baik dalam bentuk regulasi maupun akses permodalan dan pelatihan. Kepada Pengurus Kopdit Kenisa diminta agar transparan dalam hal laporan keuangan dan kinerja koperasi agar seluruh anggota dapat menilai dan memberikan masukan demi kemajuan koperasi. Pengurus dan anggota koperasi harus terus mengembangkan wawasan serta keterampilan dalam pengelolaan koperasi agar dapat bersaing di era digital. “Koperasi harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, termasuk memanfaatkan teknologi dalam pengelolaan dan pemasaran produk atau jasa,” harap Walter.

Sementara itu, Ahmad Lamo Ketua KSP Kopdit Kenisa mengatakan RAT Tahun Buku  2024 menjadi momentum untuk mengevaluasi target dan pencapaian program kerja dan APB yang telah direncanakan dan dilaksanakan. Tentu ada banyak keberhasilan dan kinerja yang baik tetapi tidak sedikit pula yang membutuhkan perbaikan dan evaluasi. Karena itu, keterlibatan dan masukan dari anggota akan memberi daya dorong bagi pengurus untuk bekerja lebih baik dan lebih semangat lagi.

Disebutkan  Ahmad bahwa sampai saat ini KSP Kopdit Kenisa punya 5 kantor cabang yakni Cabang Mauponggo, Cabang Mbay, Cabang Wolo Meze-SOA ( Ngada) Cabang Boawae  dan Wolowae dengan keanggotaannya sebanyak 11.962 orang dengan total aset sebesar Rp61.395.763.622 tumbuh 11,3% dari tahun sebelumnya. “Secara kuantitatif KSP kopdit Kenisa semakin hari semakin bertumbuh besar namun yang paling penting adalah kita harus memastikan Kenisa kita harus berkelanjutan dan dapat memberi manfaat jangka panjang jangan sampai terhenti karena kita gagal kelola,” terang Ahmad.

Sebagai pemilik kopdit Kenisa tugas kita bersama mengawal dan memastikan dilaksanakannya tata kelola Kenisa yang sehat kita harus berbenah bersama demi tertibnya tata kelola dan kepatuhan hukum. KSP Kopdit Kenisa hadir untuk memberikan pemberdayaan dalam bentuk pendidikan pendampingan dan arahan kepada anggota agar mampu dan berani bertindak untuk menciptakan sumber penghasilan dengan cara mengelola sumber daya yang dimiliki secara bijak sehingga menghasilkan nilai tambah.  “Dengan demikian ekonomi anggota terus bertumbuh dan pada gilirannya akan menghantarkan anggota untuk mencapai kesejahteraan secara bermartabat,” kata Ahmad. (Dokpim/Prokopim)

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on twitter
Twitter

Copyright © 2023 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nagekeo. All Right Reserved.

Copyright © 2025 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nagekeo. All Right Reserved.