Mbay, nagekeokab.go.id— Bupati Nagekeo Simplisius Donatus menerima kunjungan sekaligus beraudiensi bersama Civitas Akademika Institut Nasional Flores (INF) di ruang kerja Bupati, Senin (14/04/2025).
Hadir dalam kunjungan tersebut diantaranya Rektor Institut Nasional Flores (INF) Dr. Yohanes Freadyanus Kasi, M.Pd, Kasi didampingi Ketua Yayasan Flores Mentari Benisius Pao, para Pembina, Pengawas, para dosen serta pegawai.
Audiens tersebut bertujuan membahas berbagai hal yang berkaitan dengan kemajuan kampus INF diantaranya kolaborasi dan kerjasama dengan Pemda Nagekeo juga pengembangan SDM. Selain itu, program nasional Makan Bergizi Gratis dan ketersediaan infrastruktur juga menjadi fokus diskusi bersama antara Pemda Nagekeo dan Institut Nasional Flores.
Bupati Nagekeo menyampaikan terima kasih kepada pihak Institut Nasional Flores yang telah banyak berkontribusi mendukung program pemerintah baik dalam bidang pendidikan maupun bidang pertanian dan peternakan.
Menurut Bupati, dengan adanya INF kebutuhan akan pendidikan tinggi di Nagekeo dapat terpenuhi, selain itu melalui program studinya INF turut mengambil peran dalam mendukung program nasional yakni terwujudnya ketahanan pangan dan swasembada pangan. “Pemerintah Kabupaten Nagekeo akan selalu mendukung penyelenggaraan pendidikan tinggi di kampus INF, kampus kebanggaan Nagekeo” ungkap Bupati.
Dengan melihat segala potensi daerah yang ada, baik Sumber Daya Manusia maupun potensi Sumber Daya Alam serta hasil potensial daerah ini, Bupati Simplisius mengusulkan untuk membuka program studi yang relevan dengan potensi lokal daerah yakni Garam dan Keperawatan. “Saya usulkan tambahkan jurusan yang memang dibutuhkan di Nagekeo, yaitu Garam dan Keperawatan,” pinta Bupati.
Kemudian, berkaitan dengan jurusan yang ada di INF saat ini, Bupati menyarankan ada penambahan jurusan yang relevan dengan potensi sumber daya alam di Nagekeo salah satunya adalah Garam mengingat garam merupakan salah satu penggerak ekonomi masyarakat.
Di samping itu, program pemerintah juga telah menetapkan swasembada garam sebagai langkah strategis mendukung swasembada pangan. Bahkan, guna mendukung program tersebut pemerintah melarang mengimpor tiga komoditas pangan yakni, beras gula dan garam di tahun 2025 dan fokus pada produksi lokal. “Saya ingin INF kedepan bisa mencetak sarjana yang bisa langsung bekerja di lapangan dengan kompetensi dan potensi yang dimiliki” harapnya.
Lebih lanjut, Bupati berharap dukungan INF terhadap pelaksanaan program nasional Makan Bergizi Gratis yakni memberi masukan, ide dan pemikiran inovatif yang mendukung program tersebut.
Ketua Yayasan Flores Mentari Benisius Pao menjelaskan selain bersilaturahmi kedatangan mereka ingin membangun koordinasi kerjasama dan kolaborasi yang baik antara Pemerintah Daerah Kabupaten Nagekeo dengan Kampus Institut Nasional Flores (INF).
Menurutnya sejak terbentuknya INF sebagai sebuah Perguruan Tinggi yang ada di Nagekeo, telah banyak hal yang dilakukan INF dalam upaya mendukung program pembangunan daerah. Oleh karena itu, pihaknya berharap dukungan kerjasama dari Pemda Nagekeo kepada INF bisa terwujud demi mendukung keberlanjutan Kampus INF.
Adapun Kampus yang eksis sejak tahun 2017 pada awal berdirinya mendapatkan dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Nagekeo dan Lembaga DPRD Kabupaten Nagekeo. INF mendapatkan Keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan RI tentang izin pendiriannya dengan menyelenggarakan 3 program studi yakni Ilmu Perikanan/S1, Ilmu Pertanian/S1 dan Peternakan /S1 dan ketiga prodi saat ini mengantongi Akreditasi Baik pada tanggal 8 Desember 2020. “Motto INF, kuliah sambil berwirausaha dengan Visi menjadi institut unggul di NTT yang mampu berperan aktif dalam pengembangan pertanian terpadu dalam lingkup teknologi rekayasa pangan melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi” jelas Rektor INF Dr. Yohanes Freadyanus Kasi, M.Pd.
INF merupakan kampus di bawah naungan Yayasan Flores Mentari yang telah melaksanakan kuliah sejak September tahun 2021 lalu. Saat ini jumlah total mahasiswa untuk 4 angkatan sampai tahun 2025 ini sebanyak 184 orang yang tersebar dalam 3 Program studi yaitu Ilmu Pertanian ilmu Perikanan dan Ilmu Peternakan dan bulan November 2025 akan melaksanakan wisuda angkatan perdana.
Pada kesempatan tersebut Rektor INF meminta dukungan dari Pemda melalui Bupati Nagekeo dalam hal pemberian ijin belajar untuk ASN baik PNS maupun P3K yang ingin melanjutkan pendidikan akademik nya ke jenjang Perguruan Tinggi (Sarjana) melalui program ekstensi. “Mohon dukungan Bupati dengan memberi ijin belajar kepada ASN yang hendak melanjutkan pendidikan sarjananya di kampus INf dengan skema Ijin belajar dengan jadwal seminggu dua kali pertemuan, Jumat sore dan Sabtu Full dari pagi hingga selesai,” ujar Edi.
Merespon apa yang diminta Bupati Nagekeo, pihak Kampus INF berjanji akan menindaklanjuti dengan melakukan kajian-kajian terlebih dahulu. (Prokopim)