Wapres Gibran Melakukan Kunjungan Kerja di Nagekeo

Loading

Mbay, nagekeokab.go.id— Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Nagekeo, NTT, Selasa sore (6/5/2025). Mendampingi Wapres pada peninjauan ini, Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena.

Kunjungan ini merupakan kunjungan perdana Wapres Gibran di Kabupaten Nagekeo dengan agenda meninjau progres pengerjaan pembangunan Bendungan Mbay/Lambo yang terletak di Desa Rendubutowe, Kecamatan Aesesa Selatan yang berjarak sekitar 30 km dari pusat kota Kabupaten Nagekeo.

Kedatangan Wapres Gibran disambut Direktur Bendungan dan Danau Ditjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum Adenan Rasyid, Bupati Nagekeo Simplisius Donatus, Wakil Bupati Nagekeo Gonzalo Gratianus Muga Sada bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Ngada dan Nagekeo.

Peninjauan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen pemerintah sebagaimana disebutkan dalam Asta Cita Kedua, Presiden Prabowo menempatkan Kemandirian Bangsa melalui Sawasembada Pangan dan ketersediaan air sebagai prioritas.

Presiden Prabowo berkomitmen memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air ekonomi kreatif, ekonomi hijau dan ekonomi biru.  Salah satu upaya pendukungnya adalah ketersediaan infrastruktur yang memadai.

Pembangunan Bendungan Mbay/Lambo di Kabupaten Nagekeo merupakan salah satu dari 77 Proyek  Strategis Nasional (PSN) sesuai Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 2025 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 dan mulai dibangun sejak September 2021 dan ditargetkan selesai pada tahun 2026 serta tercatat hingga saat ini progres pengerjaan fisik sudah mencapai 80,40%.

Bendungan ini memiliki luas genangan NWL 587,61 Ha dengan luas Daerah Aliran Sungai (DAS) 138,60 km² dan memiliki kapasitas tampung normal 52,89 Juta m³ yang dibagi menjadi 2 paket pekerjaan dengan nilai total kontrak Rp1,62 triliun.

Pembangunan Bendungan Mbay diharapkan dapat menyuplai air irigasi 6.240 Ha (D.I. Mbay Kanan 3.835 Ha dan DI Mbay Kiri 454 Ha serta potensi pembangunan di D.I. Mbay Kiri 1.951 Ha). Selain itu, diperuntukkan bagi layanan air baku sebesar 205 liter/detik, mereduksi banjir seluas 320 Ha pada daerah hilir bendungan, serta potensi PLTS 117,5 MW. Bendungan Mbay/Lambo juga diharapkan ke depannya menjadi salah satu destinasi wisata baru di Flores khususnya Kabupaten Nagekeo. (Prokopim).

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on twitter
Twitter

Copyright © 2023 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nagekeo. All Right Reserved.

Copyright © 2025 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nagekeo. All Right Reserved.