Mbay, nagekeokab.go.id— Wakil Bupati Nagekeo, Gonzalo Gratianus Muga Sada secara resmi melakukan peluncuran Portal Nagekeo Satu Data bertempat di Aula Setda Nagekeo pada Selasa, 20 Mei 2025.
Mendapingi Wakil Bupati pada kegiatan ini, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Nagekeo, Angela Regina Maria Wea bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Ndona Andreas Corsini. Turut hadir, Plt Kepala Bappelitbangda Nagekeo, Para Kepala Perangat Daerah, Ketua KPU Nagekeo, Bawaslu Nagekeo, Kemenag Nagekeo dan undangan lainnya.
Kabid Statistik, Maria Verawati Wawo dalam laporan panitia menyebutkan, Nagekeo Satu Data merupakan kebijakan tata kelola data pemerintah, untuk menghasilkan data yang mutahir, akurat, terpadu dan dapat dipertanggungjawabkan. “Dalam rangka mewujudkan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Nagekeo bidang Digitalisasi Data maka hari ini akan di launching Nagekeo Satu Data,” ujar Vera.
Peluncuran ini menjadi tonggak sejarah penting dalam mendukung penerapan sistem pemerintah berbasis elektronik dan memastikan setiap kebijakan dan perencanaan pembangunan daerah didasarkan pada data yang valid, terpercaya dan dapat dipertanggujawabkan. Data yang disajikan bersumber dari data sekotral perangkat daerah dan instansi vertikal lainnya sebagai produsen data, dengan maksud menyebarluaskan informasi Portal Nagekeo Satu Data kepada produsen data dan pengguna data serta menyediakan data base Kabupaten Nagekeo yang valid, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Wabup Gonzalo mengatakan dengan adanya Nagekeo Satu Data, itu berarti akan ada data sektoral yang ditampilkan diportal Satu Data Indonesia. “Ini berarti kita sedang membentuk sistem data spesifik mengenai berbagai aspek pemerintahan yang telah dikumpulkan, dikelola dan siap digunakan untuk kepentingan publik,” tutur wabup.
Wabup menjelaskan salah satu tujuan utama Satu Data Indonesia adalah menciptakan data pemerintahan yang berkualitas dan mudah diakses sehingga dapat dibagi pakaikan antar perangakat daerah serta masyarakat luas. “Satu Data Indonesia menjadi sarana untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, memungkinkan setiap warga memperoleh setiap akses terbuka terhadap informasi pemerintah yang relevan,” jelasnya.
Lanjut Wabup, fitur-fitur yang disediakan dalam sistem memungkinkan produsen data untuk merencanakan, mengumpulkan dan mempublikasikan data yang benar-benar sesuai dengan prinsip Satu Data Indonesia. Produsen Data Sektoral juga perlu mendorong pengelolaan data 𝘣𝘺 𝘯𝘢𝘮𝘦 𝘣𝘺 𝘢𝘥𝘥𝘳𝘦𝘴𝘴 yang tidak hanya dapat diterbitkan dalam bentuk buku atau dokumen lainnya tetapi juga disesuaikan dengan indikator prioritas perangkat daerah, sehingga lebih efektif dalam menunjang kebijakan pembangunan daerah. “Langkah pertama yang harus diperkuat dalam implementasi program ini adalah penyediaan data 𝘣𝘺 𝘯𝘢𝘮𝘦 𝘣𝘺 𝘢𝘥𝘥𝘳𝘦𝘴𝘴 yang berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan,” lanjut Wabup.
Wabup Gonzalo menyebutkan agar produksi data terus terjaga hingga dapat dipublikasikan secara akurat maka sangat diharapkan adanya komitmen penuh dari seluruh Produsen Data dan Wali Data serta kesepahaman dalam mendefenisikan sistem validasi antar data sektoral. ” Untuk menyukseskan program ini butuh partisiasi kita semua,” pinta Wabup.
Pada kesempatan tersebut, Wabup mengapresiasi semua pihak yang telah menginisiasi dan berkolaborasi dengan memulai menyiapkan layanan Nagekeo Satu Data. “Saya memberi apresiasi kepada BPS Kabupaten Nagekeo dan Diskominfo sebagai wali data, Bappeda sebagai pembina data, yang proses ini berkali-kali dievaluasi, karena kita sudah memutuskan untuk Nagekeo satu data tidak hanya wacana, tetapi dimulai dan launching Nagekeo Satu Data,” ujarnya.
“Kepada Produsen Data, untuk terus meningkatkan sistem ini menjadi sebuah model. Jika mengalami kesulitan bisa terlebih dahulu menginput data-data yang sifatnya penting sesuai dengan program nasional yaitu program swasembada pangan, tentang garam, gula dan data-data primer lainnya,” ujar Wabup menambahkan.
Wabup berharap, keberhasilan program Nagekeo Satu Data tidak hanya bergantung pada teknologi, tapi juga pada konsentrasi, komitmen dan konsistensi semua pihak. “Aplikasi bukan sekedar pajangan melainkan alat bantu utama dalam pengelolaan data yang harus terus dikembangkan dan dimanfaatkan,” pungkasnya.
Kepala BPS Nagekeo, Angela Regina Maria Wea, SST, M.Si menyampaikan bertepatan dengan hari Kebangkitan Nasional, dilaunchingnya Nagekeo Satu Data telah menjadi batu fondasi yang kuat, meletakan sesuatu yang benar berdasarkan data demi keberlangsungan masa depan generasi muda. “Hari ini akan kita kenang sebagai hari kebangkitan data di Nagekeo dan itu akan dirasakan oleh anak cucu kita kedepan,” ungkapnya.
Angela, menghimbau untuk terus berbenah dan mengupdate data agar data yang tersaji semakin hari semakin baik, dimulai dari perencanaan, identifikasi kebutuhan, mengumpulkan, mengolah, menganalisis sampai pada diseminasi. “Kita mulai dulu, kita bangkit dulu, tidak gampang karena kita sudah tertidur lama, kita harus bangun,” pintanya. (Prokopim)