Bupati Nagekeo Audiensi Bersama Direktur BOP-LBF

Loading

Mbay, nagekeokab.go.id— Bupati Nagekeo, Simplisius Donatus melakukan audiensi bersama Plt. Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOP-LBF) Fransiskus Xaverius Teguh beserta jajarannya. Pertemuan ini difasilitasi oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Nagekeo melalui Sekretaris Dinas, Rustin Triatmi di ruang kerja Bupati, pada Kamis (05/06/2025).

Audiensi dimaksud dalam rangka memperkuat kolaborasi pengembangan sektor pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Nagekeo, sebagai salah satu wilayah strategis dalam kawasan pengembangan pariwisata Flores Raya.

Bupati Nagekeo Simplisius Donatus, menyebut pariwisata di Nagekeo masih sangat kental dengan wisata budaya yang bersifat tradisional. “Nagekeo memiliki 31 kampung adat sebagai daya tarik utama wisata budaya” ungkap Bupati Simplisius.

Ia menuturkan pariwisata di Kabupaten Nagekeo sangat potensial terutama dalam segmen budaya dan adat istiadat. Namun keterbatasan infrastruktur seperti akses jalan menuju daerah wisata serta kemampuan  SDM dalam hal penguasaan bahasa asing guna melayani wisatawan  masih menjadi kendala.

Bupati Simplisius dalam audiensi  juga menyinggung pentingnya percepatan realisasi beberapa spot wisata seperti pengembangan Rest Area  tempat istirahat di pertigaan Aegela  Kecamatan Nangaroro yang telah masuk dalam masterplan daerah. “Rest Area selain sebagai tempat istirahat juga sekaligus menjadi area perekonomian,” ungkap Bupati.

Bupati Simplisius menyampaikan terima kasih kepada pihak BOP-LBF yang telah berkolaborasi dengan Pemda Nagekeo melalui Dinas Pariwisata, ia berharap untuk terus berkoordinasi bersama BOP-LBF. “Kita harus bergerak, ada kegiatan sekecil apapun bisa berkoordinasi dengan BOP-LBF, “kata Bupati.

Sementara itu, Plt. Direktur Utama BOP-LBF, Fransiskus Teguh menyatakan bahwa Nagekeo merupakan bagian dari 10 Kabupaten di bawah wilayah koordinatif BOP-LBF, sesuai amanat Peraturan Presiden Tahun 2018. BOP-LBF siap mendukung Nagekeo dengan berbagai program strategis berbasis potensi unggulan daerah. “Nagekeo memiliki kekuatan di sektor pangan dan pertanian. Pariwisata bisa menjadi nilai tambah yang kuat bila dikembangkan berbasis keunggulan lokal,” ujar Fransiskus.

Ia menyebutkan, salah satu fokus pengembangan yang tengah dikembangkan pihaknya bersama Keuskupan dan Pemerintah Daerah adalah wisata Religi Katolik, terutama pada situs-situs bersejarah peninggalan  Portugis yang merupakan potensi destinasi ziarah rohani bagi umat Katolik di berbagai daerah. “Flores memiliki potensi wisata spiritual yang belum tergarap maksimal. Kami mendorong agar situs religi dirangkai menjadi bagian dari pola perjalanan spiritual umat, baik lokal maupun nasional,” sebut Fransiskus menambahkan.

Selain wisata religi Katolik, BOP-LBF juga mendorong pengembangan event lokal seperti One Be Festival dan tinju tradisional (Etu), agar dapat dikembangkan menjadi event bertaraf nasional dan internasional, serta menghidupkan desa wisata yang ada di Nagekeo menjadi model desa berkelanjutan berbasis budaya, kuliner, seni, dan kerajinan. “Event yang dibuat berdampak pada peningkatan ekonomi warga,” ujar Fransiskus.

Fransiskus juga menyoroti potensi agro-wisata yang dapat menjadi bagian dari pengalaman wisata tematik. Dalam mendukung penguatan pengelolaan destinasi, BOP-LBF menawarkan partisipasi gratis bagi pengelola destinasi wisata di Nagekeo dalam Floratama Plus Destination Leadership Program 2025, yang akan dilakukan secara hybrid (online dan tatap muka di Labuan Bajo).

Kekuatan Nagekeo adalah budaya dan jejak peradaban bisa menjadi Napak tilas paket wisata. BOP-LBF menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Nagekeo dalam membangun pariwisata yang berdaya saing dan inklusif, serta mendorong ekonomi kreatif dan destinasi wisata sebagai kekuatan ekonomi baru di Flores. “Manfaatkanlah kami. Tolong informasikan ke kami tentang hal apa saja biar Nagekeo lebih terangkat dan dikenal luas. Pariwisata bukan hanya even pariwisata semata tapi juga  budaya, olahraga, seni dan semua yang tersaji dalam calender of events,” ujar Fransiskus.

Acara ini diakhiri dengan penyerahan Plakat sebagai wujud komitmen dari Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores dalam mendukung mewujudkan pengembangan potensi pariwisata di Nagekeo. (Prokopim)

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on twitter
Twitter

Copyright © 2023 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nagekeo. All Right Reserved.

Copyright © 2025 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nagekeo. All Right Reserved.