Mbay, nagekeokab.go.id— Dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah Tahun 2025, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, menyerahkan bantuan hewan qurban berupa 1(satu) ekor sapi jantan kepada umat muslim di Kabupaten Nagekeo. Penyerahan bantuan hewan qurban dari Gubernur NTT diwakili oleh Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi NTT, Aloysius Watu Raka di Masjid Nurrahman Desa Nangadhero-Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Sabtu (7/6/2025).

Gubernur Melki Laka Lena dalam sambutannya, melalui Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi NTT, Aloysius Watu Raka mengatakan atas nama Pemerintah Provinsi NTT, Gubernur Melki Laka Lena menyampaikan proficiat dan selamat merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijryah kepada segenap kaum muslimin di NTT, khususnya umat Muslim yang ada di Wilayah Nagekeo. “Semoga amal ibadah khususnya ibadah qurban yang dilaksanakan diterima dan diridhoi oleh Allah SWT.  Semoga sukacita Idul Adha tahun ini dapat terus meneguhkan komitmen persaudaraan dan kebersamaan serta mengukuhkan kita semua sebagai saudara dalam membangun Nusa tenggara Timur yang sejahtera,” ujarnya.

Menurut Melki, penyembelihan hewan qurban pada setiap hari raya Idul Adha bukan sebuah peristiwa kebetulan dan tanpa makna atau hanya sebuah rutinitas belaka, peristiwa ini sesungguhnya memiliki makna religius yang sangat penting dan strategis serta mengandung pesan moral baik berkaitan dengan nilai-nilai ibadah maupun nilai-nilai sosial kemasyarakatan.

Lanjutnya, setiap tahun Pemerintah Provinsi NTT selalu memberikan bantuan hewan qurban bagi kaum muslimin di daerah yang disalurkan melalui pengurus Masjid dan lainnya. “Penyerahan bantuan hewan qurban merupakan wujud kepedulian dan perhatian Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur terhadap umat muslim khususnya kaum duafa, dapat merasakan kebahagiaan di momen yang penuh makna ini bersama-sama dengan segenap umat Islam lainnya,” ungkapnya.

Gubernur Melki menekankan bahwa pemberian hewan qurban merupakan salah satu upaya konkrit mengamalkan ketakwaan kepada Allah. Lebih dari itu, hewan qurban menjadi simbolisasi dari pemberian diri, dimana perintah Allah harus dilaksanakan dengan penuh ketulusan dan keikhlasan. “Kerelaan untuk berkorban demi kepentingan yang lebih besar, harus menjadi buah dari penyembelihan hewan qurban,” tegasnya.

Menurut Gubernur Melki, Provinsi NTT merupakan salah satu provinsi yang sangat menjunjung tinggi semangat toleransi, di mana masyarakat Flobamorata yang terdiri dari berbagai latar belakang agama, suku dan budaya, hidup berdampingan dengan harmonis. Katanya, semangat tersebut merupakan modal utama dalam membangun NTT yang lebih maju dan bermartabat. “Pemerintah Provinsi bersama dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat dan para Bupati/Walikota se-Nusa Tenggara Timur, telah sepakat untuk maju dengan tagline Ayo Bangun NTT dengan menolak segala bentuk radikalisme dan terorisme di Nusa Tenggara Timur, dan mengisinya dengan membangun Nusa Tenggara Timur Yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Berkelanjutan,” katanya.

Pemerintah provinsi mengapresiasi peran dari para pemuka agama yang senantiasa mampu memberikan pencerahan Iman masyarakat. “Keterlibatan lembaga-lembaga keagamaan dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, merupakan sumbangsih konkret dalam pembangunan Nusa Tenggara Timur,” pungkasnya.

Sedangkan Anggota DPRD Provinsi NTT, Paulus Lobo atau yang sering disapa Polce Lobo, pada kesempatan itu mengatakan, penyerahan hewan qurban  pada hari raya Idul Adha pada hakekatnya sama, meskipun berbeda agama dan kepercayaan karena memang satu bersaudara. “Kita saudara. Ini satu bukti persaudaraan kita mewujudkan kebersamaan, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan untuk bisa saling mendukung, bukan cuma dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial, budaya, ekonomi, tapi juga dalam hal agama,” ungkapnya.

Lanjutnya, penyerahan hewan qurban ini  merupakan bentuk solidaritas bersama. “Kehadiran kami hari ini, merupakan gambaran kehadiran yang tidak hanya Gubernur atau yang mewakili  yang hadir, tapi juga Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi NTT,” ungkapnya.

Dengan demikian, Lembaga DPRD Provinsi NTT,  mendukung penuh apa yang menjadi visi-misi serta tujuan kegiatan dalam bentuk program maupun juga bantuan yang dilakukan oleh Pemerintah  Provinsi. Mewakili Lembaga DPRD Provinsi NTT,  Polce menyampaikan terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur sebagai Pemerintah di Tingkat Provinsi yang sudah mengalokasikan bantuan upaya hewan qurban kepada masyarakat yang ada di Desa Nangadhero dan juga tentunya ini merupakan kesempatan untuk berbagi. “Idul Qurban memberikan warna berbagi, membagi apa yang ada pada kita bagi sama kita, yang berada di sekitar kita yang mungkin membutuhkan bantuan kita, ujar Polce Lobo.

Takmir Masjid Nurrahman Nangadhero, Arifin Pua Mbey menyampaikan terima kasih kepada Gubernur NTT atas bantuan hewan qurban pada Idul Adha 1446 Hijryah Tahun 2025. Semoga bermanfaat bagi mereka yang berhak mendapatkannya. “Terima kasih banyak bapak Gubernur NTT, semoga ini bermanfaat bagi orang   miskin dan kaum duafa,” ucapnya.

Acara penyerahan hewan qurban itu, turut dihadiri Anggota DPRD Provinsi NTT, Paulinus Y. Nuwa Veto, Anggota DPRD Kabupaten Nagekeo Adimat Usman Manetima, Plt.Kabag Kesra Setda Nagekeo Aristarkus Ritu. (Prokopim).