Bupati Nagekeo Buka FGD Pengabdian Masyarakat – Fisip Universitas Brawijaya Malang

Loading

Mbay, nagekeokab.go.id— Bupati Nagekeo Simplisius Donatus, membuka dengan resmi kegiatan FGD Pengabdian Masyarakat – Fisip Universitas  Brawijaya Malang. FGD yang merupakan kolaborasi antara Dinas Pariwisata Kabupaten Nagekeo bersama Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya Malang ini,  berlangsung di Aula Setda  Kantor Bupati Nagekeo pada Senin, 14 Juli 2025.

Turut hadir dalam kegiatan ini,  Ketua Tim Pengabdian Masyarakat-FISIP Universitas Brawijaya Malang, Dr. Iwan Nurhadi, S.Sos, M.Si, yang juga adalah  Dosen dan Peneliti Departemen Sosiologi FISIP UB KPS S3 Sosiologi bersama rombongan, Para Kepala Perangkat Daerah, Para Kepala Desa, Pengurus  BUMDes, Pengurus Kelompok Sadar Wisata, Pelaku Pariwisata Lokal, serta  undangan lainnya.

Mengawali sambutannya, Bupati Simplisius Donatus memberikan apresiasi dan sambutan hangatnya kepada Tim Pengabdian Masyarakat FISIP Universitas Brawijaya Malang sebagai mitra strategis dalam upaya membangun dan mengembangkan sektor pariwisata yang berkelanjutan di tanah Nagekeo tercinta.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Nagekeo, saya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Pengabdian Masyarakat FISIP Universitas Brawijaya Malang di tanah Nagekeo, tanah yang penuh dengan kesederhanaan dan juga ramah tamah,” ucapnya.

Bupati menambahkan lembaga akademik termasuk universitas, bukan hanya tempat produksi ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi agen pemberdayaan masyarakat. Keberadaan para mahasiswa dan akademisi dalam kegiatan pengabdian masyarakat  merupakan wujud nyata dari fungsi tersebut.

Kehadiran Tim Pengabdian Masyarakat dari FISIP Universitas Brawijaya Malang ini, menurut Bupati Simplisius, dapat  memberi kontribusi nyata dalam memperkuat pariwisata lokal Nagekeo, terutama dalam membangun ekosistem pariwisata yang bersih, sehat, edukatif, dan berbasis pada potensi lokal.

Lanjut Bupati, program ini memiliki tujuan penting diantaranya, memberikan edukasi lingkungan kepada pemuda dan pelaku wisata, terutama dalam hal implementasi pemilahan sampah, Membentuk budaya baru dalam pengelolaan destinasi wisata yang lebih bersih dan berkelanjutan. Selain itu, Mengoptimalkan budaya lokal sebagai daya tarik wisata yang otentik dan bernilai serta Memperkuat sistem mitigasi bencana di kawasan wisata, demi keselamatan dan kenyamanan bersama. “Empat tujuan ini diharapkan mampu mengatasi tantangan yang dihadapi dalam pengembangan potensi Pariwisata di Nagekeo, ” harap Bupati Simplisius.

Kegiatan ini bukanlah sesuatu yang bersifat seremonial atau sesaat, akan tetapi sebagai langkah penguatan jangka panjang yang strategis. Karena dari sinilah, dapat berbagi gagasan dan praktik terbaik, menumbuhkan kapasitas sumber daya manusia lokal, merancang kebijakan yang berbasis riset.

Menurut Bupati Simplisius, hal yang paling utama adalah mendorong pertumbuhan pariwisata Nagekeo yang inklusif dan berkelanjutan. “Kami ingin membangun Nagekeo yang tak hanya dikenal karena keindahan alam dan kekayaan budayanya, tetapi juga karena kesadaran kolektif masyarakatnya dalam menjaga lingkungan, menjunjung nilai-nilai lokal, dan terbuka terhadap kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan dunia pendidikan tinggi. Bupati berharap program ini memberi dampak positif  nyata dan menjadi awal dari kolaborasi jangka panjang yang terus memberi manfaat bagi perkembangan potensi Pariwisata Nagekeo.

Sementara, Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Iwan Nurhadi menjelaskan, Focus Group Disscusion (FGD) yang dilaksanakan ini bertujuan mengembangkan model pariwisata berkelanjutan (eco-tourism) di Kabupaten Nagekeo melalui pendekatan terintegrasi yang menggabungkan aspek lingkungan kelembagaan budaya dan mitigasi bencana. Selain itu, pemaparan materi peta administratif kebencanaan dalam kaitannya dengan mitigasi pariwisata dan narasi-narasi cerita folklore untuk membangun promosi pariwisata dengan cara yang berbeda.

Iwan menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Nagekeo melalui Dinas Pariwisata yang telah memfasilitasi hingga terselenggaranya kegiatan di Nagekeo. “Bangga rasanya berada disini. Kami berharap, semoga bapak ibu yang mengikuti kegiatan ini, bisa mendapatkan manfaat bagi pengembangan pariwisata di Kabupaten Nagekeo, ”ungkapnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Nagekeo, Silvester Teda Sada S. Fil pada kesempatan tersebut menyampaikan harapannya kepada Tim Fisip Universitas Brawijaya Malang agar menjadi mitra stategis dalam membangun jejaring promosi dan pemasaran Destinasi pariwisata Nagekeo kepada calon wisatawan potensial. “Untuk peserta diharapkan dapat manfaatkan bekal pengetahuan dan pengalaman akademik dari para narasumber, ” ujar Silvester. Acara pembukaan diakhiri dengan foto bersama dan dilanjutkan dengan pemaparan materi. (Prokopim).

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on twitter
Twitter

Copyright © 2023 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nagekeo. All Right Reserved.

Copyright © 2025 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nagekeo. All Right Reserved.