Mbay, nagekeokab.go.id— Wakil Bupati Nagekeo melepas secara resmi 50 mahasiswa/i asal Kabupaten Nagekeo yang akan diberangkatkan  ke Surabaya untuk melanjutkan studi Perguruan Tinggi di Institut Teknologi dan Sains (ITS) Mandala Jember. Acara pelepasan dipadukan dalam apel kekuatan Senin (28/07/2025).

Turut hadir dalam acara tersebut, para Staf Ahli, Para Asisten pada Sekretariat Daerah, Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Nagekeo, Pejabat Administrator, Pengawas, Fungsional, Pelaksana Aparatur Sipil Negara dan P3K Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Nagekeo. Juga turut serta Para Orangtua, Koordinator Kecamatan dan Kabupaten, Calon Mahasiswa, dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati mengungkapkan bahwa apel kekuatan hari ini sedikit berbeda dan spesial, karena ada momen penting, penuh energi dan harapan, dimana Pemerintah Daerah akan melepas anak-anak kebanggaan Nagekeo yang akan berangkat ke Jember guna menempuh Pendidikan Tinggi di ITS Mandala. Wakil Bupati juga menambahkan, ini adalah wujud nyata dari visi pemerintah tahun 2024-2029 tentang program Nagekeo Pintar. “Ini bukti komitmen pemerintah untuk hadir mengatasi masalah rakyat melalui investasi Sumber Daya Manusia”, ungkapnya.

Wakil Bupati menjelaskan, Program KIP Afirmasi yang diberikan kepada anak-anak Nagekeo adalah bukti bahwa keterbatasan ekonomi tidak menghalangi prestasi akademik. Melalui skema ini,  Pemda ingin mendorong anak-anak yang berprestasi namun berasal dari keluarga kurang mampu untuk melangkah lebih jauh, menempuh pendidikan tinggi dan kembali sebagai agen perubahan bagi daerah. Pemerintah daerah, juga bertindak sebagai fasilitator dan juga penanggung jawab. “Kami menjamin rasa aman bagi para orang tua, bahwa anak-anak kita akan mendapatkan pendampingan dan kontrol selama menempuh pendidikan kurun waktu 4 tahun ke depan. Kami akan tetap memantau, mendampingi, dan mendukung langkah mereka,”.

Wakil Bupati juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada ITS Mandala Jember yang telah menjadi mitra luar biasa, membuka jalan bagi generasi muda Nagekeo untuk mengembangkan potensi. “Semoga kerja sama ini terus berlanjut dan ke depan dengan kuota yang bisa bertambah, sehingga lebih banyak anak-anak Nagekeo mendapatkan kesempatan emas ini,” ujarnya.

Adapun beberapa catatan dan pesan Wabup Nagekeo sehubungan dengan pelepasan mahasiswa ITS antara lain;

1. Pemerintah Kabupaten Nagekeo berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan SDM bagi anak-anak Nagekeo melalui program “Nagekeo Pintar” yang salah satu skemanya adalah KIP Kuliah Afirmasi yang saat ini dimulai dengan ITS Mandala Jember. Pemda akan segera menjalin kerjasama dengan Kampus Airlangga Surabaya, Kampus Brawijaya Malang dan beberapa Perguruan Tinggi lainnya.
2. Kerjasama yang sudah dan akan dilakukan ini dalam rangka membuka peluang bagi anak-anak Nagekeo menempuh pendidikan yang lebih tinggi khususnya membantu anak-anak keluarga pra sejahtera (KK Miskin) yang memiliki kemampuan akademis yang baik.
3. Kepada para orangtua diharapkan agar memberikan perhatian kepada anak-anak walaupun mereka sebagian besar biayanya ditanggung kampus (uang kuliah 5.000.000/ semester x 2 = 10.000.000 x 4 tahun = 40.000.000, uang saku 800.000/bln x 12 bln = 9.600.000 x 4 tahun = 38.400.000). Total biaya untuk 1 anak 40.000.000 + 38.400.000 = 78.400.000. Kalau dikalikan dengan 50 anak maka kampus ITS telah membantu Pemerintah Kabupaten Nagekeo sebanyak 3.900.000.000 (3,9 M).
4. Pemerintah dapat memastikan bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengan ITS Mandala Jember baik tentang perjalanan, penjemputan di surabaya menuju Jember, kampus, perkualiahan, pemondokan, dll dijamin berjalan baik, lancar dan aman.
5. Untuk mahasiswa, Wakil Bupati berpesan bahwa sebagai angkatan pertama yang menentukan nasib bagi generasi berikutnya. Mahasiswa ini akan membawa nama Kabupaten Nagekeo, oleh karena itu dijaga martabat, perilaku, etika dan yang tidak kalah penting adalah rajin dan tekun belajar, saling memperhatikan, membangun solidaritas yang positif. Jika semua berjalan baik maka di tempat ini pula akan diterima kembali setelah selesai kuliah.

Usai memimpin apel kekuatan, Wakil Bupati Nagekeo, bersama mahasiswa dan orangtua mengikuti Ibadat Sabda bersama dipimpin RD. Basilius Lewa yang bertempat di Aula Setda Kantor Bupati Nagekeo.

Dalam khotbahnya, Romo Basilius mengungkapkan bahwa, semua mahasiswa yang akan diberangkatkan harus menjadi garam dan terang dunia yang diutus untuk melakukan kebaikan dalam bidang pendidikan. Mahasiswa juga diharapkan menjadi generasi Z yang cenderung mencari pengetahuan dibandingkan menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak penting. Selain itu, harus menjadi anak muda yang aktif dan kreatif yang juga tidak kehilangan akar spiritual, tidak cepat menyerah, dan harus bisa bangkit dari kegagalan. “Anak-anakku, jadilah biji sesawi yang bertumbuh dengan karakter kuat, dan akar yang kuat. Semoga Tuhan memberkati perjalananmu. Ingatlah, bahwa kalian diutus untuk belajar dan jangan lupa untuk kembali dan mengabdikan dirimu di tanah Nagekeo” ungkap Romo Bas.

Romo Basilius juga menyampaikan harapannya, untuk Pemerintah Kabupaten Nagekeo agar terus berusaha menanam benih-benih kebaikan dengan mengutus lebih banyak anak muda lagi untuk melaksanakan pendidikan diluar. Dukungan yang diharapkan tidak hanya saat keberangkatan tapi untuk keberlanjutan kedepannya. (Prokopim)