Mbay, nagekeokab.go.id— Pemerintah Kabupaten Nagekeo Tahun 2025 ini menerima Mahasiswa Universitas Flores Ende (Unflor) yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Wilayah  Kabupaten Nagekeo. Kedatangan para Mahasiswa KKN  dan Dosen Unflor Ende disambut Bupati Nagekeo bersama jajaran di Ruang kerjanya, Lantai 2. Kantor Bupati Nagekeo pada Jumad (01/8/2025).

Utusan Dosen diantaranya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr.Mansyur A.Hamid,SE.M.M dan Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Dr.Ernesta Leha, M.Agb; dan Ketua Pelaksana KKN, Hilarion Arnoldus Kota bersama ke-8 orang mahasiswa lainnya juga turut dalam Audiensi tersebut. Kehadiran mereka mewakili 457 orang mahasiswa Unflor Ende yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Wilayah Kabupaten Nagekeo.

Turut mendampingi Bupati Nagekeo, Plh. Sekda, Agustinus Fernandes, SE, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Nagekeo, Drs.Imanuel Ndun,M.Si. Kabag Administrasi Pemerintahan, Oskar Yoseph A.Sina, S.STP, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Hermelinda C.S.Rangga, S.Si.Apt dan Lurah Lape, Agustinus Ngeda Tona.

Bupati Nagekeo, Simplisius Donatus menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas kehadiran 457 mahasiswa Universitas Flores yang telah memilih dan datang  melaksanakan Kuliah Kerja Nyata “Uniflor Mengabdi” di 9 desa dan 6 kelurahan yang tersebar di wilayah Kabupaten Nagekeo. Kehadiran mahasiswa KKN bukan hanya menjadi bagian dari proses akademik tetapi ini merupakan kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dan pemerintah daerah serta wujud nyata dari pengabdian kepada masyarakat dalam upaya membangun desa secara cerdas, mandiri, dan lestari.

Menurut Bupati Simplisius, Program Uniflor Mengabdi yang mengusung tema KKN Berdampak: Menuju Desa Cerdas, Mandiri, dan Lestari adalah sebuah langkah strategis yang sejalan dengan semangat pembangunan di daerah Kabupaten Nagekeo. Ia meyakini bahwa kolaborasi antara Perguruan Tinggi dan Pemerintah Daerah  akan mempercepat transformasi sosial, ekonomi, dan lingkungan di desa-desa yang berada di wilayah Kabupaten Nagekeo.

Bupati Simplisius mengapresiasi pendekatan berbasis luaran yang dilakukan oleh Universitas Flores, di mana mahasiswa tidak hanya hadir sebagai pelaksana kegiatan, tetapi juga sebagai agen perubahan yang membawa ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni ke tengah masyarakat.  Program-program seperti ketahanan pangan, literasi, lingkungan, dan pariwisata yang akan dijalankan selama satu bulan ke depan ini, menurutnya sangat relevan dengan kebutuhan dan potensi lokal di Nagekeo. “Saya berharap para mahasiswa dapat berinteraksi secara aktif dengan masyarakat, memahami kondisi riil di lapangan, dan berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai persoalan dengan pendekatan yang kreatif dan solutif,   “pintanya.

Kepada para Mahasiswa KKN Bupati Simplisius berpesan, untuk jadikan pengalaman KKN ini sebagai ruang pembelajaran yang memperkaya karakter, kepemimpinan, dan tanggung jawab sosial kalian. Sedangkan para kepala desa, lurah, dan seluruh elemen masyarakat, Bupati mengajak untuk mendukung penuh pelaksanaan program KKN ini. “Mari kita jadikan momentum ini sebagai awal dari kolaborasi berkelanjutan antara dunia akademik dan masyarakat desa. Selamat melaksanakan KKN kepada seluruh mahasiswa Universitas Flores. Semoga kegiatan ini berjalan lancar, bermanfaat, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Nagekeo serta menjadi bekal berharga bagi masa depan kalian, Pungkas Bupati Nagekeo.

Sementara Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr.Mansyur A.Hamid,SE.M.M dan Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Dr.Ernesta Leha, M.Agb saat audiensi menyampaikan terima kasih dan  mengapresiasi tinggi kepada Pemda kabupaten Nagekeo yang telah menerima kedatangan Mahasiswa KKN Unflor Ende dan bersedia menerima Mahasiswa/i untuk melaksanakan program KKN selama satu bulan yang tersebar di Wilayah Kabupaten Nagekeo. “Terima kasih Bapak Bupati dan jajaran yang telah menerima kami dengan baik dan juga adek adek mahasiswa akan melakukan KKN di 9 desa dan 6 Kelurahan yang tersebar di 7 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Nagekeo. Kami titip anak-anak kami untuk dibina dan diarahkan selama pelaksanaan  KKN nanti. Apabila ada hal yang diperlukan bisa disampaikan ke kami melalui dosen pendamping  lapangan” kata Mansyur.

Lebih lanjut dijelaskan, Program Unflor Mengabdi sudah dibekali dengan coaching luaran berupa profil, artikel ilmiah, media massa dan video selama kegiatan di desa serta laporan mingguan berupa logbook yang dilaporkan secara kelompok dari masing-masing desa.  Program yang akan dikerjakan oleh mahasiswa selama 1 bulan sejak tanggal 1 Agustus  2025 sampai dengan 31 Agustus 2025 itu sudah didiskusikan dengan pihak kecamatan, desa, kelurahan berupa program ketahanan pangan, lingkungan, literasi dan pariwisata. (Prokopim).