Mbay, nagekeokab.go.id— Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2025, Pemerintah Kabupaten Nagekeo melalui Panitia Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Tingkat Kabupaten Nagekeo menggelar Pendidikan dan Pelatihan Calon Paskibraka Kabupaten Nagekeo yang  diselenggarakan sejak  tanggal 10 Agustus s/& 18 Agustus 2025.

Kegiatan Diklat Paskibraka ini diawali dengan Apel Pembukaan yang dipimpin langsung oleh Bupati Nagekeo, Simplisius Donatus bertempat di Halaman Hotel Sinar Kasih Mbay-Kecamatan Aesesa-Kabupaten Nagekeo, Minggu (10/8/2025) siang tadi.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Perwira Penghubung Kodim 16-25 Ngada (Lettu Inf. Wahyudin), Kabag SDM Polres Nagekeo (AKP.anuel Lado), Danramil 1625-05 Aesesa ( Lettu Inf. Adam Natal), Kabid pada Dinas Pora Kab. Nagekeo (Heribertus Sipri Lagho, S.Sos), Perwakilan Batalyon TP. 834/WM Nagekeo (Letda Inf. Roni Setiawan), Anggota Koramil 1625 – 05/Aesesa dan Anggota Polres Nagekeo; dan Anggota Pos TNI AL Maropokot.

Sebelum menyampaikan amanatnya, Bupati Simplisius Donatus melakukan penyematan  tanda pengenal dan pemakaian topi latihan kepada perwakilan Calon Paskibraka. Bupati Simplisius Donatus dalam amanatnya mengatakan Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Kabupaten Nagekeo Tahun 2025 bukan sekadar pelatihan teknis pengibaran dan penurunan bendera, tetapi lebih dari itu adalah proses pembentukan karakter, jiwa kepemimpinan, dan semangat kebangsaan bagi putra-putri terbaik Nagekeo.

Bupati Simplisius menerangkan sejak diberlakukannya Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022, Program Paskibraka telah menjadi bagian strategis dalam membentuk kader pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila. Tahun ini, diterapkan pendekatan pembinaan dengan sistem Desa Bahagia yang mengedepankan konsep penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. “Disinilah para calon Paskibraka akan dibentuk menjadi pribadi yang disiplin, cinta tanah air, menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan serta memiliki wawasan kebangsaan yang luas,” terangnya.

Selain itu, disebutkan melalui materi seperti Pancasila, revolusi mental, kewarganegaraan, literasi digital, hingga keterampilan baris-berbaris dan pengibaran bendera, akan menjadi bekal penting dalam membentuk karakter dan kompetensi para peserta. “Saya percaya, melalui proses ini, akan lahir generasi muda Nagekeo yang tidak hanya mampu menjalankan tugas kenegaraan dengan penuh kehormatan, tetapi juga menjadi agen perubahan yang menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat, ” ujar Bupati Simplisius.

Ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas upaya dan kerja keras pelatih, pamong, fasilitator, dan seluruh tim pelaksana serta kepada peserta Diklat. “Para peserta Diklat Paskibraka saya titipkan harapan besar, jadilah teladan, jadilah pemimpin, dan jadilah penjaga nilai-nilai luhur bangsa, “pungkas Bupati Simplisius Donatus.

Untuk diketahui, sesuai Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022 tentang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dan tahapan diklat Paskibraka diatur oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan dilaksanakan oleh panitia di tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan pusat sesuai poin-poin penting yang umumnya terkait dengan pembukaan diklat Paskibraka.

Peserta diklat berasal dari Siswa/i dari berbagai Sekolah Menegah Atas se-wilayah Kabupaten Nagekeo, yang telah lolos pada tahapan seleksi mulai dari tingkat sekolah, kecamatan hingga kabupaten, dengan tujuan membentuk karakter, kedisiplinan, dan jiwa nasionalisme para calon Paskibraka.

Pemusatan Diklat bagi calon Paskibraka bertempat di Hotel Sinar Kasih, dengan tujuan membentuk pandu Ibu Indonesia Berpancasila dengan menggunakan sistem Desa Bahagia yang merupakan suatu desa yang anggota–anggotanya terdiri dari insan-insan pengamal Pancasila dalam kehidupan sehari – hari.

Dalam Diklat ini, selain materi yang meliputi pembinaan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan, para peserta Diklat juga mendapat pelatihan fisik dan mental yang kuat dan Peraturan Baris-Berbaris (PBB), Pembekalan etika, tata krama, dan kepemimpinan untuk persiapan tugas pengibaran bendera pada peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Program Diklat Paskibraka ini bertujuan mengarusutamakan Pancasila dalam wadah NKRI yang Berbhinneka Tunggal Ika; Menguatkan pembinaan kepemimpinan, keterampilan, dan kedisiplinan, peningkatan wawasan kebangsaan;  Membentuk penerus perjuangan bangsa dan calon pemimpin bangsa yang memiliki karakteristik jiwa dan semangat Pancasila dan UUD 1945, serta Menanamkan dan menumbuhkan semangat patriotisme, nasionalisme serta menciptakan agen perubahan dalam melestarikan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. (Prokopim).