
![]()
Mbay, nagekeokab.go.id— Pemerintah Daerah Kabupaten Nagekeo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) sukses menyelenggarakan kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) ke-III Tahun 2025 yang berfokus pada isu krusial Tentang Perubahan Iklim untuk guru-guru Jenjang Sekolah Dasar (SD).
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, mulai tanggal 3 hingga 4 November 2025, di Aula Lantai 2 Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Nagekeo.
KKG kali ini merupakan wujud nyata komitmen Pemda Nagekeo dalam meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan, khususnya dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim yang dampaknya semakin dirasakan.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Plt. Kepala Dinas P & K Kabupaten Nagekeo, dan diikuti oleh 33 guru terpilih yang mewakili semua Gugus Tugas Pendidikan di wilayah Kabupaten Nagekeo, serta pemangku kepentingan terkait yakni perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nagekeo.
Melalui forum KKG ini, para guru mendapatkan ruang untuk berdiskusi, berbagi praktik baik, serta menyusun langkah-langkah konkret dalam pengembangan pembelajaran kontekstual yang relevan dengan isu lingkungan hidup dan perubahan iklim.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan di Kabupaten Nagekeo dalam membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kelestarian alam serta memperkuat karakter peserta didik sebagai generasi yang peduli terhadap lingkungan. Kehadiran perwakilan guru ini diharapkan dapat menjadi pionir dan agen perubahan dalam mengintegrasikan materi perubahan iklim ke dalam kurikulum dan praktik pembelajaran di sekolah masing-masing.
Plt. Kepala Dinas P & K dalam sambutannya menekankan pentingnya peran guru SD dalam membentuk kesadaran lingkungan sejak dini. “Guru adalah ujung tombak. Melalui KKG ini, kita membekali guru-guru kita agar mampu mengajarkan siswa tentang mitigasi dan adaptasi perubahan iklim dengan cara yang kreatif dan kontekstual. Ini bukan hanya tentang ilmu pengetahuan, tapi juga pembentukan karakter peduli lingkungan,” ujarnya.
Kegiatan KKG ke-III ini terselenggara berkat kolaborasi erat dengan mitra pembangunan yang fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan isu lingkungan, yaitu INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia) dan PLAN International Indonesia.
Kerjasama dengan INOVASI dan PLAN International Indonesia, kemudian mengemas model kegiatan ini menjadi sebuah Workshop Pendidikan Perubahan Iklim dan memastikan bahwa materi yang disampaikan dalam KKG ini selaras dengan kebijakan pendidikan nasional, fokus pada peningkatan literasi dan numerasi yang terintegrasi dengan isu-isu kontekstual daerah, yang merupakan aksi adaptasi terhadap perubahan iklim.
Para peserta kegiatan ini juga mendapatkan berbagai materi penting, di antaranya: Pemahaman Tentang Perubahan Iklim, Pemetaan Praktik-Praktik Baik yang Sudah Dilakukan, Kesiapsiagaan Bencana, Integrasi Perubahan Iklim Dalam Pembelajaran Dan Budaya Sekolah, serta Pemanfaatan Kecerdasan Artificial (KA-AI) Untuk Menyusun Perangkat Ajar.
Diharapkan, setelah mengikuti KKG ini, para guru dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh, menjadikan sekolah sebagai pusat edukasi perubahan iklim, serta mendorong lahirnya generasi muda Nagekeo yang tangguh dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. (Prokopim)