Pj.Bupati Nagekeo Pimpin Apel Peringatan Hari KORPRI dan Hari AIDS Sedunia

Loading

Mbay, nagekeokab.go.id— Penjabat Bupati Nagekeo Herda Helmijaya memimpin Apel Peringatan Hari KORPRI ke-53 dan Hari AIDS ke-37 Tingkat Kabupaten Nagekeo di Halaman Kantor Bupati Nagekeo pada Senin 2 Desember 2024.

Apel dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Nagekeo, Para Asisten Sekda, Para Kepala Perangkat Daerah, Pejabat Administrator, Pengawas, Pelaksana serta PPPK Lingkup Pemerintah kabupaten Nagekeo.

Penjabat Bupati Nagekeo Herda Helmijaya di awal amanatnya menyampaikan rasa syukur karena sukses melewati moment penting pilkada dalam suasana damai. “Saya berharap suasana damai terus terjaga hingga terpilihnya pemimpin  definitif. Tentu saja kita berharap pimpinan baru bisa buat Nagekeo berlari lebih kencang dengan  dukungan bapak ibu sekalian,” ucap Pj.Bupati.

Menurutnya ada dua momen penting walaupun terlambat tapi tetap menjadi momentum untuk introspeksi diri sebagai seorang Anggota Korpri. Pertama, peringatan Hari KORPRI ke-53 dengan tema KORPRI untuk Indonesia. Maknanya, bekerja semata-mata untuk masyarakat Indonesia. “Walau berada di tempat yang berbeda, tapi tujuannya adalah satu” ungkapnya.

Oleh karena itu, menurut  Pj.Herda mengapa dalam setiap penyusunan visi-misi mulai dari visi-misi Negara sampai ke Pemerintah Daerah mengacu pada visi misi negara sebagaimana tercanyum dalam Pembukaan UUD 1945. “Tujuan bernegara itu ada di Alinea ke-4 Undang-Undang Dasar 1945, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah, memajukan  kesejahteraan umum,  mencerdaskan kehidupan bangsa dan melaksanakan ketertiban dunia’ jelasnya.

Kedua, peringatan Hari AIDS Sedunia  dengan tema ‘Ambil jalan yg benar, hak para penderita AIDS adalah hak untuk memperoleh akses kesehatan’. Menurut Pj.Bupati para penderita AIDS masih merasa didiskriminasikan. Banyak yang menyebutnya penyakit kutukan atau karena  tingkah laku yang tidak benar, dan lain sebagainya. “Saya pernah bergaul dengan  orang-orang seperti itu. Banyak sebab. Ada karena narkoba, dulunya pernah sumbangkan darah, ada yang terpapar karena bergaul dengan teman pengidap AIDS tapi dianya tidak terbuka, Banyak sekali penyebabnya”, ujarnya.

“Sesungguhnya yang mereka harapkan adalah diperlakukan sama dengan yang lainnya.Terima mereka tapi perlakuannya tentu saja harus dilakukan dengan hati-hati tapi tidak menyinggung mereka sehingga mereka bisa hidup normal karena sekarang sudah ada obatnya” tambahnya lagi.

Kepada para tenaga kesehatan diminta bekerja lebih keras lagi memberi pemahaman ODHA bisa hidup normal, perlakukan seperti saudara yang lain karena hak kesehatan adalah hak mereka. “AIDS bukan penyakit kutukan. Banyak sekali sebab mengapa kemudian mereka terpapar. Banyak sekali atlet olahraga yang mengidap HIV dan bisa berprestasi jadi nggak ada yang perlu ditakutkan,” katanya.

Peringatan kedua moment ini diharapkan semakin menyadarkan peran Anggota Korpri bagi kemajuan negara dan bagaimana memperlakukan sama saudara dengan kelakuan yang lebih manusiawi. ” Perlakukanlah manusia layaknya manusia maka dia akan berlaku sebagaimana manusia, kalau kita memperlakukan manusia layaknya binatang maka dia akan berlaku sebagaimana binatang. Setinggi apapun kedudukan kita tetaplah berkomunikasi dengan santun, lakukan manusia selayaknya manusia, pungkasnya.

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on twitter
Twitter

Copyright © 2023 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nagekeo. All Right Reserved.

Copyright © 2025 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nagekeo. All Right Reserved.

error: Content is protected !!