Wabup Nagekeo Terima Peserta Lari Jelajah Timur Indonesia 2025

Loading

Mbay, nagekeokab.go.idWakil Bupati Nagekeo,Gonzalo Gratianus Muga Sada, menyambut kedatangan para pelari dalam ajang Jelajah Timur Indonesia di Desa Tengatiba, Kecamatan Aesesa Selatan, pada Kamis (23/10/2025).

Even Jelajah Timur Indonesia ini  diinisiasi oleh Plan Indonesia dalam rangka menggalang donasi untuk pembangunan sarana dan akses air bersih di 3 desa di Kabupaten Nagekeo yakni, Desa Tengatiba, Desa Wajo dan Desa Ngegedhawe.

Turut hadir dalam acara penerimaan tersebut, PIA Manager Plan Indonesia Nagekeo, Cosmas Damianus, Camat Aesesa Selatan, Kepala Desa Tengatiba, para tenaga kesehatan, para guru, anak-anak sekolah, tokoh adat, tokoh masyarakat serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati kembali menegaskan komitmen serius Pemerintah Kabupaten Nagekeo dalam menanggulangi isu kebutuhan dasar masyarakat, terutama masalah air bersih, yang telah ditetapkan sebagai program super prioritas dan darurat.

Secara spesifik, Wabup menyoroti tantangan dan persoalan air minum  yang dihadapi masyarakat wilayah Aesesa Selatan khususnya Desa Tengatiba. “Masyarakat tidak mungkin disuruh hotmix jalan, tidak mungkin disuruh tanam tiang listrik, apalagi disuruh menyelesaikan air ini. Itu harus di handle, diambil alih sepenuhnya oleh Pemerintah,” tegas Wakil Bupati.

Wabup Gonzalo, juga menyebutkan bahwa, kendala air di Desa Tengatiba adalah karena posisi sumber air yang lebih rendah dari kantong desa dan membutuhkan teknologi dan biaya yang tidak sedikit. “Upaya penanganan air dari sumbernya diperkirakan membutuhkan biaya yang sangat besar” sebut Wabup Gonzalo.

Terhadap persoalan air ini,  Pemerintah Daerah berkomitmen untuk melibatkan tim teknis dalam menentukan skema penanganan air yang paling efektif, baik menggunakan tenaga surya, mesin, maupun gravitasi,” jelas Wabup.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati juga memberikan apresiasi kepada para pelari Jelajah Timur Indonesia yang rela mengeluarkan tenaga, keringat, bahkan air mata, untuk menempuh rute yang cukup jauh. “Kita harus beri tepuk tangan buat mereka. Tuhan mengutus orang-orang baik untuk mengurus kita di sini,” ujarnya.

Wabup diakhir sambutannya menegaskan bahwa Pemerintah Daerah Nagekeo siap mendukung penuh pelaksanaan event ini dan semua tugas yang dilimpahkan kepada pemerintah telah disiapkan dengan baik. Beliau juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung dan mendoakan para peserta Jelajah Timur agar selamat selama perjalanan.

Pada tempat yang sama, Direktur Resource  Mobilitation Plan Indonesia, Linda Sukandar menyampaikan bahwa hingga saat kedatangan para peserta tiba di Desa Tengatiba, jumlah total donasi yang telah terkumpul sudah melebihi target untuk pembangunan. “Kita bersyukur bapa mama ya, dari target untuk pembangunan senilai 1,2 milyar, per saat ini sudah mencapai 1,7 milyar total donasi” ungkapnya.

Seluruh rangkaian kegiatan Festival Jelajah Timur Indonesia ini, akan berlangsung sejak tanggal 23-26 Oktober 2025 dengan rute lari Marathon, start di Lapangan Berdikari Danga dan finish di Kampung Adat Bena, Kabupaten Ngada. (Prokopim)

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on twitter
Twitter

Copyright © 2023 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nagekeo. All Right Reserved.

Copyright © 2025 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nagekeo. All Right Reserved.