Mbay, nagekeokab.go.id— Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do, melakukan Pengambilan Sumpah Janji  dan Penyerahan SK PNS (100%) kepada 161 orang Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) Formasi Tahun 2022 Kabupaten Nagekeo pada Jumad, 17 Maret 2023 yang diselenggarakan di Aula Setda Kantor Bupati Nagekeo.

Mereka dilantik dan diambil sumpahnya berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nagekeo Nomor 800.1.3.4/BK-DIKLAT/ 331.1-162/02/2023 tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah menjadi Pegawai Negeri Sipil Daerah Kabupaten Nagekeo.

Turut hadir Sekretaris Daerah Kab. Nagekeo Drs. Lukas Mere, Para Asisten Setda, Para Kepala Perangkat Daerah serta undangan lainnya dengan para Saksi Rohaniwan Muslim H. Hamdan Karaeng, Saksi Rohaniwan Katolik RD. Angelius Deni R. Parisa,  Saksi Rohaniwan Protestan, Pdt. Nofiansa dan Saksi Rohaniwan Hindu Pinandita Rateman, S.Ag dan Saksi Awam Aloysius Daga, SE.MM dan Yohanes Mere Pajo, SH.

Bupati Don diawal sambutannya mengatakan para ASN yang baru  menerima SK 100% merupakan orang orang terpilih dari sekian ribu kompetitor yang mengikuti test CPNS. Karena itu, kepada mereka diminta untuk menghayati benar  panggilan menjadi seorang Aparatur Sipil Negara.

“Sebagai ASN  ada kode etik etikanya, ada  disiplinnya, ada tata kelola dan tata cara. Ketika kita memilih menjadi ASN  kita masuk dalam sebuah sistem. Ada tata caranya.” jelas Bupati Don.

Diingatkan Bupati Don bahwa pilihan menjadi ASN adalah sebuah pilihan bebas. Tidak ada yang memaksa ketika mengikuti tes CPNSD. Oleh Karena itu, Ia meminta para ASN penerima SK PNS 100%  ini membuat pertanyaan kepada diri sendiri mengapa memilih jalur sebagai seorang ASN.

“Saya harap kalian bisa lihat di ­jawab pertanyaan ‘Start With Why‘ (Simon Sinek) mengapa saya ingin menjadi ASN” pinta Bupati Don.

Lanjut katanya ketika hendak memilih jalur hidup maka dimulai dengan pertanyaan mengapa saya memilih.  Penting sekali untuk bertanya pada diri sendiri. Kalau gagal menemukan jawaban yang hakiki berarti akan menjadi orang yang biasa-biasa saja bahkan lebih parah jika menjadi seorang trouble maker (pembuat masalah).

“Ini yang saya ingin sampaikan pada ASN baru, mengapa saya masuk di sini, mengapa masuk di Nagekeo. Apakah tempat ini hanya untuk tempat transit setelah beberapa tahun mengajukan pindah atau ini tempat yang dipilih untuk mengabdi? Masih ada kesempatan untuk mengundurkan diri kalau tidak sesuai dengan harapan” jelasnya.

Iya berharap Panca Prasetya Korpri  yang dilafalkan setiap Apel Kekuatan (setiap hari Senin) dan saat Apel Kesadaran Korpri  tanggal 17 dalam bulan agar diterapkan secara baik dan benar.

“Saya ingatkan betul ini penting buat ASN baru. Hari ini kita melafalkan panca Prasetya Korpri jangan sampai tidak cocok, mudah-mudahan cocok kalau cocok bisa jalan terus” tegasnya.

Menjadi seorang ASN bisa memilih jalur apakah ingin menjadi ASN profesional di jalur fungsional atau jalur struktural yang saat ini telah banyak mengalami perampingan dengan memangkas jabatan struktural, ramping struktur  namun kaya fungsi.

Jika pilihan pada jalur fungsional maka  jadilah oranģ-orang spesialis disebuah bidang dan tekuni supaya  menjadi orang terbaik di bidang itu” harap Bupati.

Diakhir sambutannya Bupati kembali ingatkan para ASN baru untuk tinggalkan berbagai kebiasaan buruk. Misalkan sebuah perilaku yang tidak pantas yang sempat terjadi saat Apel Peringatan HUT Pol PP dan Linmas serta  Kesadaran Korpri setiap tanggal 17 dalam bulan yang baru saja dilaksanakan pagi harinya.

“Lepaskan diri dari gadget. Kalau kesempatan yang tidak harus itu sudah matikan, simpan. Apel ya apel tidak ada pemandangan saat apel main HP,  selfie cengengesan, pikirnya ini mainan. Kalian sudah dewasa, sudah bisa memilih mana yang baik mana yang tidak” tegasnya.

Terima kasih kepada pendamping rohani yang sudah memberikan peneguhan kepada para ASN baru  dan terimakasih kepada semua pihak yang sudah menyukseskan kegiatan ini” tutup Bupati Don. (Ixta/Protkompim)