



![]()
Mbay, nagekeokab.go.id— Festival Nagekeo One Be 2025 bertemakan “Kebangkitan Ekonomi Kreatif” yang diselenggarakan selama 3 hari sejak 22-24 Oktober 2025, bertempat di Lapangan Berdikari Danga, resmi ditutup oleh Bupati Nagekeo Simplisius Donatus, Jumad (24/10/2025) malam.
Turut hadir, Dandim 1625/Ngada Letkol Inf Imam Subekti, SE, bersama Ibu, Danyon TP. 835/WM Letkol Inf. Justik Handinata, Anggota DPRD Nagekeo Askary Samsudi, Plt Asisten II Elias Tae serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Nagekeo mengatakan Festival One Be bukan sekedar acara, namun lebih pada cerminan jati diri Nagekeo dimana tempat budaya bernapas, generasi muda bersuara, dan harapan tumbuh menjadi semangat besar. “Kita telah menyaksikan kekayaan warisan Nagekeo, dari tarian, musik, kuliner, hingga kerajinan tangan, semuanya lahir dari tangan dan hati yang mencintai daerah ini,” ujarnya.
Bupati Simplisius mengungkapkan rasa haru dan bangganya melihat semangat para seniman lokal, generasi muda, dan seluruh masyarakat yang terlibat. “Kalian bukan sekadar pelaku budaya, kalian adalah penjaga jiwa Nagekeo, jembatan yang menghubungkan tradisi dengan masa depan,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Simplisius berterima kasih kepada segenap pihak yang telah berpartisipasi menyukseskan terselenggaranya Festival Nagekeo One Be ini. Para tamu dari luar daerah, terima kasih telah hadir dan merasakan hangatnya Nagekeo. Semoga kenangan yang kalian bawa pulang menjadi undangan untuk kembali. “Terima kasih juga kepada peserta pameran dari Ngada dan Ende kehadiran kalian memperkaya acara ini dan mempererat tali persaudaraan di antara kita,” ungkap Bupati.
Ungkapnya lagi “Kami merasa terhormat atas kehadiran para pelari amal marathon Jelajah Timur. Langkah kalian membawa pesan kepedulian yang menyentuh hati. Terima kasih telah menjadi bagian dari kisah indah Festival One Be,” ungkapnya.
Bupati Simplisius berharap agar even ini bukan hanya menjadi agenda tahunan, tapi lebih pada gerakan budaya yang hidup dan terus tumbuh. “Selama kita bersama, Nagekeo akan selalu punya cerita yang layak dibagikan kepada dunia,” pungkas Bupati Simplisius Donatus.
Sementara Silvester Teda Sada, Kadis Pariwisata Kabupaten Nagekeo selaku Ketua Panitia melaporkan selama 3 hari pelaksanaan Festival Nagekeo One Be, terdapat 24 stand kuliner termasuk pedagang asongan. Selain stand kuliner juga terdapat 20 stand dan expo yang turut serta berpartisipasi dalam even ini. “Setelah kami menelusuri tiap stand, dilaporkan rata-rata pemasukan perhari Rp.1.000.000 – Rp.4.000.000,- ,” ungkap Silvester.
Ia menyebutkan sejumlah sekolah dari jenjang SD, SMP hingga SMU juga turut berpartisipasi dalam Nagekeo One Be Festival ini sejak hari pertama hingga malam penutupan. Ada banyak acara yang digelar diantaranya Lomba Fashion Show, Lomba menggambar dan mewarnai serta panggung hiburan. “Terhitung sebanyak 68 pengisi acara yang dimulai dari pagi hingga malam hari. Lomba Fashion Show diikuti 33 SD, 37 SMP dan 9 pasangan untuk SMU. Lomba mewarnai untuk anak TK diikuti 143 anak dan lomba melukis melibatkan 56 siswa dari tingkat SD, SMP dan SMU,” sebut Silvester.
Ia melaporkan, pembukaan Kegiatan Nagekeo One Be Festival ini diawali dengan Parade 7 sub sektor ekonomi yang ada di Kabupaten Nagekeo yang ditandai dengan stand kerucut berwarna putih dari Dinas Pariwisata Kabupaten Nagekeo milik kreator -kreator Nagekeo. Selanjutnya pada hari kedua, dilakukan Tour Jelajah 3 Kampung Adat yang melibatkan 38 orang. “Sebanyak 6 orang dari Kabupaten Ende, 4 dari Kabupaten Ngada dan 28 orang dari Kabupaten Nagekeo,” ungkapnya.
Selaku Ketua Panitia, Silvester menyampaikan terima kasih kepada Bupati Nagekeo yang telah mempercayai Dinas Pariwisata menyelenggarakan Festival Nagekeo One Be juga kepada seluruh pihak yang telah dengan caranya masing-masing-masing mendukung penyelenggaraan Festival ini. “Semalam hampir turun hujan, berkat kerja sama semua pihak, para leluhur, serta Tuhan yang maha kuasa akhirnya kita bisa menikmati situasi sampai dengan malam ini,” ucap Silvester.
Seluruh rangkaian kegiatan Festival Nagekeo One Be ditutup dengan pengumuman hasil juara dan penyerahan hadiah Lomba Fashion Show, mewarnai dan melukis. (Prokopim)