Aesesa Selatan, nagekeokab.go.id— Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do kembali melakukan kunjungan kerjanya ke sekolah-sekolah Senin 03 April 2023. Kali ini giliran beberapa sekolah di Kecamatan Aesesa Selatan antara lain SDI Malawona, SDK Lari dan SMPN 2 Aesesa Selatan – Malawona.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Don didampingi Camat Aesesa Selatan Isak J. Tibo Bebi dan Kabid Pengelolaan Sekolah Dasar Yustinus Laurensius Mosa dan Kabid SMP Drs. Amandus Embo.
Di SDI Malawona, SMPN 2 Aesesa Selatan dan SDK Lari, Bupati berkesempatan meninjau langsung aktivitas belajar mengajar di ruang kelas sembari berdialog langsung. Khusus di kedua SD tersebut Bupati menyempatkan diri menguji kemampuan literasi membaca serta berhitung siswa kelas l, ll dan lll.
Tak bosan-bosannya, Bupati menegaskan bahwa siswa SD kelas awal I, II dan III menjadi fokus perhatiannya di mana selalu ditegaskan bahwa kemampuan membaca, menulis dan berhitung calistung harus benar-benar tuntas di kelas awal.
Para Kepala Sekolah dan Guru diminta untuk lakukan pemetaan dengan sungguh sungguh kompetensi caliatung semua murid terutama di kelas awal I,II dan III.
“Kelas III ini kelas akhir dan waktu terakhir untuk membaca sampai lancar dengan pemahaman. Pastikan anak sudah bisa membaca lancar dan memahami. Karena itu, setiap guru harus mengenali siswanya, petakan kemampuan baca anak secara tepat ” pesan Bupati.
Selanjutnya, terhadap siswa berkebutuhan khusus yang belum bisa membaca lancar Bupati ingatkan para guru dan kepala sekolah untuk lakukan pendampingan dan bimbingan serta kunjungan rumah.
“Para guru harus punya banyak waktu memberikan perhatian dan pendampingan khusus bagi murid yang berkebutuhan khusus. Kepala Sekolah harus bisa membagi dan tugaskan guru secara bergiliran mendampingi mereka. Datangi rumah anak, ngobrol dan ajak orangtuanya terlibat aktif dalam upaya meningkatkan kemampuan belajar Calistung anak. Apabila ada hal yang menjadi kendala cepat dicarikan solusinya” saran Bupati.
Kemudian yang tidak kalah penting adalah, partisipatif aktif orang tua terhadap perkembangan dan peningkatan belajar anak dalam upaya bersama meningkatkan literasi membaca dan numerasi. Selain belajar di sekolah anak juga bisa belajar Calistung bersama teman lain yang tinggalnya berdekatan.
“Temukan orang tua yang mau member tempat (rumahnya) dan waktu untuk belajar Calistung bersama anak yang tinggalnya berdekatan” pinta Bupati Don.
Sedangkan kepada Kepala Sekolah dan para guru SMPN 2 Asesa Selatan dan dihadapan para murid sekolah tersebut, Bupati Don kembali menghimbau setiap guru mata pelajaran untuk pastikan dan lakukan pemetaan minat dan bakat setiap anak. Memastikan anak belajar sesuai dengan kompetensi minimal yang mendukung minat dan bakatnya sehingga di akhir tahun kelas 9 (kelas III), anak direkomendasikan ke sekolah mana yang hendak dipilih, SMU atau sekolah Vokasi.
“Secara khusus kepada siswa kelas 9 (kelas III) diharapkan sudah punya cita-cita sesuai minat dan bakatnya. Kompetensi mereka dalam pencapaian setiap mata pelajaran itu cukup atau tidak menjadi bekal supaya minat dan bakat, cita-cita mereka dapat di raih. Jangan sampai mereka terjebak dan masuk dalam rombongan SMU/SMA tapi banyak sekali yang tidak layak masuk kesitu. Keluar dari sana malah tidak kompetitif” Jelas Bupati Don.
Ia juga ingatkan untuk lakukan pendampingan dan perhatian lebih kepada anak yang berkebutuhan khusus dan ada waktu untuk kunjungan rumah.
Kemudian, peran alumni menurut Bupati merupakan suatu kekuatan dalam mendukung kemajuan sekolah ke depannya. Karena itu Bupati menghimbau Kepala Sekolah dan para guru untuk dapat melakukan pendataan alumni. Selain pendataan alumni Bupati Don juga berharap Aplikasi WhatsApp di HP Android bisa dijadikan media yang dapat mendukung Kegiatan Belajar Mengajar.
“Buat WA Group yang isinya komunikasi terkait Kegiatan Belajar Mengajar, saling share kiat-kiat efektif membimbing siswa dan meningkatkan kompetensi minimal anak. Undang Bupati masuk dalam Group ini” pintanya. (Ixta prokompim)