Mbay, nagekeokab.go.id— Wakil Bupati Nagekeo  Marinus Waja melepas Kontingen Shoto-Kai Nagekeo  untuk  mengikuti Kejurda Kapolda Cup (Karate Open Tournament) NTT di Kupang.

Acara pelepasan berlangsung di halaman Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Nagekeo pagi Rabu, 21  Juni 2023.

Turut hadir, Kadis Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Nagekeo  Kristoforus Aja bersama jajaran, Pelatih Shoto-Kai Udin Safrudin dan tim, serta para orang tua.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Nagakeo Kristoforus Aja, menyampaikan sebanyak 24 atlet akan ikut  bertanding dalam Kejuaraan Daerah Kapolda Cup (Karate Open Tournament NTT) di Kupang yang akan dilaksanakan Tanggal 22 hingga 24 Juni 2023.

“Hari ini berangkat ke Ende nanti naik kapal Awu di Ende menuju Kupang,” ujar Kadis Kristo.

Ia menambahkan dengan anggaran yang terbatas cabang olahraga karate tetap berupaya mengirimkan beberapa atlet untuk ikut berlaga di ajang Kejurda tahun ini. Dengan semangat yang tinggi dan kerja sama dari semua pihak secara bersama-sama  memberi suport dan dukungan untuk para atlet.

“Budget sangat minimalis, mestinya anak-anak kita bisa banyak yang ikut  tapi karena anggaran terbatas hanya bisa kirimkan yang ada ini,” terang Kadis.

Sedangkan Pelatih Karate Nagekeo Udin Safrudin mengatakan meski usia Cabang Olahraga Karate Nagekeo terbilang baru seumur jagung, namun ia tetap optimis anak asuhannya mampu meraih sejumlah medali di event tersebut.

“Meski tidak punya target yang mulus-mulus akan tetapi sangat diharapkan agar atlet karate Nagekeo dapat mendulang sejumlah prestasi untuk meraih medali dalam Kejurda Kalpolda Cup 2023 ini,”  ungkap Udin.

Wakil Bupati Nagekeo Marianus Waja  pada kesempatan tersebut memberikan apresiasi yang tinggi kepada pelatih Shoto-Kai meski dalam keterbatasan terus berjuang dan berupaya agar karate tetap menjadi cabang olahraga yang diperhitungkan.

“Saya harus memberikan  apresiasi kepada Om Udin meski dalam keterbatasan masih mau berupaya supaya olahraga bergengsi ini tetap ada di Nagekeo,” ungkap Wabup.

Karena kemauan diri pribadinya yang memang mengangkat harkat dan martabat Nagakeo. Hal yang luar biasa. Dengan situasi dan kondisi yang memprihatinkan bisa saja membuat anak-anak tidak menyukai olahraga ini karena keterbatasan anggaran.

Terhadap situasi dan kondisi tersebut Wabup menghimbau agar anak tidak melihat ini sebagai hambatan tetapi lebih sebagai spirit untuk tetap maju apapun kondisinya.

“Tugas kita yang luhur dan bermartabat adalah bagaimana kita memberikan diri untuk kepentingan wilayah kita dan kita berupaya ada medali yang kita bawa, kita berupaya keras,” pinta Wabup Marianus.

Cabang Olahraga Karate telah mengharumkan nama Kabupaten Nagakeo hingga ke level nasional. Semua itu butuh pengorbanan dan kerja keras semua pihak, dan sudah terbukti beberapa tahun dan itu luar biasa.

“Walaupun menurut orang itu biasa saja tapi bagi Pemda itu luar biasa. Karena atas  perjuangan ini nama Nagekeo sungguh-sungguh mengudara, dimana orang kenal,” ujar Wabup.

Mengakhiri sambutannya Wabup Marianus berpesan kepada para atlet agar terus berjuang dan jangan pernah berpikir hal-hal buruk.

“Walaupun tidak bisa memberi lebih banyak daripada yang diharapkan tapi ini pemberian dari hati. Harus berjuang untuk peroleh hasil yang baik,”pungkas Wabup. (Ixta/Prokopim)