Keo Tengah, nagekeokab.go.id— Wakil Bupati Nagekeo Marianus Waja memimpin Upacara Pemakaman secara Kedinasan Almarhum Yakob Jago, S.Pd bertempat di Rumah Duka Kampung Nasawewe Desa Keli Kecamatan Keo Tengah, Minggu 17 September 2023.
Wabup Marianus pada kesempatan tersebut mengatakan guru adalah orang yang diguru dan ditiru, yang didengar kata-katanya dan ditiru perbuatannya itulah guru.
“Guru meliterasi semua kehidupan sehingga mudah dipahami. Guru yang mengajarkan kita membangun relasi dengan Tuhan, relasi dengan diri sendiri, sesama dan lingkungan sekitar kita” ungkap Wabup Marianus.
Dikatakan pula guru yang menciptakan semua profesi dan guru pula yang mengajarkan sehingga dari gelap jadi terang. Almarhum telah menunjukkan segala kebaikan melalui cara hidupnya.
Wabup juga mengingatkan kepada orang muda agar lebih bijak menggunakan handphone. Hal ini dikatakan Wabup mengingat banyak kaum muda yang dipanggil Tuhan dalam usia yang masih sangat produktif (mati muda).
Bahwa secara teologi kita berpasrah pada kehendak Tuhan namun secara manusiawi diingatkan untuk tetap berhati-hati. Menurut Wabup Tuhan memberikan otak yang cerdas untuk belajar bagaimana untuk berperilaku tertib baik tertib pola makan maupun pola hidup.
“Sebagai orang yang lebih tua kepada para pegawai ASN, P3K, Non ASN dan semua orang muda, saya ingatkan mari gunakan HP ini dengan bijak. Ada jam yang engkau tidur ya harus tidur jangan bermain hp. Jangan sampai makan dan tidurmu terlambat hanya karena HP” pesan Wabup Marianus.
Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Nagekeo Wabup Marianus menyampaikan turut berdukacita yang mendalam atas kepergian almarhum Yakob Jago, S.Pd. “Terima kasih atas jasa baik almarhum dan permohonan maaf atas hal yang tidak berkenan” ungkap Wabup Marianus.
Untuk diketahui, almarhum Yakob Jago adalah seorang Guru pengangkatan CPNS pada 1 Maret 2019 dan saat ini almarhum bertugas di SMPN 1 Boawae di Raja Kecamatan Boawae. Almarhum meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak yang sulung masih duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar. Riwayat sakitnya disebutkan bahwa pada Sabtu tanggal 29 Juli 2023 lalu, almarhum mengeluh rasa sakit kaki bengkak dan nyeri bagian belakang. Oleh keluarga almarhum diantar ke puskesmas Maunori dan selanjutnya dirujuk ke RSD Aeramo dan rawat inap sejak tanggal 1-5 Agustus dan didiagnosa mengidap penyakit Pneumonia.
Selanjutnya masuk RS.TC Hillers Maumere sempat dirawat inap 9-20 Agustus dan dirujuk ke RSUD Prof.Dr.WZ Johanes Kupang dan Almarhum meninggal Tanggal 14 September 2023 pada jam 21.00 WITA. (***)