Mbay, nagekeokab.go.id— Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (BAKTI Kominfo RI) memberikan bantuan pembangunan Infrastruktur Layanan Akses Internet (Al) gratis di 51 titik di Kabupaten Nagekeo, NTT tahun 2024.

Kabupaten Nagekeo mendapatkan bantuan Infrastruktur Layanan Akses Internet (Al) gratis dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (BAKTI Kominfo RI). Bantuan tersebut tersebar di sejumlah wilayah yang belum terjangkau jaringan internet.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Kabupaten Nagekeo, Drs. Ndona Andreas Corsini kepada wartawan, Jumat (08/03/2024) mengatakan, bantuan Akses Internet (AI) gratis tersebut merupakan bantuan dari BAKTI Kominfo RI sebanyak 51 titik yang tersebar di wilayah Kabupaten Nagekeo. Titik lokasi yang mendapat bantuan akses internet gratis ini antara lain di beberapa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), Puskesmas serta Kantor Desa.

Dikatakan, program ini juga merupakan komitmen dari Pemkab Nagekeo dalam rangka mengurangi kesenjangan digital antar wilayah terutama wilayah-wilayah yang susah mendapatkan akses internet. Pada kesempatan yang sama Kepala Bidang Pengelola Informasi, Komunikasi Publik dan Aplikasi Informatika pada Dinas Kominfo Nagekeo Yoachim Sala Bongo, ST menjelaskan, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (BAKTI Kominfo RI) terus mempercepat penyelesaian dan optimalisasi program pembangunan infrastruktur Telekomunikasi dan Informasi untuk mendukung transformasi digital nasional salah satunya adalah menyediakan infrastruktur layanan Akses Internet (AI) gratis kepada masyarakat yang berfokus pada daerah minim internet pada fasilitas publik seperti sekolah, kantor desa/ kelurahan, puskesmas serta fasilitas publik lainnya.

Yoachim menjelaskan, upaya ini sebagai bentuk dukungan pemerintah pusat dan daerah dalam upaya peningkatan perkembangan literasi digital masyarakat serta pemerataan akses internet di daerah-daerah blank spot yang ada di wilayah Kabupaten Nagekeo. “Untuk tahun ini kita mendapatkan alokasi bantuan 51 titik yang sebelumnya sudah diusulkan melalui aplikasi PASTI” jelas Yoachim di ruang kerjanya Rabu 08 Maret2024.

Yoachim memaparkan bahwa, sebelumnya Dinas Kominfo Nagekeo mengusulkan 120 titik berdasarkan hasil pengamatan lapangan serta permintaan masyarakat, akan tetapi yang terakomodir sejumlah 51 titik pada Tahun 2024. Setelah Kementerian menerima usulan serta menyetujui alokasi bantuan tersebut, Dinas Kominfo kemudian diminta untuk melakukan verifikasi serta validasi ulang instansi penerima bantuan seperti ketersediaan listrik, titik koordinat, keamanan serta kelayakan lokasi sebelum dimulai pemasangan. “Ada 5 titik yang setelah kita verifikasi dan validasi kemudian dianulir karena tidak memenuhi standar yang dimintai Kementerian” jelas Yoachim.

Dia berharap bantuan infrastruktur layanan Akses Internet (AI) gratis ini nantinya dapat bermanfaat bagi seluruh kalangan masyarakat agar dapat mendukung kemajuan daerah dan masyarakat dapat lebih mudah dalam mendapatkan informasi serta layanan lainnya.

“Dengan adanya bantuan akses internet gratis ini, masyarakat Kabupaten Nagekeo yang berdomisili jauh dari pusat kota dan tidak terjangkau oleh internet bisa mendapatkan kemudahan dalam memperoleh informasi serta bisa menggunakan berbagai layanan melalui akses internet. Apalagi saat ini banyak layanan yang berhubungan langsung dengan masyarakat memanfaatkan internet, seperti bidang pendidikan, kesehatan, kependudukan, serta banyak lagi,” paparnya. (Sevrin)