Mbay, nagekeokab.go.id— Dalam rangka menyukseskan Pekan Imunisasi Pekan Nasional (PIN) Polio, Penjabat Bupati Nagekeo Raymundus Nggajo menghadiri dan sekaligus meresmikan kegiatan peluncuran Pekan Imunisasi Pekan Nasional (PIN) Polio tingkat Kab Nagekeo di SDI Waturedu, Kelurahan Danga, Kecamatan Aesesa, Selasa 22 Juli 2024.
Turut hadir juga dalam kegiatan peluncuran tersebut, Ketua TP PKK Nagekeo Ny. Filomena Langoday, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo Emerentiana Wahyuningsih, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Venantius Minggu, Camat Aesesa Yakobus Laga Kota, anggota Koramil 1625/05 Ngada, sejumlah tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan, guru-guru di SDI Waturedu dan sejumlah siswa-siswi.
Penjabat Bupati Nagekeo Raymundus sambutannya dalam pencapaian tujuan pembangunan nasional, kesehatan merupakan salah satu unsur penting yang tidak bisa dipisahkan. Oleh karena itu, Pemerintah menaruh perhatian besar dalam pembangunan dan pengembangan di bidang kesehatan, yang diantaranya melalui pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional Polio. “Polio adalah salah satu penyakit yang menyerang sistem saraf dalam tubuh dan dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen pada penderitanya bahkan sampai pada kematian. Karena itu vaksinasi pada anak penting untuk dilakukan guna mencegah terjadinya infeksi virus polio tersebut” jelasnya.
Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio adalah untuk mencegah dan memberantas virus penyakit Polio agar penyebarannya tidak meluas. Disisi lain, kegiatan ini mempunyai makna strategis untuk menyiapkan generasi emas Indonesia yang sehat dan kuat.
Maka dari itu, sudah seharusnya kita menyambut baik dan memberikan dukungan penuh terhadap Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap ke-2 ini yang dilaksanakan secara serentak di 27 Provinsi di Indonesia.
Pemerintah menyambut baik serta memberikan dukungan penuh atas terlaksananya kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. “Saya berharap program ini dapat berjalan maksimal, karena ini merupakan upaya besar kita dalam menyelamatkan generasi yang akan datang dari ancaman penyakit polio” ungkap Raymundus.
Penjabat Bupati berpesan kepada seluruh petugas kesehatan mulai dari RSUD, Puskemas, Posyandu, Polindes, Pustu dan Pos Pelayanan Imunisasi lainnya, agar dapat melaksanakan program ini dengan penuh kesungguhan dan kepedulian, sehingga dapat mencapai kekebalan kelompok yang optimal dimana sekurang-kurangnya 95% dari sasaran kita (24.309 anak) mendapat vaksin polio. “Pentingnya petugas kesehatan mengedukasi masyarakat tentang imunisasi agar bisa menjaga kesehatan anak di kemudian hari. Kepada masyarakat terutama yang memiliki balita agar dengan kesadaran tinggi dapat ambil bagian dalam kegiatan PIN Polio ini. Mari luangkan waktu untuk membawa anak-anak kita yang berusia 0-7 tahun ke pos-pos PIN terdekat untuk mendapatkan imunisasi Polio, karena mencegah itu lebih baik dari pada mengobati” pesan Raymundus.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo drg. Emerentiana Wahyuningsih dalam laporannya menjelaskan bahwa pekan Imunisasi tingkat Kabupaten Nagekeo ini dilaksanakan dalam dua putaran dimulai sejak Juli hingga Agustus 2024. “Sasaran anak yang akan mendapatkan imunisasi ini mulai dari 0 sampai dengan 7 tahun 11 bulan 29 hari” jelas Emerentiana.
“Adapun total sasaran di seluruh anak yang akan mendapatkan imunisasi sebanyak 24.309 berdasarkan data Pusdatin, sementara dara ril yang dikantongi Dinas Kesehatan berjumlah 16.067. Dalam pelaksanaan Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo menyediakan 430 pos baik di posyandu, TK, SD, maupun di kantor Lurah dan kantor Desa. Jenis vaksin yang digunakan adalah NopV2”ungkapnya.
Dinas Kesehatan kata Emerentiana juga membetuk tim satgas PIN yang melibatkan lintas sektor dan lintas progam sesuai dengan instruksi Bupati No: 400.7/Kesma NKG/201/07/2024. (Sevrin)