Taman Doa Gua Maria Gaudalupe Peringatin Jadi Obyek Wisata Rohani Baru

Loading

Mbay, nagekeokab.go.id— Kabupaten Nagekeo, NTT, saat ini memiliki satu obyek wisata rohani baru setelah Uskup Agung Ende Mgr. Paulus Budi Kleden meresmikan taman Doa Gua Maria Gaudalupe yang terletak di Dusun Peringatin, Desa Nggolonio, Kecamatan Aesesa. Upacara peresmian ini dihadiri oleh ratusan umat Katholik Paroki Bekek.

Taman Doa Gua Maria Gaudalupe ini berlokasi di Bukit Lepa Depu tepat di belakang Kapela Stasi Peringatin, Paroki Bekek. Selain gua Maria di  kawasan sekitar Taman Doa terdapat salib besar yang berada di puncak bukit.

Taman Doa ini yang dibangun sejak bulan Mei 2024 ini letaknya sangat strategis berada di atas bukit menghadap ke Kampung Peringatin dengan view laut Flores yang memanjakan mata. Uskup Agung Ende Mgr. Paulus Budi Kleden berkesempatan meresmikan dan memberkati Taman Doa Gua Maria Gaudalupe yang ditandai dengan ibadat sabda serta seremonial penyerahan lahan kawasan taman doa dari pemilik lahan menjadi aset Keuskupan Agung Ende.

Uskup Agung Ende dalam homilinya berharap semoga taman doa tersebut bisa dikenal dan diketahui umat Katolik secara luas sehingga dapat berkunjung untuk berziarah. Dengan adanya taman Doa Gua Maria Gaudalupe dapat menguatkan iman dan keyakinan umat Katholik akan kehadiran Bunda Maria yang senantiasa hadir di tengah kita. “Tidak ada gunanya kita menghadiri taman doa kalau Bunda Maria ditinggal sendirian, oleh karena itu kita yang hadir harus terpanggil untuk datang berziarah ke tempat ini” pesan Uskup Agung Ende.

Uskup menyampaikan bahwa, memasuki tahun suci yang dimulai pada Desember 2024 nanti, Paus Fransiskus meminta Umat Katholik untuk senantiasa berziarah ke taman-taman doa termasuk taman Doa Gua Maria Gaudalupe sehingga tahun suci pada 2025 menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas iman kepada Bunda Maria. “Sehingga tahun suci menjadi tahun yang ditandai dengan peningkatan iman yang antara lain kita tunjukkan dengan peningkatan frekuensi ziarah” ungkap Bapa Uskup.

Ide dan gagasan awal pembangunan ini bermula lahir dari impian dan niat keluarga yang ingin membangun taman doa sebagai prasarana meningkatkan iman dan ketakwaan umat katolik dan selanjutnya diserahkan ke Umat Katolik umumnya, Lodowikus Wanggol tokoh masyarakat Nggolonio sekaligus keluarga penggagas pembangunan Gua tersebut menyampaikan bahwa pembangunan Gua Maria Gaudalupe Peringatin bermula dari impian keluarga atas refleksi perjalanan iman semasa hidup yang mana senantiasa mengandalkan Tuhan dan selalu diberkati Bunda Maria.

Niat baik ini kemudian disampaikan kepada Uskup Agung Ende Almarhum Mgr. Sensi Potokota, Pr, pada 2022 silam. Pembangunan baru bisa dilaksanakan pada Mei 2024 dengan bantuan para pihak yang diawali dengan pembukaan akses jalan menuju puncak bukit. “Tanah ini juga sudah diserahkan oleh suku dan tokoh adat” ungkap Lodowikus.

Obyek Wisata Rohani

Dengan diresmikannya Taman Doa Gua Maria Gaudalupe oleh Uskup Agung Ende, maka dengan sendirinya lokasi tersebut menjadi obyek wisata religi umat Katholik baru di Nagekeo. Taman Doa Maria Gaudalupe merupakan obyek wisata kedua setelah Gua Maria Lena, Paroki, Ndora, Kecamatan Nangaroro yang juga merupakan aset Keuskupan Agung Ende. “Hari ini kita mendapatkan potensi daya tarik wisata baru yaitu wisata rohani, kita bersyukur karena dengan diresmikannya Taman Doa Gua Maria Gaudalupe maka kita mendapatkan satu destinasi wisata baru” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Nagekeo Silvester Teda Sada.

Mulai saat ini Silvester mengatakan bahwa tugas Dinas Pariwisata yaitu memperkenalkan potensi wisata ini ke publik agar lebih dikenal luas oleh masyarakat baik di Kabupaten Nagekeo maupun luar daerah untuk bisa berziarah ke Peringatin. “Selain sebagai taman doa tempat umat Katholik berdoa, ini juga bisa dinikmati oleh semua orang, karena di kawasan pesisir Utara Nggolonio ini ada beberapa obyek wisata yang bisa sekaligus kita nikmati yang tentu saja lunya sensasi tersendiri bagi siapa saja yang datang ke sini” ujarnya. (**)

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on twitter
Twitter

Copyright © 2023 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nagekeo. All Right Reserved.

Copyright © 2025 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nagekeo. All Right Reserved.