Pimpin Apel Perdana, Pj Bupati Nagekeo Ingatkan Netralitas ASN Dalam Pilkada

Loading

Mbay, nagekeokab.go.id— Penjabat Bupati Nagekeo Herda Helmijaya memimpin apel kesadaran Korpri Lingkup Pemerintah Kabupaten Nagekeo sekaligus merupakan apel perdana bersama Pegawai Aparatur Sipil Negara Lingkup Pemkab  Nagekeo Senin 18 November kemarin.

Penjabat Bupati menegaskan keberadaannya di Kabupaten Nagekeo membawa beberapa misi yang diamanatkan kepadanya diantaranya pertama, memastikan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah/Pilkada serentak berjalan dengan baik lancar, aman dan tertib.

Kedua,  memastikan penyerapan anggaran 2024 dikelola secara maximal, efisien dan efektif mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan. Ketiga, penyesuaian anggaran Tahun 2025 dengan memastikan semua rencana kerja berjalan  selaras dengan visi-misi Presiden Prabowo “Asacita”.

Penjabat juga menyampaikan perihal sikap netralitas  sebagai ASN. Menurutnya situasi saat ini ASN harus bisa menjadi  contoh dan tauladan serta menjadi agen perubahan. Bicara agen perubahan yang harus ditingkatkan adalah kompetensi, profesionalitas dan integritas. Ia berharap agar literasi selalu ditingkatkan dengan menyempatkan diri membaca serta mencari informasi-informasi yang mendukung dan menunjang pekerjaaan. “Boleh bermain media sosial, boleh sesekali tertawa di tiktok, FB dan lainnya tapi mohon sempatkan membaca informasi yang menunjang kompetensi dan profesionalitas kita” harapnya.

Pj Bupati menegaskan sumpah janji dalam Panca Prasetya Korpri harus menjadi pegangan setiap ASN dan selaku insan  KORPRI harus menjaga netralitas. Semangat To’o Jogho Waga Sama menjadi modal dasar yang sangat baik dari nenek moyang harus kita terapkan dalam hal hal positif. “Netralitas harus di wujudkan dengan sikap dan perilaku kita. Pilihan ada di hati nurani kita tapi netralitas itu tercermin di sikap dan perbuatan kita. Jelas diatur dalam PP No 94 Tahun 2021” ujarnya.

Kepada segenap pegawai Aparatur Sipil Negara Lingkup Pemda Nagekeo, Pj. menghimbau agar  hati-hati bermain media sosial (medsos). Menurutnya tidak hanya perbuatan dan tindakan tapi sikap yang secara tidak sengaja dilakukan seperti  memberi like pada konten pihak-pihak tertentu  mencerminkan apakah netral atau tidak dan ini yang harus selalu dijaga. “Jadi berpikir sebelum click  jangan sudah click baru menyesal. Jejak digital tidak akan hilang akan menjadi sejarah yang bisa dilihat bahkan ketika kita sudah tiada. Hati-hati bermain medsos “tegasnya.

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on twitter
Twitter

Copyright © 2023 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nagekeo. All Right Reserved.

Copyright © 2024 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nagekeo. All Right Reserved.

error: Content is protected !!