Mbay, nagekeokab.go.id— Usai meninjau lokasi pencetakan sawah baru di Desa Waekokak Pj.Gubernur melanjutkan agenda berikutnya meninjau lokasi yang direncanakan akan dibangun Batalyon TNI di Desa Tonggurambang Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo, Jumad,17/1/2025.
Pj.Gubernur didampingi Pj. Bupati Nagekeo Drs. Doris A. Rihi, M.Si, Dandim 1625 Ngada Letkol.Czi Deni Wahyu Setyawan, SH, Sekretaris Daerah Drs. Lukas Mere, Staf Ahli Bidang Hukum dan Pemerintahan Elias Tae, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Imanuel Ndun, Asisten Administrasi Umum Agus Fernandes, Plt. Kepala Dinas Pertanian Efraim Muga, Camat Aesesa Yakobus Laga Kota.
Lokasi ini akan dibangun 2 batalyon yaitu Batalyon Teretorian Pembangunan/YON TP dan Batalyon Zeni Tempur/YON ZIPUR. Menurut Pj Gubernur rencana dibangunnya Batalyon TNI ini merupakan sebuah rencana strategis dimana selain untuk menjamin keamanan dan ketertiban juga dapat mengungkit pertumbuhan ekonomi. Lahannya sudah ada. Sudah dipetakan dengan baik, digambarkan dengan baik. Lokasi ini juga bagian dari bandara peninggalan Jepang yang pemerintah kabupaten akan optimalkan menjadi bandara Nagekeo. “Menurut saya ini adalah sebuah rencana yang strategis. Akan ada batalyon di sini yang berfungsi menjaga Negara Kesatuan RI yang juga akan menambah jumlah manusia yang mobilitas masuk ke Nagekeo sekitar 2000 personil artinya ekonomi juga berputar di sini tetapi juga menjamin keamanan dan ketertiban di sini, “kata Andriko.
Di lokasi ini juga ada hamparan sawah seluas hampir 6000 hektar ini merupakan lumbung pangan NTT, lumbung pangan nasional. Jadi kita tidak perlu lagi impor beras dari sini. Karena ternyata kita memiliki potensi yang besar, tinggal kita bungkus, maksudnya dioptimalkan saja, “lanjut Andriko menambahkan.
Ia berharap kedepannya Nagekeo bisa swasembada pangan sesuai harapan pemerintah pusat. “Lahannya ada, sumber airnya ada, tinggal kita modernisasi alat mesin petani, bibit benih yang baik, pupuk yang bagus, pendampingan / penyuluhan yang bagus. Di lokasi batalyon ini masih ada lahan sawah, kedepan bisa digunakan sebagai model yang dilakukan oleh TNI membantu kita semua mewujudkan swasembada pangan sesuai cita cita Presiden Prabowo,” jelas Andriko.
Ia menyambut baik upaya pembangunan Batalyon dan berharap segera terealisasi karena menurutnya hal ini akan berdampak baik bagi masyarakat Nagekeo. ” Ini akan mengungkit pertumbuhan ekonomi di Nagekeo. Nagekeo adalah sebuah kabupaten yang terus berkembang dengan potensi utama dari kelautan dan pertanian. Kita berharap dua titik itu dikerjakan dengan baik dan menjadi sumber PAD yang baik untuk Nagekeo. Mudah-mudahan upaya ini diberkahi, segera terwujud dan Nagekeo semakin makmur,” pungkasnya. (Prokopim Ixta/Arie)