Mbay, nagekeokab.go.id— Penjabat (Pj) Bupati Nagekeo Drs.Doris Alexander Rihi, M.Si pimpin apel Kesadaran Korpri Lingkup Pemerintah Kabupaten Nagekeo pada Senin, 17 Februari 2025. Ini merupakan apel terakhir Doris Rihi di Kabupaten Nagekeo selama menjabat kurang lebih 1 bulan.
Apel dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Drs.Lukas Mere, para Asisten Setda, pimpinan OPD, pimpinan cabang Bank NTT beserta jajaran, pejabat administrator dan pengawas, pelaksana, pegawai PPPK juga dihadiri oleh peserta orientasi (PPPK Gelombang 2).
Masa tugas Doris Rihi sebagai Penjabat Bupati Nagekeo nanti akan berakhir pada Kamis, 20 Februari 2025 sehingga apel Kesadaran Korpri ini sekaligus berpamitan dan undur diri sebagai bagian dari keluarga besar Pemerintah Kabupaten Kabupaten Nagekeo. “Hari ini menjadi hari yang luar biasa oleh karena hari ini apel saya yang terakhir sebagai Penjabat Bupati Nagekeo. Tanggal 20 Februari 2025 rencana pelantikan Bupati dan Wakil Bupati definitif sehingga saya nanti siang ini akan ke Ende lanjut Jakarta via Kupang,” katanya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada segenap ASN baik PNS maupun PPPK serta masyarakat Nagekeo yang telah menerimanya dengan baik selama ia mengabdi di Kabupaten Nagekeo. “Saya mau sampaikan apreasiasi saya kepada kita semua, sejak saya datang hingga saat ini saya diterima dengan baik oleh seluruh ASN dan masyarakat Nagekeo. Saya merasa terhormat, saya merasa punya kebesaran untuk menghadapi tantangan pekerjaan kedepan. Ini kehormatan bagi saya,”ucapnya.
Pada kesempatan tersebut ia mengajak segenap ASN untuk bagaimana menjadi cahaya bagi orang lain dengan mensugestikan diri menjadi cahaya Nagekeo yang menerangi dan berbuat banyak bagi siapa saja baik yang ada di Nagekeo maupun di luar Nagekeo. “Marilah mensugestikan diri menjadi cahaya Nagekeo. Menjadi lilin yang menerangi dan memberikan terang kepada semua orang. Itu yang dimaksud dengan cahaya Nagekeo untuk semua,” jelasnya.
Ia menambahkan dalam jalinan interaksi tentu banyak nilai yang terjalin, ada banyak hal yang bisa di ambil dalam interaksi tersebut dan nilai yang baik itu dijadikan sebagai kekuatan tidak hanya saat ini akan tetapi terjalin terus kedepannya. Apabila dalam interaksi ada hal yang kurang berkenan mohon saling memaafkan. “Tidak ada yang kurang di Nagekeo didepan mata dan hati saya. Saya bangga pernah berada disini meskipun 1 bulan 10 hari. Saya sangat bersukacita, sangat senang dengan apa yang diberikan oleh Nagekeo. Mari kita tetap bekerja dalam kebersamaan dan kekeluargaan,” harap Doris.
Kepada PPPK peserta orientasi Doris Rihi berpesan ketika masuk dalam birokrasi pemerintahan, dalam bekerja ada keteraturan yang membuat hidup tertib secara aturan. Secara birokrasi tidak bisa berdiri sendiri hidup dalam individualis namun ada ikatan nilai, aturan, interaksi formal dan non formal, interaksi struktural dan sosial budaya. “Ini yang kalian harus tanamkan dalam hati, pikiran dan tindakan serta memahami persis amanat aturan sehingga berinteraksi dalam etika/koridor yang baik adanya. Terima kasih. Saya pamit.” pungkasnya.
Acara di akhiri dengan pemberian ucapan terimakasih kepada Penjabat Bupati Nagekeo. (Prokopim Setda/Ixta)