Mbay, nagekeokab.go.id— Bupati Nagekeo Simplisius Donatus hadir bersama Anggota DPR RI Andreas Hugo Pariera di Kampus Institut Nasional Flores, Kamis (27/3/2025). Dalam kesempatan itu, Bupati Simplisius hadir sebagai tamu kehormatan.
Acara yang diselenggarakan ini dalam rangka Serap Aspirasi Masyarakat Bersama Anggota DPR-RI Periode 2024-2029 saat beri Kuliah Umum bersama Civitas Akademi INF dihadiri oleh Freynadinus Kasi, S.Si, Ketua Yayasan Flores Mentari Benisius Pao, para Pengurus Yayasan Flores Mentari, Pimpinan Bank NTT Cabang Mbay, Pimpinan Bank Mandiri, para orang tua mahasiswa penerima KIP serta para Mahasiswa INF.
Bupati Nagekeo menyampaikan terima kasih kepada Anggota DPR-RI Periode 2024-2029 yang juga adalah Wakil Ketua Komisi XIII DPR-RI atas perhatian dan dedikasinya yang tinggi untuk masyarakat Kabupaten Nagekeo khususnya dalam hal beasiswa bagi anak SD-SMA/SMK serta Mahasiswa/i di kampus yang ada di Nagekeo.
Mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Nagekeo, Bupati menyampaikan terimakasih berlimpah kepada para pendiri kampus Institut Nasional Flores (INF) yang telah berjuang dengan caranya masing-masing sehingga Kampus INF bisa hadir di Kabupaten Nagekeo tercinta ini.
Bupati Nagekeo menyampaikan, aspek utama yang dibutuhkan dalam memajukan suatu daerah adalah penguatan dan pembangunan manusianya. Upaya membangun manusia berkualitas dilakukan melalui penguatan aspek perbaikan gizi-kesehatan dan pemberdayaan ekonomi serta pendidikan. “Pendidikan merupakan sektor strategi yang dinilai paling ampuh dalam menunjang keberhasilan percepatan pembangunan di suatu daerah,” ujarnya.
Menurut Bupati, pendidikan mampu membawa suatu masyarakat untuk lebih menguasai pengetahuan dan teknologi, membuka lebih banyak wawasan, meningkatkan kualitas hidup dan peradaban dan mendorong masyarakat untuk lebih maju serta arif dan bijaksana dalam mengelola kekayaan alam.
Pemerataan pendidikan yang dilaksanakan di seluruh Indonesia sebagai salah satu langkah yang dilakukan guna menyeimbangkan proporsi ketersediaan SDM berkualitas antara perkotaan dan yang berada di daerah sehingga diharapkan laju pembangunan nasional dapat lebih terarah, terencana, dan tumbuh secara merata. “Hadirnya INF di kabupaten Nagekeo kedepannya dipercaya mampu meningkatkan Sumber Daya Manusia. Selain itu, program studi yang ada di kampus ini, ilmu perikanan, ilmu pertanian dan Ilmu Peternakan sesuai dengan potensi wilayah Nagekeo,” jelas Bupati.
Lanjut Bupati, kehadiran perguruan tinggi di suatu daerah tidak hanya berperan dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas namun juga dapat menjadi penggerak utama dalam meningkatkan ekonomi di daerah sekitar melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan.
Kawasan sekitar kampus pada umumnya akan tumbuh menjadi pusat hunian baru dan populasi mahasiswa yang besar memancing berbagai macam aktivitas dan kegiatan ekonomi seperti dibangunnya warung/kios, kos atau asrama mahasiswa dan usaha-usaha lainnya yang menunjang berbagai aktivitas kampus itu sendiri. “Seperti ojek, foto copy, jualan pulsa, dan lain sebagainya sehingga kedepannya wilayah sekitaran kampus INF ini diyakini akan maju dan berkembang secara ekonomi,” tambahnya.
Bupati memastikan, Pemerintah Daerah mendukung penuh setiap program dan kegiatan, baik akademik maupun non akademik yang diselenggarakan oleh INF sebagai pengimplementasian Tri Dharma Perguruan Tinggi. Melalui kolaborasi, kerjasama kampus INF dengan Pemerintah Kabupaten Nagekeo secara khusus bidang pertanian, peternakan dan perikanan sebagaimana jurusan dan program studi yang ada di Kampus INF. “Kolaborasi ini berupa implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan pelaksanaan program pemerintah khususnya bidang pertanian peternakan dan perikanan,” katanya.
Di akhir sambutannya, Bupati Simplisius mengajak siswa-siswi lulusan SMA/SMK untuk melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi yang ada di Kabupaten Nagekeo salah satunya Kampus INF ini. “Dengan kuliah di Nagekeo sama dengan kita memajukan Kabupaten Nagekeo tercinta,” pintanya.
Sementara itu, Anggota DPR RI Dr. Andreas Hugo Pariera dalam kuliah umumnya kepada para mahasiswa menjelaskan materi tentang 7 (Tujuh) Jenis Teknologi, Trend dan Inovasi Yang Akan Mengubah Dunia. Menurutnya Teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan, dan dengan perkembangan yang pesat masa depan teknologi menjanjikan banyak perubahan yang akan mengubah cara hidup, bekerja, dan berinteraksi. Dari kecerdasan buatan hingga realitas virtual, inovasi-inovasi ini akan membawa ke era baru yang penuh dengan peluang dan tantangan.
Adapun berbagai jenis teknologi tepat guna yang di masa depan akan mengubah dunia diantaranya Kecerdasan Buatan (AI) dan Otomatisasi, Internet of Things (IoT), Realitas Virtual (VR) dan Augmented Reality (AR), Energi Terbarukan dan Teknologi Ramah lingkungan, Teknologi Kesehatan dan Bioteknologi, Blockchain dan Keamanan Siber serta Pengembangan Teknologi Kuantum”, kata Hugo menjelaskan.
Menurutnya masa depan teknologi menjanjikan dunia yang lebih cerdas lebih terhubung dan lebih berkelanjutan. Namun dengan segala kemajuan ini, harus siap menghadapi tantangan baru baik dari segi etika privasi maupun keamanan. Dengan memahami tren dan inovasi ini dapat mempersiapkan diri untuk menyambut masa depan yang penuh dengan peluang tanpa batas. “Mempelajari teknologi juga menjadi salah satu hal penting terlebih untuk kamu yang tertarik dengan hal ini atau bingung prospek kerja apa yang akan harus ada di masa depan, ” ujar Hugo.
Dikatakannya, banyak penemuan penemuan teknologi yang membuat dunia berubah, termasuk perubahan sosial sangat dipengaruhi oleh perubahan teknologi. Banyak orang yang saat ini belajar untuk membuat kajian yang berkaitan dengan bagaimana mengantisipasi perkembangan dan perubahan dunia kedepan seperti kecerdasan buatan. “Salah satu contoh saat ini dapat kita temukan dalam teknologi handphone, Internet of Things,” katanya.
Ketua Yayasan Flores Mentari Benisius Pao mengungkapkan hadirnya INF di tanah Nagekeo adalah sebuah apresiasi dari pendiri untuk menghadirkan sebuah kampus berbasiskan inovasi dan teknologi untuk menjawabi kerawanan pangan dan pengembangan SDM di Nagekeo. “Kehadiran lembaga ini perlu kita pertahankan bersama dan kita berjaga bersama agar lembaga ini tetap eksis,” ujarnya.
Dia menyampaikan terimakasih kepada Andreas Hugo Pariera yang telah banyak membantu kampus INF, terutama pemberian beasiswa kepada mahasiswa. Tahun 2025, mahasiswa INF mendapatkan beasiswa melalui aspirasi Hugo Pariera sebanyak 23 orang dan beasiswa KIP reguler dari pemerintah melalui Dikti sehingga total seluruh mahasiswa INF yang mendapatkan beasiswa sebanyak 52 mahasiswa.
Di tempat yang sama Rektor Institut Nasional Flores Dr. Yohanes Freynadinus Kasi menyampaikan INF melaksanakan kuliah perdana pada September 2021 dan jumlah total mahasiswa untuk 4 angkatan sampai Tahun 2025 ini sebanyak 184 orang yang tersebar dalam 3 Program studi yaitu Ilmu Pertanian ilmu Perikanan dan Ilmu Peternakan. “INF dengan 3 program studi saat ini telah mendapat Akreditasi B dan tahun ini INF akan mewisudakan mahasiswa angkatan perdana pada bulan November ini. Kami memohon dukungan Bapak Andreas Hugo Pareira serta para stakeholder untuk membantu memajukan Institusi Nasional Flores ini” tutupnya. (Prokopim)