Wakil Bupati Nagekeo Pimpin Apel Kesadaran Korpri

Loading

Mbay, nagekeokab.go.id— Wakil Bupati Nagekeo Gonzalo Gratianus Muga Sada memimpin Apel Kesadaran Korpri Lingkup Pemerintah Kabupaten Nagekeo pada Senin (19/5/2025) bertempat di Halaman Kantor Bupati Nagekeo, Kelurahan Lape Kecamatan Aesesa.

Apel dihadiri segenap ASN Lingkup Pemkab Nagekeo diantaranya  Sekretaris Daerah, para Staf Ahli Bupati, Para Asisten Sekda, Pimpinan Tinggi Pratama, Para Pejabat Administrator, Pengawas serta pegawai PPPK. 

Wabup Gonzalo saat arahan menegaskan beberapa point penting diantaranya Kedisiplinan dan Loyalitas Aparatur Sipil Negara serta pelaksanaan Program 100 Hari Pemerintah Kabupaten Nagekeo.

Di katakan Wabup Gonzalo, KORPRI adalah wadah yang menghimpun seluruh ASN dan PPPK untuk meningkatkan perjuangan, pengabdian dan kesetiaan aparatur kepada cita-cita bangsa dan negara. Menurutnya, seorang ASN harus memiliki jiwa juang yang tinggi dan pantang menyerah. “Perjuangan  merupakan usaha keras untuk mencapai sesuatu tujuan walau penuh tantangan dan rintangan, perlu kerja keras, tekun dan pantang menyerah” ujar Wabup.

Selain memiliki daya juang, seorang ASN juga harus punya  loyalitas dan pengabdian diri dalam  melayani. “Pengabdian merupakan  proses mengabdikan diri, memberikan pelayanan kepada orang lain tanpa mengharapkan imbalan, memberikan seluruh waktu dan kemampuan untuk mengabdi kepada negara dan bangsa, memberikan dedikasi loyalitas dan semangat melayani,” jelas Wabup.

Ia menambahkan seorang ASN juga harus miliki kesetiaan yang menunjukkan rasa hormat dan kepatuhan terhadap pimpinan, aturan, janji atau kewajiban sebagai PNS, setia pada pekerjaan dan profesi, menepati janji, menjaga rahasia. ” Berjuang bersama untuk kebenaran, menjaga nama baik dan kehormatan, berpartisipasi aktif dalam perjuangan organisasi pemerintahan,” ujar Wabup menambahkan.

Seorang ASN, tegas Wabup harus memiliki jiwa Korsa yaitu semangat mengutamakan kebersamaan, solidaritas dan tanggung jawab yang sama,  semangat kecintaan sehingga saling mendukung, bekerja sama dan memiliki rasa tanggung jawab untuk kesejahteraan masyarakat serta memiliki semangat juang, disiplin dan loyalitas. “Kalau ada pegawai yang tidak setia dengan tugas, malas, suka-suka masuk kantor, tidak loyal terhadap pimpinan, membangkang bahkan bertuan pada dua/ tiga tuan (matahari kembar), dia mestinya, tempatnya bukan di sini dan tidak pantas menjadi anggota Korpri,” tegas Wabup Gonzalo.

Hal tersebut dikatakan Wabup merujuk pada Peraturan BKN Nomor 6 Tahun 2022,  Undang-Undang ASN dan PP 94 Tahun 2021 menegaskan bahwa ASN yang selama 7 sampai 10 hari berturut-turut tidak masuk kantor atau akumulasi 28 hari dalam setahun harus dipecat dari PNS. “PNS yang tidak masuk kerja selama 7 sampai 10 hari dalam satu tahun diberikan sanksi dengan mendapatkan pernyataan tidak puas dari pimpinan secara tertulis dan terbuka,” katanya.

“Mulai hari Senin depan kita perlu kasih apresiasi untuk pegawai yang malas masuk kantor, dengan cara diumumkan di apel para juara malas, biar kita tahu semua sebagai bentuk pernyataan tidak puas dari kita semua kepada yang bersangkutan,” pinta Wabup menambahkan.

Pada apel kesadaran ini juga Wabup Gonzalo menyampaikan progres pelaksanaan Program 100 hari Pemerintah Kabupaten Nagekeo diantaranya Program Nagekeo Satu Data, Pencetakan Lahan Baru, Penataan Pasar Danga dan Persampahan, Ketersediaan Air Bersih.

Disebutkan Program Nagakeo Satu Data, yang sudah berproses sekian lama akan segera dilakukan launching sebagai bukti bahwa program ini telah berjalan “Besok akan dilakukan Launching bersama, ujar Wabup Gonzalo.

Selanjutnya, program membuka atau mencetak lahan baru sebagai  program yang mendukung program nasional terkait swasembada pangan dan ketahanan pangan selama ini sudah berjalan 40% dari target 50 hektar, “Program Penanggulangan Banjir  melalui pembersihan atau normalisasi kali dan saluran gendong minggu ini sudah dikerjakan,” ujar Wabup menambahkan.

Terkait Program Penataan Pasar Danga dan Persampahan, Wabup menghimbau untuk lakukan pembersihan area Pasar Danga dan sekitarnya. “Hari Jumad dimulai kerja bakti bersama para ASN Pemda Nagekeo, Aparatur Kecamatan Aesesa, dan Aparatur Kelurahan Danga bersama para pelaku pasar yang tidak saja untuk pembersihan  tapi juga perataan dan pemadatan lokasi pasar. Oleh karena itu, Dinas PUPR menyiapkan seluruh armada yang dibutuhkan (Louder dan Vibro) serta kendaraan bak terbuka pengangkut sampah untuk di buang ke TPA,” imbuhnya.

Untuk program air bersih di WTP, Kota Mbay,  Kecamatan Mauponggo dan Kecamatan Boawae serta hotmix jalan samping pasar sudah dilakukan perencanaan dan segera disiapkan proses pelelangan agar segera dikerjakan,” kata Wabup menambahkan.

Selain pelaksanaan Program 100 Hari, Wabup juga menyampaikan program buka tutup air berkaitan dengan opini publik yang berkembang selama seminggu terakhir. “Sambil menunggu keputusan Bupati atau Peraturan Bupati tentang tata kelola air sebagaimana yang diperdebatkan di opini publik maka rencana buka tutup air sebagaimana yang direncanakan dinyatakan dibatalkan. Karena itu, bertentangan dengan instruksi pemerintah pusat melalui keputusan Menteri Pertanian tentang tata kelola air untuk mendukung program swasembada pangan dan ketahanan pangan,” pungkas Wabup.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Gonzalo juga menyerahkan SK Purna Bakti kepada 8 ASN yang telah selesai masa tugasnya sebagai ASN. “Terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Para ASN Purna Bakti atas dedikasi, tanggung jawab dan tugas pengabdian yang telah diberikan  kepada daerah dan masyarakat Nagekeo,” kata Wabup Gonzalo. (Prokopim).

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on twitter
Twitter

Copyright © 2023 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nagekeo. All Right Reserved.

Copyright © 2025 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nagekeo. All Right Reserved.