Bupati dan Wakil Bupati Nagekeo Audiensi Bersama Perwakilan Masyarakat Tonggurambang

Loading

Mbay, nagekeokab.go.id— Bupati Nagekeo Simplisius  Donatus dan Wakil Bupati, Gonzalo Gratianus Muga Sada menerima Perwakilan Masyarakat Tonggurambang di Ruang Kerja Bupati Nagekeo, Lantai 2, Kantor Bupati Nagekeo.  (17/7/2025).

Turut mendampingi Plh.Sekda Nagekeo, Agustinus Fernandes, Plt.Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Elias Tae,  Kadis PUPR  Syarifudin Ibrahim, Kabag Administrasi Pemerintahan Setda Nagekeo Oskar Yoseph A. Sina, Marselinus F. Ajo Bupu,  Camat Aesesa yang juga Plt. Kaban Kesbangpol Yakobus Laga Kota.

Kedatangan warga masyarakat Tonggurambang yang diwakili  Muhammad Dedi Ingga, bersama Yohanes Mere Wea, Muksin Kota dan Salimun Ahmad itu, diterima dengan baik oleh Bupati dan Wabup dalam suasana kekeluargaan penuh kehangatan. Audiensi dimaksud untuk bersilaturahmi sekaligus berkoordinasi dan berdiskusi bersama demi terciptanya suasana kondusif dan harmonis di masyarakat.

Muhammad Dedi Ingga, mewakili masyarakat Tonggurambang Kecamatan Aesesa menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Nagekeo dalam hal ini Bupati, Wakil Bupati bersama jajaran yang telah menerima dan menyambut baik kehadiran mereka. Lanjut Dedi mengungkapkan maksud kedatangan mereka ingin berkomunikasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Nagekeo. “Pada prinsipnya bapak adalah orangtua kami,”ungkap Dedi.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas kejadian penghadangan kendaraan mobil  (EB 1) yang ditumpangi Bupati Nagekeo oleh warga Tonggurambang, saat hendak menghadiri undangan Dandim 1625 Ngada pada kunjungan kerja Pangdam IX Udayana di lokasi pembangunan Yonif  TP 834/WM di Desa Tonggurambang (13/07/2025) yang lalu. Di jelaskan bahwa apa yang terjadi merupakan spontanitas warga, murni digerakan oleh orang muda dan tidak sedikitpun berniat mengurangi Pemda Nagekeo.

 Menurutnya, bicara masalah Tonggurambang bukan soal siapa yang paling hebat tapi soal hati. “Kami datang sebagai anak untuk berkomunikasi dengan Pemda. Kami mau minta maaf, itu murni spontanitas. Kejadian itu tidak ada niat sedikitpun untuk mengusir pemerintah,” ucapnya.

Di hadapan Bupati dan Wakil Bupati Nagekeo, Dedi dengan tegas mengatakan masyarakat Tonggurambang tidak menolak pembangunan Batalyon tapi menerima dan siap mendukung sepenuhnya. “Hari ini kami berterimakasih kepada pemerintah sudah menerima aspirasi kami, bahwa kami tidak menolak pembangunan Batalyon tapi kami hanya minta bagian bawah (perkampungan warga Tonggurambang batas SP kearah timur) dengan luas 40/50 ha itu,  dikembalikan ke warga Tonggurambang” tegas Dedi.

Terhadap aspirasi yang disampaikan warga Tonggurambang, Bupati Simplisius menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Nagekeo pada prinsipnya siap memberikan  yang terbaik untuk setiap warga Nagekeo. “Pemda dalam prinsipnya sebagai bapak selalu ada untuk warganya,” ucap Bupati.

Bupati Simplisius mengatakan kehadiran Batalyon itu adalah hal baik. Pemerintah Daerah Kabupaten Nagekeo  bersama masyarakat Tonggurambang menerima dan tidak menolak kehadiran Batalyon di Desa Tonggurambang.

Bupati juga mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Nagekeo dan Masyarakat Tonggurambang berharap bahwa eksistensi masyarakat Tonggurambang tetap menjadi perhatian yang perlu di pertimbangkan bersama Pemda dan TNI. “Dalam rangka percepatan, Pemerintah akan berkomunikasi dengan Pemerintah Pusat, Pak Gubernur dan Para petinggi TNI yang ada di pusat untuk mencari solusi yang terbaik, guna memberikan  kepastian dan kenyamanan bagi warga masyarakat Tonggurambang,” Pungkas Bupati Simplisius. Audiensi diakhiri dengan foto bersama. (Prokopim).

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on twitter
Twitter

Copyright © 2023 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nagekeo. All Right Reserved.

Copyright © 2025 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nagekeo. All Right Reserved.