Rumah Pastoran Stasi St. Lukas Nagesapadhi Resmi Dibangun

Loading

Boawae, nagekeokab.go.id— Wakil Bupati Nagekeo, Gonzalo Gratianus Muga Sada, lakukan peletakan batu pertama Pembangunan Rumah Pastoran Stasi St. Lukas Nagesapadhi, Kecamatan Boawae pada Selasa (29/07/2025).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pastor Paroki St. Fransiskus Xaverius Boawae, RD. Kletus Jo, Camat Boawae, Lurah Nagesapadhi, Dewan Pastoral Paroki St. Fransiskus Xaverius Boawae, Ketua Stasi dan Dewan Pastoral Stasi St. Lukas Nagesapadhi, Panitia Pembangunan Rumah Pastoran, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, dan Tokoh Agama, dan undangan lainnya.

Keseluruhan rangkaian acara peletakan batu pertama ini, diawali dengan ibadat pemberkatan oleh RD Kletus Jo dan selanjutnya Wabup Gonzalo melakukan peletakan batu pertama di lokasi yang telah disiapkan.

Wakil Bupati, dalam sambutannya mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Nagekeo tentu menyambut baik dan mendukung setiap upaya masyarakat dalam membangun sarana-sarana keagamaan karena diyakini pembangunan rohani sejalan dan tak terpisahkan dari pembangunan masyarakat secara utuh. Menurut Wabup, masyarakat yang beriman adalah masyarakat yang damai, adil, dan sejahtera. Hal ini sejalan dengan visi Pemerintahan Kabupaten Nagekeo yakni Nagekeo Maju, Mandiri dan Berdaya Saing Berlandaskan Iman dan Budaya. “Atas nama Pemda Nagekeo, tentu saja kami wajib memberikan perhatian pada pembangunan ini” ungkapnya.

Wabup Gonzalo juga menyampaikan beberapa hal diantaranya Program Nagekeo Sehat, Pajak Bumi dan Bangunan serta Program Nagekeo Pintar. Dalam rangka menyukseskan Program Nagekeo Sehat dikatakan  pemerintah telah mengalokasikan dana untuk pengobatan gratis bagi  masyarakat tidak mampu (KK Miskin) bekerjasama dengan pemerintah pusat, karena itu dihimbau kepada masyarakat untuk menjadi peserta KIS JKN/Kartu Indonesia Sehat/Jaminan Kesehatan dengan subsidi dari Pemerintah Daerah Nagekeo (PBI/Penerima Bantuan Iuran). Prosesnya sederhana dan mudah; diproses melalui Dinas Sosial dengan membawa  SKTM dari desa, Kartu Keluarga dan KTP Nagekeo.

Terkait Program Nagekeo Pintar saat ini, sudah dikirim 50 anak yang orangtuanya tidak mampu, untuk mengikuti kuliah gratis di ITS Mandala Jember. Rencana akan dilakukan lagi kerjasama dengan Universitas Brawijaya Malang, Universitas Airlangga Surabaya, UGM Jogja dan Undana Kupang. Selain itu, adanya Penghapusan Denda Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) yang berlaku sejak tanggal 1 Agustus – 31 Desember 2025.

Terkait pembangunan di Kelurahan Nagesapadhi menurut Wabup akan ada pembangunan jaringan air bersih di Toeteda dari sumber mata air Loka Labo dan Tiwuga – Wolohawa- belakang SPMA Boawae dari sumber mata air Bheka Manu.

Sementara itu, Pastor Paroki St. Fransiskus Xaverius Boawae, RD. Kletus menyampaikan terima kasih  kepada Pemda Nagekeo, serta seluruh umat dan semua pihak yang telah terlibat dan berpartisipasi dalam proses pembangunan terutama  kehadiran dalam kegiatan peletakan batu pertama dan pemberkatan rumah pastoran. “Hari ini, dalam persatuan keimanan, saya bersyukur dan berterima kasih untuk kita semua yang sudah hadir dan terlibat. Semoga kita bisa menjadi berkat bagi satu dan yang lainnya” ucapnya.

  1. Kletus mengajak umat mendoakan pembangunan rumah pastoran agar berjalan dengan lancar, aman, dan penuh berkat dan semua pihak yang terlibat aktif baik secara pikiran, tenaga, maupun materi senantiasa dilimpahi rahmat dan dilindungi Tuhan. “Semoga Tuhan senantiasa memberkati karya dan niat baik kita”, pintanya.

Ketua Stasi St. Lukas Nagesapadhi, Kristoforus Lado menjelaskan profil Stasi St. Lukas Nagesapadhi, terdiri dari 6 lingkungan, 25 KUB, dengan jumlah KK Rohani sebanyak 401 dan jumlah jiwa sebanyak 1.854 jiwa. Kristo menjelaskan bahwa proses pembangunan Rumah Pastoran Stasi St. Lukas Nagesapadhi didasarkan pada keluhan umat maupun pastor ketika  memberikan pelayanan saat hari raya dan juga tahun ini akan ada thabisan imam baru, sehingga kedua hal tersebut mendasari  pembangunan rumah pastoran ini. “Banyak umat yang selalu makan minum di teras kapela yang sudah diberkati dan mengakibatkan banyak sampah berseliweran” ungkapnya.(Prokopim)

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on twitter
Twitter

Copyright © 2023 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nagekeo. All Right Reserved.

Copyright © 2025 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nagekeo. All Right Reserved.