

![]()
Keo Tengah, nagekeokab.go.id— Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-97, Pemerintah Kabupaten Nagekeo melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah menyelenggarakan sejumlah kegiatan yang berpusat di Desa Ladolima Kecamatan Keo Tengah.
Serangkaian kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari itu (27-28/10) meliputi penghijauan ditempat rawan bencana dan lokasi mata air, pameran pangan lokal, diskusi publik, olahraga, doa rosario bersama, pemutaran film motivasi, serta upacara peringatan Hari Sumpah pemuda.
Serangkaian kegiatan tersebut diawali dengan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Literasi Masyarakat Mitigasi Perubahan Iklim Berbasis Kearifan Lokal yang dibuka secara langsung oleh Bupati Nagekeo, Simplisius Donatus (27/10/2025).
Sebelum membuka kegiatan FGD, Bupati Simplisius berkesempatan melakukan penanaman anakan pohon disekitar lokasi mata air Bheto Pile dan lokasi rawan longsor di sekitar kampung Ladolima.
Turut hadir mendampingi, Anggota DPRD Anselmus Waja, Plt.Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Forkopincam Keo Tengah, Penjabat Kepala Desa Ladolima, Pastor Paroki Mundemi serta tokoh masyarakat dan OMK.
Penghijauan dimaksud guna menjaga keberlanjutan sumber air dengan mencegah erosi, menyerap air hujan, dan memulihkan kualitas air tanah, serta melibatkan masyarakat untuk menjaga kesadaran lingkungan jangka panjang.
Mata Air Bheto Pile menjadi sumber air untuk dialiri ke-5 (lima) desa yakni, Desa Ladolima, Desa Wajo dan Wajo Timur, Desa Pautola dan Desa Kotowuji Barat. Bupati Simplisius berharap keterlibatan masyarakat dalam menjaga kesadaran lingkungan dengan tidak menebang pohon disekitar daerah mata air karena pohon pohon yang ada sangat membantu mencegah bencana tanah longsor dan banjir.
Adanya pohon-pohon di sekitar mata air berfungsi menyimpan air dalam tanah dan menjaga debit air tetap stabil, terutama saat musim kemarau. “Jangan lagi tebang pohon sembarangan apalagi disekitar lokasi mata air, jaga baik-baik ,” pesan Bupati Simplisius. (Prokopim)