
![]()
Jakarta, nagekeokab.go.id— Wakil Bupati Nagekeo Gonzalo Gratianus Muga Sada kembali melanjutkan kunjungan kerjanya dengan menemui sejumlah pejabat Kementerian di Jakarta pada Rabu tanggal 29 Oktober 2025.
Wabup Gonzalo didampingi Ketua DPRD Nagekeo, Shafar SE berkesempatan menemui Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia. Kedatangan Wabup Gonzalo dan Ketua DPRD Nagekeo diterima langsung Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia, Dody Hanggodo di ruang kerjanya Kantor Kementerian PU RI Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dalam audiensi bersama, banyak hal yang dibahas, antara lain penanganan pasca bencana banjir bandang khususnya bidang infrastruktur, permukiman, irigasi serta sarana dan prasarana dasar di Kabupaten Nagekeo-Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Wabup Gonzalo, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri PU – RI yang telah berkunjung ke Kabupaten Nagekeo, memantau langsung situasi dan kondisi pasca bencana Banjir Bandang Mauponggo Bulan September 2025 yang lalu. Wabup Gonzalo dan ketua DPRD juga menyampaikan permohonan agar kiranya bantuan Pemerintah Pusat melalui kementrian PU tidak saja menjawabi kebutuhan yang berhubungan dengan bencana tetapi juga menyangkut infrastruktur di wilayah kabupaten Nagekeo secara keseluruhan khususnya infrastruktur jalan, jembatan dan irigasi serta pemukiman dan perumahan. “Terima kasih pula atas segala bantuan yang tidak saja di peruntukan bagi penanganan pasca bencana tetapi juga program Infrastruktur jalan dan jembatan serta irigasi yang sudah kami terima pada tahun 2025.hari ini kami diterima langsung diruang kerja bapak menteri. Kami mohon dukungan serius dari Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pekerjaan Umum untuk beberapa hal yang telah kami sampaikan,” ujar Wabup Gonzalo.
Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Nagekeo, Shafar SE juga menyampaikan ucapan terimaksih atas penanganan bencana di Kabupaten Nagekeo oleh Kementrian PU RI yang sudah terlaksana khususnya pembangunan infrastruktur jembatan Teodhae 1 dan Teodhae 2 serta pembangunan BOK Deker di Kelewae, Pajomala 1 dan Pajomala 2. “Kami juga meminta dukungan Kementrian PU untuk penanganan lebih lanjut pasca bencana,” pinta Shafar.
Menindaklanjuti permohonan tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Nagekeo diminta untuk memasukan data dan dukungan program penanganan pasca bencana sebagai upaya percepatan pembangunan wilayah. (Prokopim)